Soal Gantikan Posisi Ketum PDIP Megawati, Jokowi dan Gibran Bilang Begini

Jumat, 6 Oktober 2023 10:14 WIB

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat mengjadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, buka suara terkait usulan Guntur Soekarnoputra untuk menjadikan Jokowi sebagai Ketua Umum (Ketum) PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri. Apa kata mereka?

Jokowi: Ingin pulang ke Solo

Jokowi menanggapi usulan yang menyebutnya bisa menjadi Ketum PDIP. Mantan Gubernur Jakarta ini mengatakan banyak kandidat lain yang lebih muda.

"Saya mau pensiun, pulang ke Solo," kata Jokowi merujuk pada kampung halamannya saat ditemui seusai HUT ke-78 TNI di Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis kemarin, 5 Oktober 2023.

Jokowi menyebut kandidat yang dimaksud adalah anak-anak Ketum PDIP Megawati, seperti Puan Maharani dan Prananda Prabowo.

Gibran: Itu bukan ranah saya

Putera sulung Jokowi, Gibran, sebelumnya enggan memberikan pernyataan terkait usulan Jokowi sebagai Ketum PDIP yang disampaikan oleh Guntur.

Advertising
Advertising

"Kemarin kan sudah ditanyakan? Jangan ditanyakan lagi," ucap Gibran saat dilontari pertanyaan seputar usulan Jokowi menjadi Ketum PDIP oleh wartawan di Balai Kota Solo, Selasa, 3 Oktober 2023.

Wali Kota Solo itu menegaskan bukan ranahnya untuk menjawab pertanyaan tersebut. Ia menyatakan tidak akan menjawab itu.

"Saya juga tidak akan menjawab. Itu bukan ranah saya," ujarnya.

Tanggapan PDIP

Adapun Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyatakan setuju jika Jokowi diusulkan menjadi Ketum PDIP.

Menurut Rudy, sapaan akrab FX Hadi Rudyatmo, jika memang ada kader PDIP yang diusulkan oleh siapa pun untuk menjabat sesuatu, berarti kader itu punya potensi dan integritas.

"Saya setuju. Pokoknya kalau ada kader PDIP yang diusulkan oleh siapa pun, berarti punya potensi. Seperti Pak Jokowi yang diusulkan jadi Ketua Umum PDIP kan? Ya ora (tidak) masalah to? Berarti aku (saya), ya mohon maaf, aku ya katut kesinggung-singgung (ikut terbawa) karena (Jokowi) dulu bareng Rudy. Kan ngono (seperti itu kan)?" ucap Rudy.

Namun Rudy menegaskan untuk keputusan terkait pimpinan PDIP, termasuk jabatan Ketum, akan ditentukan melalui Kongres PDIP.

"Itu kongres nanti yang memutuskan, bukan saya, bukan Mas Guntur saja namun kongres. Jadi semua keputusan itu di kongres," katanya.

Rudy memastikan saat ini PDIP belum sampai membahas tentang kongres melainkan masih terkonsentrasi untuk pemenangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mulai dari pemilihan anggota legislatif (pileg) hingga pemilihan presiden (pilpres).

Selanjutnya: "Kita belum bicara kongres…”

Berita terkait

Hasto PDIP Isyaratkan Belum Ada Momentum Tepat Pertemuan Megawati-Prabowo

1 jam lalu

Hasto PDIP Isyaratkan Belum Ada Momentum Tepat Pertemuan Megawati-Prabowo

Wacana pertemuan Prabowo-Megawati sudah dibicarakan sebelum lebaran Idulfitri pada 10 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

Dalam Pilpres 2024, pemberian bansos beras oleh Jokowi dikritik lawan politik hingga kelompok sipil sebagai upaya cawe-cawe.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang 8 Nama Besar Cagub Pilkada Jakarta Sudah di Kantong Mega

1 jam lalu

Hasto PDIP Bilang 8 Nama Besar Cagub Pilkada Jakarta Sudah di Kantong Mega

PDIP menyebut 8 nama besar cagub di Pilkada Jakarta sudah ada di kantong Mega. Siapa saja? Bagaimana pula dengan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Alasan Putri Anggota DPR Aria Bima Daftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo ke PDIP

1 jam lalu

Alasan Putri Anggota DPR Aria Bima Daftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo ke PDIP

PDIP Kota Solo menyatakan Sukma Putri Maharani adalah pendaftar pertama perempuan bagi partainya untuk Pilkada Solo.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

1 jam lalu

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

Sejumlah pihak menyatakan pembentukan Pansel KPK menjadi ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi. Pemberantasan korupsi semakin suram?

Baca Selengkapnya

Diusung Jadi Cagub di Pilkada Jateng, Gus Yusuf: PKB Tidak Bisa Sendiri

2 jam lalu

Diusung Jadi Cagub di Pilkada Jateng, Gus Yusuf: PKB Tidak Bisa Sendiri

Gus Yusuf mengatakan PKB terus berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk berkoalisi di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Megawati: Saya Suka K-Pop, tapi Seni Budaya Indonesia Luar Biasa

2 jam lalu

Megawati: Saya Suka K-Pop, tapi Seni Budaya Indonesia Luar Biasa

Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri mengingatkan anak muda supaya memikirkan ulang seni budaya Indonesia.

Baca Selengkapnya

PDIP Puji Sri Mulyani soal Potensi Cagub Jakarta 2024: Beliau Level Dunia

3 jam lalu

PDIP Puji Sri Mulyani soal Potensi Cagub Jakarta 2024: Beliau Level Dunia

PDIP menyebut Sri Mulyani sebagai salah satu tokoh potensial untuk cagub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

3 jam lalu

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

Keterangan tertulis Sekretariat Presiden menyebut Jokowi disambut lautan masyarakat saat meninjau Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

4 jam lalu

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Jokowi resmi menghapus sistem kelas melalui Perpres Nomor 59 tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan atau BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya