Konflik Pulau Rempang, YLBHI Desak Polri Tindak Aparatnya yang Tembakkan Gas Air Mata ke Sekolah

Reporter

Bagus Pribadi

Editor

Febriyan

Selasa, 19 September 2023 10:52 WIB

Selongsong peluru gas air mata yang ditemukan Komnas HAM di atas atap SDN 24 Galang, Pulau Rempang, Kota Batam. Foto Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Muhammad Isnur, mengecam langkah aparat kepolisian yang menembakkan gas air mata ke arah sebuah sekolah dasar di Pulau Rempang. Peristiwa itu terjadi saat aparat kepolisian memaksa masuk ke kawasan itu saat membantu Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk melakukan pengukuran dan pematokan lahan Rempang Eco-City pada Kamis, 7 September 2023.

Isnur membantah pernyataan polisi bahwa asap gas air mata di sekolahan itu karena terbawa angin.

“Apa yang disampaikan oleh humas kepolisian sebelumnya bahwa ini terbawa angin adalah kebohongan informasi publik,” kata Isnur kepada Tempo, Selasa, 19 September 2023.

Berdasarkan temuan YLBHI, menurut Isnur, jelas aparat kepolisian saat itu langsung melontarkan gas air mata ke arah warga yang menolak dan juga ke arah sekolah dasar yang berada di sana. YLBHI menyatakan hal itu berdasarkan keterangan warga yang diperkuat dengan sejumlah video bentrokan tersebut.

“Kami mengecam hal ini karena menambah daftar brutalitas dan pelanggaran hukum oleh aparat. Aparat tak lagi mengenal peraturan hukum dan hak asasi manusia. Melanggar prinsip-prinsip kepolisian,” ujarnya.

Desak Polri tindak anggotanya dan minta pemerintah pulihkan kondisi anak-anak

Advertising
Advertising

Dia pun menyatakan, YLBHI mendesak Polri untuk menyelidiki dan memberikan sanksi tegas kepada anggotanya yang melakukan pelemparan gas air mata ke sekolahan.

“Saya pikir komandan-komandannya, para pelaku pelemparan gas air mata harus diberi sanksi,” tegas Isnur.

Isnur mengatakan seharusnya hukuman bukan hanya dicopot dari jabatan melainkan pidana, karena penembakan gas air mata menyebabkan orang lain, terutama anak-anak, sakit.

“Harus dicek dampak dan kondisi fisik anak sekolah, ini akan mengakibatkan luka dan infeksi di mata, juga gangguan pernapasan. Tentu ini mempengaruhi tumbuh kembang mereka,” katanya.

Selain itu, Isnur menyoroti permasalahan serius lainnya yaitu trauma yang akan dialami anak-anak di Rempang. Sebab, kata dia, anak-anak akan tumbuh dengan perasaan dan jiwa sebagai anak bangsa yang penuh ketakutan.

“Mereka (anak-anak Rempang) yang mengalami kekerasan oleh aparat kepolisian. Ini harus dipulihkan oleh negara,” ujarnya.

“Selain itu, mereka juga akan kehilangan tempat tinggal, tanah dan airnya, mata pencahariannya. Jadi yang hilang bukan hanya soal negara yang melindungi, tapi mereka kehilangan segalanya,” kata Isnur.

Serupa dengan temuan Komnas HAM

Temuan YLBHI ini selaras dengan hasil investigasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Pulau Rempang, Kota Batam, pada Sabtu, 16 Juli 2023. Komnas HAM menyatakan menemukan selongsong peluru gas air mata di atap dan di dekat pekarangan Sekolah Dasar Negeri 024 Galang.

Laporan sementara Komnas HAM menemukan banyak siswa yang terkena gas air mata saat ricuh terjadi di Pulau Rempang. Kejadian penembakan gas air mata yang menyasar sekolah itu juga menimbulkan traumatik kepada murid.

Sebelumnya, YLBHI dan sejumlah lembaga swadaya masyarakat dan organisasi kemasyarakatan mendesak Presiden Jokowi untuk menghentikan proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco-City. Mereka meminta Jokowi untuk menyelesaikan dulu masalah konflik agraria di Pulau Rempang secara dialogis.

Berita terkait

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

57 menit lalu

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

58 menit lalu

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

Sekjen Gerindra menyebutkan PDIP dalam banyak kesempatan menyatakan tidak punya masalah dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Blusukan ke Rumah Sakit hingga Pasar

1 jam lalu

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Blusukan ke Rumah Sakit hingga Pasar

Presiden Jokowi akan blusukan ke sejumlah titik seperti rumah sakit hingga pasar dalam hari kedua kunjungan ke Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

2 jam lalu

15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

15 tokoh Sumbar dinobatkan sebagai pahlawan nasional, antara lain Proklamator Mohamad Hatta, Imam Bonjol, Rohana Kudus, Rasuna Said, hingga AK Gani.

Baca Selengkapnya

Saat Jokowi Sapa Warga, Bagi Kaos, hingga Makan Nasi Goreng di Kendari

2 jam lalu

Saat Jokowi Sapa Warga, Bagi Kaos, hingga Makan Nasi Goreng di Kendari

Kehadiran Jokowi ke mall The Park, Kendari, disebut mengejutkan banyak pengunjung yang sedang menikmati waktu mereka di pusat perbelanjaan.

Baca Selengkapnya

ICW NIlai Komposisi Pansel KPK Rawan Konflik Kepentingan

3 jam lalu

ICW NIlai Komposisi Pansel KPK Rawan Konflik Kepentingan

ICW mengatakan Presiden Jokowi harus memastikan para anggota Pansel KPK nantinya tak memiliki konflik kepentingan dan intervensi keputusan.

Baca Selengkapnya

Orang-orang Dekat Jokowi di Bursa Pilkada 2024

3 jam lalu

Orang-orang Dekat Jokowi di Bursa Pilkada 2024

Beberapa nama yang ada di lingkaran Presiden Jokowi bakal memeriahkan Pilkada 2024 dari Bobby Nasution hingga Tim Asisten Pribadi Iriana.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

18 jam lalu

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

18 jam lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

20 jam lalu

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

Jokowi dan rombongan direncanakan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada Ahad sore.

Baca Selengkapnya