Jokowi Pidato Krisis Pangan di IPB, Ungkit Bertemu Putin dan Zelensky

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Amirullah

Jumat, 15 September 2023 13:02 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat mengecek stok beras di Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 11 September 2023. Jokowi didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut Perum Bulog Budi Waseso dan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi. Istimewa

TEMPO.CO, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan orasi ilmiah di sidang terbuka Dies Natalis ke-60 Institut Pertanian Bogor, di kawasan Dermaga pada Jumat, 15 September 2023. Ia mengangkat isu tantangan mengatasi krisis pangan global yang berdampak pada Indonesia.

Jokowi menyinggung salah satu yang menjadi tantangan dalam krisis pangan adalah geopolitik hingga perang Rusia-Ukraina yang tak kunjung usai. Ia mengingat kembali kunjungannya ke Kyiv dan Moskow pada Juni 2022. Dalam lawatan ke Eropa timur itu dia bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ukraina adalah produsen utama biji-bijian dan minyak sayur. Terganggunya ekspor saat pecahnya perang mendorong harga pangan global mencapai rekor tertinggi. Saat itu, Indonesia berupaya mendorong reintegrasi ekspor biji-bijian dari Ukraina dan gandum serta pupuk dari Rusia dapat dilakukan.

Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Turki pada juli Juli tahun lalu, pernah menengahi dua pihak untuk membiarkan biji-bijian Ukraina yang diblokir oleh invasi Rusia dapat diekspor dengan aman dan meringankan krisis pangan global.

“Total 207 juta ton gandum berhenti di Rusia dan Ukraina. Terus kalau berhenti, yang diekspor biasanya makan apa? Itu konteks geopolitik yang berhubungan dengan krisis pangan,” kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Presiden juga menyoroti sejumlah negara yang membatasi ekspor pangan, termasuk India yang baru menghentikan ekspor komoditas tersebut. Akibatnya, ia mengaku kesulitan dalam mencari negara untuk mengimpor beras. Ia menyinggung soal upaya kerasnya memperbesar cadangan strategis nasional untuk beras.

“Mau impor juga barangnya sulit didapatkan tidak seperti yang lalu. Sekarang mencarinya sangat sulit, karena (negara-negara) ingin menyelamatkan rakyatnya, memberi makan rakyatnya sendiri-sendiri,” kata Jokowi Dalam pidatonya di Graha Widya Wisuda, Kampus IPB.

Di tengah kondisi ini, Jokowi mendorong peran IPB dalam memecahkan tantangan bangsa.
Ia mengapresiasi langkah kampus dalam berbagai inovasi yang telah dilakukan, terutama dalam hilirisasi di sektor pertanian.

Pilihan Editor: Diperiksa di Kasus Judi Online, Wulan Guritno Puji Penyidik Profesional

Berita terkait

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

30 menit lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

1 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

6 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

6 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

7 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

7 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

14 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

15 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

16 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya