Anies Ingat Kepemimpinannya di Jakarta Saat Beri Tanggapan Soal Situasi Pulau Rempang

Selasa, 12 September 2023 18:50 WIB

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menyampaikan pidato dihadapan pendukungnya saat menghadiri senam sehat bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Benteng Kuto Besak, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, 10 September 2023. Acara tersebut diikuti ribuan kader PKS dan sebagai bentuk dukungan kepada Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Anies Baswedan memberikan tanggapannya mengenai situasi di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau. Anies berkesempatan menjawab isu tersebut saat berkunjung ke Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada 12 September 2023.

"Begitu kita berbicara tentang investasi, maka sesungguhnya investasi itu tujuan akhirnya bukan sekadar memperkaya investor, tapi meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat," ujar Anies Baswedan.

Menurutnya, itulah tujuan Indonesia membuka kecepatan untuk ada investasi. Maka dari itu, prinsip keadilan harus dikedepankan dalam situasi apa pun.

Proyek di Rempang merupakan gagasan untuk meningkatkan ekonomi di Kota Batam agar bisa bersaing dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Perlu diketahui, ribuan warga Rempang terancam kena gusur akibat pembangunan Rempang Eco-city ini. Ada pula bentrok antara warga dan aparat gabungan. Para warga yang menolak adanya proyek tersebut, dianggap menghalangi, dan ditindak oleh aparat dengan gas air mata.

"Karena kita tahu, pelaksanaan selalu ketemu dengan berbagai macam tantangan di lapangan. Nah, kalau investasi justru memicu penderitaan, justru memicu kondisi yang tidak sehat di dalam kesejahteraan rakyat, maka ini perlu ada langkah-langkah koreksi," ucap Anies.

Advertising
Advertising

Ia kemudian melakukan kilas balik saat dirinya memimpin Jakarta. Ia berkata, ketika ada tindakan kekerasan yang menyangkut penggeseran maupun penggusuran akan menimbulkan luka sosial yang lama.

Anies juga mengatakan,"Teman-teman mungkin ingat di Jakarta pada masa di mana kampung-kampung dibuldozer, kampung-kampung digeser itu lukanya lama. Saya datang ke tempat-tempat yang kita bangunkan rumah penduduknya. Misalnya, masyarakat di Bukit Duri. Sekarang kita bangunkan rumah susun di sana. Itu kalo datang bertemu dengan mereka, mereka tidak pernah lupa, anak-anak itu, atas pengalaman traumatik yang mereka lewati pada saat kekerasan itu terjadi."

Ia melihat bahwa pendekatan merupakan hal yang penting seperti berdialog dan berbicara baik-baik apalagi mengenai proyek dengan jangka waktu panjang.

"Kalau projectnya jangka panjang itu, bisa diberikan tambahan waktu untuk proses pembicaraan itu berjalan dengan tuntas. Jadi lebih baik dilakukan pembicaraan panjang, rumit, ribet, tapi melibatkan semua dan sampai pada kesimpulan yang diterima, baru kemudian eksekusi," tutur Anies.

Menurutnya, dengan cara seperti itu masyarakat dapat merasakan pembangunan yang prosesnya dirasakan sebagai hal yang baik dan benar. "Jadi saya mengajak kepada semua pihak untuk menahan diri pada saat ini dan bila kita yakin bahwa pendekatan mengandalkan keadilan itu dijalankan dengan benar, kami yakin itu ketenangan dan keteduhan akan hadir," katanya.

Ia juga menekankan kembali proses dilakukan secara damai. Proses tersebut juga harus melibatkan semua pihak. Waktu tambahan juga diperlukan agar proses pembicaraan berjalan baik.

"Kami melakukan banyak sekali pengawalan di Jakarta ketika kita harus berdialog dengan warga itu panjang prosesnya, melalui fasilitasi yang tidak sebentar, tapi begitu tercapai kesepakatan, jalan ke depannya itu mudah sekali karena semua merasakan manfaatnya," tutur Anies.

Alifya Salsabila Novanti

Pilihan Editor: Anies Baswedan Larang Ahmad Sahroni Laporkan SBY ke Bareskrim

Berita terkait

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

14 jam lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

19 jam lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

1 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Alasan Keluarga Prabowo Dirikan Perusahaan yang Produksi Solder Timah di Batam

1 hari lalu

Alasan Keluarga Prabowo Dirikan Perusahaan yang Produksi Solder Timah di Batam

Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, bersama anaknya, Aryo Djojohadikusumo, memilih Kota Batam menjadi tempat membangun PT Stania.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan hujan ringan siang ini.

Baca Selengkapnya

Joging Weekend Tak akan Terganggu, BMKG Perkirakan Mayoritas Area Jakarta Bebas Hujan Hari Ini

1 hari lalu

Joging Weekend Tak akan Terganggu, BMKG Perkirakan Mayoritas Area Jakarta Bebas Hujan Hari Ini

BMKG perkirakan cuaca Jakarta cenderung cerah berawan sepanjang hari ini, Sabtu, 11 Mei 2024. Hanya ada sedikit potensi hujan ringan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

1 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

2 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

2 hari lalu

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

ICT ingatkan para pemberi dana yang ingin berinvestasi di platform pinjaman online berbasis peer to peer lebih berhati-hati.

Baca Selengkapnya