Pagi harinya, dia juga menangkap basah 41 anggota TNI berpakaian sipil yang kedapatan tidak memiliki tiket. Pemeriksaan dilakukan di Kereta Api Lodaya jurusan Solo-Bandung sebelum diberangkatkan pukul 08.30 WIB.
"Mereka kami minta memilih antara membayar tiket atau diturunkan di tempat. Akhirnya semua memilih membayar," ujar Sugiyanto.
Namun, mereka menolak ketika diminta membeli tiket di loket dan memilih membayar di kereta. Tapi, "Ketika membayar seringnya tidak penuh. Misal yang Lodaya seharusnya Rp 110 ribu, hanya dibayar Rp 50 ribu," keluh Sugiyanto. Dia menyebut justru penumpang biasa lebih tertib.
Selain pemeriksaan setempat yang dilakukan tiap hari, dia juga melakukan pemeriksaan berjalan di atas kereta tiap pekannya dengan melibatkan polisi militer. "Kereta yang diperiksa selain Lodaya adalah Senja Utama jurusan Solo-Jakarta, Sancaka jurusan Yogyakarta-Surabaya dan Pandanwangi jurusan Solo-Semarang," terang dia.
UKKY PRIMARTANTYO