Pengamat Nilai PSI Dapuk Kaesang Jadi Kader untuk Jalan Pintas Dongkrak Elektabilitas

Reporter

Tika Ayu

Senin, 25 September 2023 12:33 WIB

Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep berdiri di depan pintu usai menerima friendship card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI secara simbolis di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 23 September 2023. Kaesang Pangarep resmi bergabung menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah menerima KTA yang diserahkan secara langsung oleh sejumlah petinggi PSI. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Politik Universitas UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai PSI mencari jalan pintas saat melamar sosok seperti Kaesang Pangarep. Alasanya, kata dia, sebagai lokomotif PSI. "Meningkatkan elektabilitas dan tentu saja bisa lolos di Pemilu 2024," kata Adi saat dihubungi, Ahad, 24 September 2023.

Adi mengatakan sosok Kaesang memiliki daya tawar tersebut. Sehingga masuknya Kaesang ke PSI bisa dianggap sebagai durian runtuh.

Karena itu, menurut Adi, PSI memperlakukan Kaesang berbeda dengan kader-kader baru PSI. Misalnya, saat pemberian Kartu Tanda Anggota (KTA) yang berlangsung di kediaman Presiden Jokowi, bukan di DPP PSI.

Adi mengatakan bahwa Kaesang lebih unggul dari kader-kader yang terlebih dahulu bergabung di PSI. Sebab sampai sekarang tidak ada kader PSI yang berhasil lolos ke Parlemen. "Itu terbukti karena PSI tidak pernah lolos ke Senayan," ujarnya.

Adi menilai kehadiran Kaesang diharapkan besar membawa PSI ke Parlemen. Sehingga, kata Adi, wajar kalau PSI terkesan menggunakan jalan pintas menjadikan Kaesang kadernya.

Advertising
Advertising

Adapun Kaesang sendiri berharap ke depan dapat membawa PSI melenggang masuk ke Senayan dan meraih kursi perwakilan di DPR.

Kaesang pun mencontohkan Move Forward Party, sebuah parpol yang juga beranggotakan anak-anak muda yang berhasil menang di ajang Pemilihan Umum (Pemilu) di Thailand. Parpol itu ada di bawah kepemimpinan anak muda bernama Pita Limjaroenrat.

"Saya lihat juga PSI ini partai yang bagus yang diisi oleh anak muda berintegritas. Mereka juga punya kompetensi. Dan yang penting mereka punya semangat untuk membuat Indonesia jauh lebih baik. Cuma kok sayangnya mereka nggak masuk Senayan," kata putra bungsu Jokowi itu.

Pilihan Editor: KTA PSI Kaesang 5 Nomor Belakang 51515, Apa Fungsi Kartu Tanda Anggota Partai Politik?

Berita terkait

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

34 menit lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

1 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

4 jam lalu

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

5 jam lalu

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

11 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

12 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

12 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

12 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

13 jam lalu

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

14 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya