Struktur Organisasi Nahdlatul Ulama: PBNU, PWNU sampai PARNU

Selasa, 10 Oktober 2023 07:50 WIB

Logo Nahdlatul Ulama. nu.or.id

TEMPO.CO, Jakarta -Nahdlatul Ulama atau NU merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Sejak berdirinya pada tanggal 31 Januari 1926, NU telah menjadi salah satu organisasi masyarakat paling berpengaruh yang berfokus pada isu-isu keagamaan, pendidikan, sosial, dan ekonomi.

Kesuksesan NU tidak hanya bergantung pada pemimpin dan tokoh-tokoh sentralnya, tetapi juga pada struktur organisasi yang kokoh dan terorganisir dengan baik. Struktur organisasi NU memiliki enam tingkatan, baik dari tingkat pusat atau nasional hingga desa. Bahkan sampai ke tingkat kelompok masyarakat, dusun, masjid atau musala.

Dilansir dari pcnucilacap.com, berikut adalah istilah-istilah dalam tingkatan struktur organisasi NU:

  1. PBNU

Tingkat pertama dalam struktur organisasi NU adalah PBNU, yang merupakan singkatan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. PBNU berkedudukan di Jakarta, tepatnya di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.

Advertising
Advertising

Struktur organisasi PBNU terdiri dari empat bagian utama, yaitu:

- Mustasyar: Merupakan penasihat yang bertugas memberikan nasehat kepada pengurus NU sesuai dengan tingkatannya.

- Syuriyah: Pimpinan tertinggi dalam PBNU, tugasnya adalah membina, mengendalikan, mengawasi, serta menentukan kebijakan NU sesuai tingkatannya.

- A’wan Syuriyah: Memiliki peran penting dalam mendukung dan melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh Syuriyah.

- Tanfidziyah: Bertanggung jawab atas pelaksanaan program kerja dan memimpin jalannya organisasi, serta menyampaikan laporan secara periodik kepada pengurus Syuriyah.

PBNU merupakan puncak hierarki dalam struktur organisasi massa NU, dan pengurusnya memiliki peran sentral dalam mengarahkan kebijakan dan program kerja NU di tingkat nasional.

  1. PWNU

Tingkat berikutnya adalah PWNU, yang merupakan singkatan dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama. PWNU adalah struktur organisasi NU di tingkat Provinsi dan berkedudukan di ibu kota masing-masing provinsi. Seperti PBNU, struktur organisasi PWNU juga terdiri dari pengurus Mustasyar, Syuriyah, A’wan Syuriyah, dan Tanfidziyah. PWNU memiliki peran penting dalam mengkoordinasikan aktivitas NU di tingkat provinsi.

  1. PCNU/PCINU

PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) adalah struktur organisasi NU di tingkat Kabupaten atau Kota, sementara PCINU (Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama) adalah Struktur Organisasi NU Istimewa yang berkedudukan di luar negeri. Meskipun memiliki kedudukan yang berbeda, baik PCNU maupun PCINU memiliki bagan struktur organisasi yang sama, yaitu pengurus Mustasyar, Syuriyah, A’wan Syuriyah, dan Tanfidziyah. Kedua struktur ini berperan dalam mengurus kepentingan NU di tingkat kabupaten atau kota, baik di dalam maupun di luar negeri.

  1. MWCNU

MWCNU, singkatan dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama, merupakan struktur organisasi NU di tingkat Kecamatan. Struktur organisasi MWCNU juga terdiri dari pengurus Mustasyar, Syuriyah, A’wan Syuriyah, dan Tanfidziyah. MWCNU memiliki peran penting dalam mengelola dan memajukan kegiatan NU di tingkat kecamatan.

  1. PRNU

PRNU, atau Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama, adalah struktur organisasi NU yang ada di tingkat Desa atau Kelurahan. Dalam bagan struktur PRNU, hanya terdapat unsur pengurus Syuriyah dan Tanfidziyah. PRNU bertanggung jawab untuk mengurus dan mengembangkan kegiatan NU di wilayah pedesaan, desa, atau kelurahan.

  1. PARNU

Terakhir, ada PARNU, singkatan dari Pengurus Anak Ranting Nahdlatul Ulama. PARNU adalah struktur organisasi NU tingkat bawah yang berada di tingkat kelompok masyarakat, seperti dusun, kelompok masyarakat, masjid, atau musala. Kedudukan PARNU tergantung pada basis yang ada, dan tugasnya adalah mendukung kegiatan NU di tingkat komunitas yang lebih kecil.

Dengan struktur organisasi yang terdiri dari enam tingkatan ini, Nahdlatul Ulama mampu menjalankan berbagai program dan kegiatan yang mencakup spektrum luas, dari tingkat nasional hingga tingkat desa dan kelompok masyarakat.

M RAFI AZHARI | HARIS SETYAWAN

Pilihan Editor: Sejarah Nahdlatul Ulama dalam Konstelasi Politik di Indonesia

Berita terkait

Prabowo Pilih Irfan Yusuf Hasyim Bakal Jadi Ketua Badan Haji dan Umroh, Berikut Profil Cucu Pendiri NU

1 hari lalu

Prabowo Pilih Irfan Yusuf Hasyim Bakal Jadi Ketua Badan Haji dan Umroh, Berikut Profil Cucu Pendiri NU

Cucu pendiri NU, Irfan Yusuf Hasyim digadang-gadang menjadi Kepala Badam Haji dan Umrah pada pemerintahan Prabowo-Gibran. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

PBNU Ajak Masyarakat Dukung Pemerintahan Prabowo

2 hari lalu

PBNU Ajak Masyarakat Dukung Pemerintahan Prabowo

Prabowo Subianto, kata Yahya Staquf, dinilai menjadi figur yang telah mampu membangkitkan harapan-harapan secara rinci,

Baca Selengkapnya

Selebritas Raffi Ahmad, Giring, dan Gus Miftah dalam Audiensi Prabowo

3 hari lalu

Selebritas Raffi Ahmad, Giring, dan Gus Miftah dalam Audiensi Prabowo

Prabowo panggil lebih dari 100 orang dalam audiensi calon menteri, calon wakil menteri, dan kepala bada. Terdapat Raffi Ahmad, Giring, dan Gus Miftah.

Baca Selengkapnya

Alasan FBR Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta: Kudu Jadi

3 hari lalu

Alasan FBR Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta: Kudu Jadi

FBR mendeklarasikan dukungan untuk Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta. Apa yang dijanjikan paslon nomor urut 3 ini?

Baca Selengkapnya

Prabowo Panggil Gus Miftah ke Kertanegara, Berikut Tanggapan Pengamat Politik Soal Kedekatan Keduanya

4 hari lalu

Prabowo Panggil Gus Miftah ke Kertanegara, Berikut Tanggapan Pengamat Politik Soal Kedekatan Keduanya

Prabowo memanggil Gus Miftah ke Kertanegara. Ia pernah disoroti pengamat tentang dukungannya untuk presiden terpilih ini dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul Baru Sebulan Menjabat Menteri Sosial, Lanjut ke Kabinet Prabowo?

6 hari lalu

Gus Ipul Baru Sebulan Menjabat Menteri Sosial, Lanjut ke Kabinet Prabowo?

Gus Ipul atau Saifullah Yusuf baru saja dilantik bulan lalu menggantikan Risma sebagai Menteri Sosial. Ia diundang Prabowo sebagai calon menteri.

Baca Selengkapnya

Setelah Dapat Izin Tambang, NU dan Muhammadiyah Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

6 hari lalu

Setelah Dapat Izin Tambang, NU dan Muhammadiyah Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil 49 nama calon menteri, terlihat beberapa di antaranya merupakan petinggi NU dan Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

Aksi Hakim Cuti Bersama Tuntut Kesejahteraan Sudah Rampung, Audiensi ke Mana Saja dan Apa Hasilnya?

7 hari lalu

Aksi Hakim Cuti Bersama Tuntut Kesejahteraan Sudah Rampung, Audiensi ke Mana Saja dan Apa Hasilnya?

Koordinator Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) Aji Prakoso menyatakan aksi hakim cuti bersama telah selesai. Apa hasilnya?

Baca Selengkapnya

PBNU Nonaktifkan Pengurus yang Jadi Peserta Aktif Pilkada 2024

8 hari lalu

PBNU Nonaktifkan Pengurus yang Jadi Peserta Aktif Pilkada 2024

PBNU minta warga dan pengurus menjadikan "Sembilan Pedoman Berpolitik Warga NU" sebagai landasan dalam menjalankan aktivitas politik masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jubir Bilang Anies Baswedan segera Bentuk Ormas

9 hari lalu

Jubir Bilang Anies Baswedan segera Bentuk Ormas

Anies juga menyatakan mendapat aspirasi dari masyarakat untuk membentuk partai. Rencana itu pernah disampaikan di akun YouTube pribadinya.

Baca Selengkapnya