Hasto Kristiyanto Akan Dilaporkan Relawan Prabowo Subianto, Ini Kata Djarot PDIP

Reporter

Tika Ayu

Editor

Febriyan

Kamis, 21 September 2023 17:45 WIB

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Steering Comitee Kongres V PDIP Djarot Saiful Hidayat dalam konferensi pers menjelang Kongres PDIP di Grand Inna Beach, Bali pada Rabu, 7 Agustus 2019. Dewi Nuria/TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat menilai tak ada yang salah dalam komentar sekretaris jenderal partainya, Hasto Kristiyanto, saat menanggapi isu soal pencekikan dan penamparan yang dilakukan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi. Akibat komentarnya itu, Hasto akan dilaporkan oleh relawan pendukung Prabowo ke polisi.

Djarot menyatakan bahwa Hasto mengomentari isu itu dengan istilah dalam adat Jawa. Dalam adat Jawa, menurut dia, dikenal istilah watak dan watuk (batuk). Istilah itu, menurut Djarot, memiliki arti bahwa batuk itu mudah disembuhkan, sementara watak sulit untuk diubah.

"Apa yang salah dari yang dinyatakan Pak Hasto? Beliau sampaikan begini, orang Jawa itu mengenal istilah watak dan watuk (batuk). Aku orang Jowo Timur kalau batuk itu gampang sembuhnya, kalau watak itu susah sembuhnya," kata dia saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 21 September 2023.

Dia menjelaskan, watak seseorang akan sulit diubah karena berhubungan dengan nilai-nilai yang ada di dalam diri seseorang. Djarot lantas membuat contoh, kalau dirinya yang berwatak apa adanya, kemudian diubah menjadi berwatak pemarah tentu bukan hal mudah.

"Saya punya watak, pasti. Sudah terbentuk sejak lama. Saya mengubah watak yang seperti ini menjadi misalnya marah-marah, bentak-bentak, susah," kata dia.

Hasto disebut tak membenarkan atau menyangkal isu penamparan itu

Advertising
Advertising

Sehingga, kata Djarot, Hasto Kristiyanto tak membenarkan atau pun menyangkal isu tersebut. Menurut dia, rekannya itu hanya menjelaskan jika watak seseorang sulit untuk diubah.

"Maka sebab itu, nek watak iku angel ngobatine (kalau watak susah mengobatinya). Kok nggak percaya, tanyakan kepada psikolog atau psikiater," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Rumah Relawan Prabowo Immanuel Ebenezer menyatakan pihaknya akan melaporkan Hasto karena dinilai melegitimasi isu penamparan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi itu.

Noel, sapaan Imanuelle, mempersoalkan komentar Hasto yang menyebutkan tidak akan ada asap jika tak ada api. Noel merupakan pendukung Prabowo Subianto yang telah dipastikan akan menjadi calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju.

Dalam pernyataannya menanggapi isu penamparan itu, Hasto meminta masyarakat untuk memilih pimpinan nasional dengan melihat rekam jejak.

"Di dalam memilih pemimpin nasional harus melihat betul rekam jejak karakter, agenda strategis, kemudian kita perkuat narasi membangun bangsa, tetapi ketika ada berbagai berita-berita ya, itu sekali lagi tidak bisa kalau dr perumpamaan tidak ada asap kalau tanpa api," kata dia.

Noel dan rekan-rekannya pun telah membuat laporan ke Bareskrim Mabes Polri pada hari ini. Akan tetapi, mereka tak memasukkan nama Hasto Kristiyanto dalam laporan tersebut. Dia menyatakan melaporkan tiga orang karena diduga menyebarkan berita bohong alias hoaks.

Berita terkait

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

1 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

2 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

4 jam lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

5 jam lalu

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

Obor api abadi Mrapen menjadi simbol api perjuangan PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

6 jam lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

7 jam lalu

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

Andika Perkasa masuk dalam enam nama potensial bakal calon Gubernur Jakarta yang berencana diusung PDIP.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

8 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

8 jam lalu

Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

Sophan Sophiaan dikenal sebagai aktor, sutradara, dan politisi. Ia wafat 16 tahun lalu di Hutan Widodaren Ngawi saat turing motor Jalur Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

9 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya