15 WNI Terjebak di Jalur Gaza Palestina, JK Sebut PMI Upayakan Evakuasi Meski Tak Mudah

Reporter

Magang KJI

Selasa, 10 Oktober 2023 15:09 WIB

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla saat memberikan keynote speech dalam Seminar Anak Muda untuk Politik di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 31 Juli 2023. Seminar yang dihadiri mahasiswa dari berbagai universitas ini menghadirkan sejumlah pembicara dengan materi perpolitikan kepada pemuda pemudi di Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengungkapkan ada 15 Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini terjebak di tengah memanasnya pertempuran antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza Palestina. Ia menyebut PMI berupaya mengevakuasi mereka keluar dari lokasi tersebut.

"Saat ini Palang Merah Indonesia bersama Palang Merah Internasional serta Bulan Sabit Internasional tengah berusaha mengeluarkan WNI dari jalur Gaza bersama warga negara asing lainnya," kata JK panggilan Jusuf Kalla dalan keterangan tertulisnya pada Selasa, 10 Oktober 2023.

JK menerangkan, evakuasi 15 WNI akan tetap diupayakan, meskipun diakuinya tidak mudah mengingat saat ini akses Palang Merah dan Bulan sabit Merah internasional sangat terbatas.

Hal itu disampaikan JK setelah bertemu Head Delegation IFRC Asean Elkan Rahimov dan Head Of Regional Delegation for Indonesia and Timor Leste (ICRC) Vincent Ochilet di Markas Pusat PMI, Jakarta Selatan pada Senin, 10 Oktober 2023.

"Tadi kami sudah bicara dengan, tadi kita sudah bicara dgn Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dan Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC) apa upaya yang dilakukan, bagaimana membantu 15 orang Indonesia ada yang di sana, bagaimana cara mengeluarkannya masalahnya banyak sekali orang asing bukan hanya orang Indonesia, dan akses Palang Merah dan Bulan Sabit merah sangat terbatas," kata dia.

Berharap bantuan pemerintah RI

Advertising
Advertising


Selain itu, Jusuf juga mengungkapkan bahwa apa yang terjadi di Gaza, Palestina akan menjadi bencana kemanusiaan yang besar di hari-hari mendatang. Hal itu, di karenakan Isreal akan melakukan blokade total terhadap Gaza dengan cara memutus aliran listrik, air dan pasokan logistik berupa makanan dan obat-obatan ke jalur Gaza.

Menurutnya, ini akan membuat 2,5 juta warga yang tinggal di jalur Gaza menderita. Untuk itu ia meminta bangsa Indonesia untuk membantu rakyat Gaza, paling tidak dengan cara doa bersama

"Kita melihat situasi, Palestina dan Gaza tentu akan menjadi masalah kemanusiaan yang besar di hari-hari yang akan datang karena Israel akan memblokade listrik, air, makanan dan logistik dan gas. berarti kehidupan 2.5 jita orang di Gaza akan kesulitan luar biasa. Untuk itu Indonesia harus bersama sama apa yang bisa dibantu, memang sulit sekali membantunya, setidaknya doa bersama," ujarnya.

NUR KHASANAH APRILIANI

Pilihan Editor: 10 WNI di Jalur Gaza Akan Dievakuasi, Kemenlu Terus Monitor

Berita terkait

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

15 jam lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

17 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

21 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

1 hari lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

1 hari lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

2 hari lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

2 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

2 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya