Polda Riau Berhasil Ungkap Kasus Peredaran Narkoba Jaringan Internasional, Barang Bukti Puluhan Kilogram Narkotika

Rabu, 27 September 2023 18:35 WIB

Ditresnarkoba Polda Riau berhasil mengungkap peredaran puluhan kilogram narkoba jaringan internasional dan pemusnahan barang bukti narkotika. Kegiatan dihadiri Wakapolda Riau Brigjen Kasihan Rahmadi, Rabu, 27 September 2023 di Lobby Kantor Dit Tahti Polda Riau. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisan Daerah Riau (Polda Riau) mengadakan konferensi pers hasil ungkap kasus peredaran gelap narkoba jaringan internasional di Lobby Kantor Dit Tahti Polda Riau, Rabu, Rabu, 27 September 2023.

Konferensi pers tersebut dihadiri beberapa pihak, yaitu Wakapolda Riau; Ka BNNP Riau; Kajati Riau diwakili Jaksa Penuntut Umum; Dir Resnarkoba Polda Riau; Kabid Propam Polda Riau; Kabid Humas Polda Riau; P.S Kabid Labfor Polda Riau; LAM Riau diwakili Sekretaris DPH LAM Riau; serta Ketua DPD Granat Riau.

Wakapolda Riau, Brigjen Kasihan Rahmadi, mengatakan bahwa Polda Riau telah mampu mengungkap kasus narkoba jaringan internasional. Dalam kasus ini, jumlah tersangka berjumlah 16 orang. 4 dari 16 orang tersebut direhabilitasi karena hanya terindikasi sebagai pemakai.

"Barang bukti yang berhasil diamankan oleh Polda Riau ada 3 jenis, yaitu sabu-sabu sebanyak 9,94 kg, ganja sebanyak 60,23 kg, dan ekstasi yang berjumlah 54.623 butir, " katanya. Barang yang diamankan tersebut berasal dari empat kasus.

Rahmadi menjelaskan bahwa pengungkapan kasus narkotika tersebut mendasari laporan kepolisian No. 80 di September 2023. Berdasarkan laporan tersebut, pihak Polda Riau berhasil menangkap 7 tersangka. Tersangka di antaranya adalah saudara MS, NP, MA, C, FR, Z, dan AN.

Advertising
Advertising

Setelah itu, polisi melakukan olah TKP di 3 titik, di antaranya adalah kamar Hotel Labersa nomor kamar 340, Kampar, Riau; Perum Tunas Jaya Residence blok 04, Pekanbaru, Riau; dan jalan Purnama, Dumai, Riau.

Polda Riau berhasil mengembangkan kasus tersebut. Dari pengembangan, didapatkan barang bukti ganja yang berjumlah 60,23 kg. Barang bukti itu mendasari laporan polisi no. 83 bulan September 2023. Berdasarkan laporan itu, pihak Polda Riau berhasil menangkap para tersangka, yaitu IB, FU, NY, dan NA. Masing-masing tersangka memiliki peran dalam penyalahgunaan narkotika tersebut. "Seluruh barang bukti ganja ada di mobil jenis Toyota Avanza yang digunakan oleh para pelaku," tegas Kasihan.

Kasihan mengasumsikan bahwa pengungkapan kasus narkotika ini dapat menyelatmkan 214.350 orang. Menurutnya, angka tersebut cukup besar. Oleh karena itu, jumlah orang yang kemungkinan terdampak harus menjadi perhatian dalam pengungkapan kasus-kasus narkotika, khususnya di wilayah Polda Riau.

Kasihan menuturkan bahwa pengungkapa kasus narkotika adalah bagian dari komitmen Polda Riau. Selain itu, berhasilnya pengungkapan juga merupakan hasil dari komitmen bersama berbagai pihak untuk menumpas peredaran narkotika di Riau.

"Pelaku penyalahgunaan narkotika tersebut dikenakan Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia No.35 tahun 2009 tentang Narkotika. Para pelaku diancam pidana dengan ancaman hukuman mati, pidana seumur hidup, atau penjara paling singkat 6 (enam) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun," kata Rahmadi

Setelah konferensi pers, kegiatan dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti narkotika bersama dengan Wakapolda Riau dan pejabat kepolisian yang hadir.

Pilihan Editor: Bripda Andry yang Ungkap Setoran ke Atasan Serahkan Diri ke Polda Riau

Berita terkait

Kronologi Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor Unri ke Polisi, Hari Ini Dijadwalkan Mediasi

56 menit lalu

Kronologi Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor Unri ke Polisi, Hari Ini Dijadwalkan Mediasi

Hari ini Senin, 13 Mei 2024, Mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar dijadwalkan mediasi setelah pelaporan terhadapnya oleh Rektor Unri.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut

8 jam lalu

Epy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut

Epy Kusnandar mengakui kehidupannya sekarang sedang berada di bawah dan berharap dapat pekerjaan baru.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta Kritisi Soal Kenaikan UKT

13 jam lalu

Mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta Kritisi Soal Kenaikan UKT

Mengapa mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta mengkritisi uang kuliah tunggal atau UKT?

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Ditangkap, Karina Ranau Pasang Badan dan Tulis Pesan Menohok

18 jam lalu

Epy Kusnandar Ditangkap, Karina Ranau Pasang Badan dan Tulis Pesan Menohok

Usai penangkapan Epy Kusnandar, Karina Ranau terlihat menutup kolom komentarnya termasuk Instagram milik suaminya.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Terjerat Kasus Narkoba, Selain Preman Pensiun Pernah Berlakon di The Raid 2: Berandal

1 hari lalu

Epy Kusnandar Terjerat Kasus Narkoba, Selain Preman Pensiun Pernah Berlakon di The Raid 2: Berandal

Epy Kusnandar yang terkenal dalam Preman Pensiun diduga terlibat penyalahgunaan narkoba. Namun, tak hanya Preman Pensiun, ia kerap membintangi film-film lain.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Susul Selebritis Rio Reifan dan Ammar Zoni Diciduk Polisi karena Narkoba

1 hari lalu

Epy Kusnandar Susul Selebritis Rio Reifan dan Ammar Zoni Diciduk Polisi karena Narkoba

Aktor Preman Pensiun, Epy Kusnandar ditangkap polisi karena dugaan terlibat penyalahgunaan narkoba. Sebelumnya, Ammar Zoni dan Rio Reifan dicokok pula

Baca Selengkapnya

5 Kontroversi Bob Marley, Isu Plagiat hingga Poligami

1 hari lalu

5 Kontroversi Bob Marley, Isu Plagiat hingga Poligami

11 Mei 1981 Bob Marley meninggal dunia. Musisi reggae tersebut semasa hidupnya kerap berkaitan dengan kontroversi, Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar Siap Penuhi Panggilan Polda Riau untuk Mediasi Kasus Laporan Rektor Unri Kepadanya

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar Siap Penuhi Panggilan Polda Riau untuk Mediasi Kasus Laporan Rektor Unri Kepadanya

Mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar yang dilaporkan Rektor Unri Sri Indarti mengaku siap penuhi panggilan mediasi dari Polda Riau, Senin depan.

Baca Selengkapnya

Polda Riau Panggil Mahasiswa Universitas Riau yang Dilaporkan Rektor Unri untuk Mediasi Senin Depan

2 hari lalu

Polda Riau Panggil Mahasiswa Universitas Riau yang Dilaporkan Rektor Unri untuk Mediasi Senin Depan

Perkembangan kasus pelaporan Rektor Unri untuk mahasiswa yang melakukan kritik soal UKT. Polda Riau panggil untuk mediasi, Senin depan.

Baca Selengkapnya