PSI Solo Ungkap Alasan Kaesang Pangarep Gunakan Nama Samaran Mawar

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Febriyan

Kamis, 21 September 2023 15:49 WIB

Sebelumnya, baliho dengan potret Kaesang bertuliskan 'PSI Menang, Walikota Kaesang' dipasang di jalan Margonda, Depok. Instagram/psi_id

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD PSI) Kota Solo, Antonius Yogo Prabowo, menjelaskan alasan Kaesang Pangarep menggunakan nama samaran Mawar dalam video yang diunggah partainya di media sosial pada Rabu kemarin, 20 September 2023. Yogo menyatakan hal itu merupakan bagian dari strategi dan juga lambang partainya.

Yogo menyatakan Kaesang menggunakan nama Mawar agar mampu menarik perhatian publik. Hal itu, menurut dia sukses karena video tersebut viral dan menjadi trending topik sejak diunggah.

Selain itu, menurut dia, nama Mawar diambil dari lambang PSI. Lambang partai itu memang memperlihatkan sebuah tangan menggenggam bunga Mawar.

"Alasan muncul nama samaran Mawar itu karena mawar merupakan simbol partai kami. Video itu sendiri sudah dikonsep dengan matang agar bisa menampilkan apa yang bikin menarik orang. Memang dicoba sesuatu hal yang beda, yang menarik dan memantik rasa penasaran publik. Dan sesuai yang kami rencanakan, video itu meledak, jadi heboh dan trending sampai hari ini. Melalui video itu kami juga ingin sampaikan bahwa politik itu bisa dibikin asyik," kata Yogo ketika ditemui wartawan, Kamis, 21 September 2023.

PSI siapkan kejutan lainnya

Yogo pun memastikan bahwa sosok dalam video berdurasi 40 detik itu adalah Kaesang. Dia pun menyatakan putra bungsu presiden Jokowi tersebut telah bergabung dengan partainya.

Advertising
Advertising

"Sosok "Mawar" dalam video itu ya benar suara Mas Kaesang, karena sudah demikian jelas ya," ujar Yogo.

Yogo menyatakan PSI akan memberikan kejutan-kejutan baru ke depannya. Untuk meresmikan bergabungnya Kaesang, menurut dia, partainya akan menggelar acara penyerahan penyerahan kartu tanda anggota (KTA) secara resmi.

"Ditunggu kejutan selanjutnya," ucap dia.

Video Mawar PSI

Sebelumnya, PSI mengunggah video berdurasi 40 detik di akun media sosialnya pada Rabu kemarin. Dalam video itu terdengar jelas suara Kaesang yang menyebutkan nama samarannya sebagai Mawar.

Si Mawar menyatakan telah memantapkan hatinya untuk masuk ke dunia politik. Meskipun mengaku tak memiliki bekal pengalaman, dia menyatakan memiliki tujuan untuk membuat indonesia menjadi lebih baik.

"Semoga, jalan yang aku pilih adalah jalan yang benar," kata sosok Mawar itu yang kemudian muncul gambar siluet seorang laki-laki berkacamata mirip dengan Kaesang. Video itu ditutup dengan logo PSI.

PSI sebelumnya memang gencar mempromosikan Kaesang Pangarep untuk memperebutkan kursi Wali Kota Depok pada Pilkada Serentak 2024. Mereka menyatakan siap untuk mengusung adik dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tersebut.

SEPTHIA RYANTHIE| ADIL AL HASAN

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

2 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

3 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

4 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

4 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

9 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

9 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

10 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

10 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

17 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

18 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya