Istana Pastikan Syahrul Yasin Limpo Tak Akan Temui Jokowi Hari Ini
Reporter
Daniel A. Fajri
Editor
Febriyan
Kamis, 5 Oktober 2023 16:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno memastikan pertemuan antara Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Negara hari ini, Rabu, 4 Oktober 2023, tak akan terjadi. Pratikno menyatakan Syahrul sudah mengajukan permohonan.
“Tetapi waktunya belum sesuai. Belum ada pertemuan,” kata Pratikno dalam pesan singkat pada Kamis, 5 Oktober 2023. “Perihalnya tidak disampaikan.”
Pertemuan antara Syahrul dan Jokowi itu diungkapkan oleh Febri Diansyah di NasDem Tower pada Rabu malam kemarin. Febri yang merupakan kuasa hukum Syahrul menyatakan kliennya ingin bertemu dengan Jokowi.
Febri tak menjelaskan maksud pertemuan itu. Namun, informasi yang diterima Tempo menyatakan bahwa Syahrul ingin mengundurkan diri dari jabatannya usai dia terjerat kasus dugaan korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Istana belum terima surat pengunduran diri Syahrul
Kepada Tempo, Pratikno mengatakan belum menerima surat pengunduran diri dari Syahrul Yasin Limpo. Presiden Jokowi pun meminta semua pihak tak berspekulasi soal ini saat ditemui usai perayaan Hari Ulang Tahun ke-78 Tentara Nasional Indonesia di Jakarta Pusat pagi tadi.
Penyidik KPK menggeledah rumah dinas Syahrul di Jalan Widya Chandra dan ruangannya di Kantor Kementerian Pertanian pada 28 dan 29 September lalu. Dalam penggeledahan itu, juru bicara KPK Ali Fikri menyatakan tim penyidik menyita sejumlah dokumen plus uang tunai senilai Rp 30 miliar.
Kemarin, tim penyidik KPK pun menggeledah rumah pribadi Syahrul dan anaknya di Makassar. Kali ini, tim penyidik menyita sejumlah dokumen plus mobil Audi A6.
Selanjutnya, Mahfud Md sebut Syahrul sudah jadi tersangka
<!--more-->
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md pun menyatakan telah menerima informasi bahwa Syahrul Yasin Limpo telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK beberapa waktu lalu.
"Bahwa dia (Syahrul) sudah ditetapkan tersangka saya sudah dapat informasi malah sejak kalau eksposenya itu kan sudah lama, tapi resminya ketersangkaannya itu sudah digelarkan lah," kata Mahfud usai acara program pendidikan Lembaga Ketahanan Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 Oktober 2023.
Pernyataan Mahfud itu membenarkan informasi yang telah Tempo terima beberapa waktu sebelumnya. Sumber Tempo menyatakan KPK telah menetapkan Syahrul dan dua anak buahnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan dalam jabatan, gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Dua anak buah Syahrul itu adalah Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyo, dan Direktur Alat Mesin Pertanian Muhammad Hatta.
Juru Bicara KPK, Ali Fikri, sempat membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan penetapan tersangka dalam kasus ini. Akan tetapi dia tak mau mendetailkan siapa saja para tersangka itu.
"Seluruh proses penanganan akan disampaikan utuh pada saatnya," kata Ali di Jakarta, Kamis, 28 September 2023.
Syahrul Yasin Limpo disebut terjerat kasus pemerasan dalam jabatan, gratifikasi serta Tindak Pidana Pencucian Uang. Dia akan menjadi menteri dari NasDem kedua yang terlibat dalam kasus korupsi. Sebelumnya, Kejaksaan Agung menjerat Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam kasus korupsi pembangunan Base Transciever Station (BTS) 4G.
DANIEL A. FAJRI