Sandiaga Uno Bicara Soal Ganjar Pranowo Muncul di Azan: Semua Tergantung Niat

Reporter

Tika Ayu

Editor

Febriyan

Minggu, 10 September 2023 21:25 WIB

Ketua Bapillu PPP Sandiaga Uno dalam Rapat Konsolidasi Bapillu PPP di Masjid At Taqwa, Jakarta Selatan, Ahad, 10 September 2023.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno menanggapi soal munculnya bakal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, dalam video azan Maghrib di stasiun televisi RCTI. Dia menilah hal itu bukan sebagai suatu hal yang seharusnya dipermasalahkan.

Sandiaga menilai kemunculan Ganjar dalam video itu merupakan hal yang baik. Dia pun mengajak semua pihak untuk berbaik sangka.

"Menurut saya, tentunya kembali kepada niat. Inna A'malu binniat semua kembali kepada niat. Kalau niat itu untuk yang baik, mari kita berhuznuzan," kata Sandiaga saat ditemui di Masjid Attaqwa, Jakarta Selatan, Ahad, 10 September 2023.

Sandiaga juga mengatakan bahwa pesan yang ingin disampaikan Ganjar dalam video azan tersebut merupakan hal baik. Pasalnya, menurut dia, Ganjar mengingatkan semua umat muslim untuk salat.

Ia pun mengatakan semua pihak untuk menyerahkan kepada pihak yang berwenang jika dalam video tersebut terdapat kesalahan. Sandiaga lantas mengingatkan bahwa semua hal yang dilakukan mesti dilihat dari sudut pandangan niatnya. Semua orang kata Sandiaga dapat diartikan mengcegah keburukan mengajak pada kebaikan.

"Niat yang baik untuk kita beramar ma'ruf nahi Munkar seperti yang diperjuangkan oleh PPP ini insya Allah kita akan mendapatkan keberkahan," kata dia.

Bukan kampanye terselubung

Advertising
Advertising

Sandiaga Uno pun membantah anggapan bahwa kemunculan Ganjar Pranowo dalam video azan Maghrib RCTI itu sebagai bagian dan kampanye terselubung. Dia menyatakan hal itu tentunya akan ditangani oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Silakan ada aparat yang menangani itu, Bawaslu. Misalnya memberikan masukan," kata dia.

Sandiaga berkeras bahwa PPP melihat video itu sebagai ajakan berbuat baik. Sehingga kata Sandiaga tidak ada aturan yang dilanggar.

"Kami dari PPP apalagi ini mengajak salat ya berazan selama ini positif tentunya dan tidak melanggar aturan, tidak melanggar dari segi koridor hukum tentunya kita tanggapi dengan positif," kata dia.

Sebelumnya, kemunculan Ganjar dalam tayangan azan RCTI sempat menjadi perdebatan di dunia maya. Dalam tayangan itu, Ganjar sempat beberapa kali terlihat. Mulai dari saat bersalaman dengan beberapa orang saat akan memasuki masjid, sedang berwudhu hingga menunaikan shalat sebagai makmum.

Selanjutnya, PDIP bantah adanya politik identitas

<!--more-->

Tayangan itu menimbulkan perdebatan karena dianggap sebagai bentuk politik identitas. Namun hal itu dibantah oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. Hasto menyatakan hal itu justru menunjukkan Ganjar sebagai sosok yang religius.

“Bukan (politik identitas), karena dari sisi Pak Ganjar Pranowo merupakan sosok yang religius, religiusnya tidak dibuat-buat,” kata Hasto di Jakarta, Sabtu 9 September 2023.

Ia menilai ajakan Ganjar kepada masyarakat untuk taat beribadah, merupakan hal yang positif. Untuk itu, dia meminta tampilan spiritualitas sebagai bangsa tak langsung dikaitkan dengan politik identitas.

“Kalau untuk mengajak masyarakat dengan senyum, untuk berdoa bersama untuk menjalankan salat lima waktu, itu merupakan hal yang positif. Bagi umat Kristen mengajak ke gereja, bagi umat Hindu di pura, itu merupakan sesuatu yang bagus. Karena itu jangan menampilkan identitas yang menunjukan spiritualitas sebagai bangsa, lalu kemudian dikatakan politik identitas,” ujar Hasto.

Ia menegaskan bahwa politisasi identitas justru merupakan politik yang tidak mencerdaskan bangsa.

Selain itu, Hasto mengklaim religiusitas Ganjar tidak perlu diragukan, karena terlihat dari pribadinya yang rajin beribadah dan santun. Selain itu menurut dia, religiusitas juga terlihar daari keluarga Ganjar dan istrinya Siti Atiqah yang berasal dari kalangan pesantren.

“Ganjar dan istrinya, Siti Atiqah, menampilkan kehidupan spiritualitas yang mencerminkan sebagai manusia yang bertakwa keapda tuha, bukan sesuatu yang dibuat-buat. Sosok Ganjar yang rajin beribadah, baik, santu, merakyat, itu tidak dibuat-buat. Itu sesuatu yang original, kelaur dari Pak Ganjar Pranowo,” kata Hasto.

Perindo anggap sebagai tuduhan sumir

Sementara Ketua DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng mengecam pernyataan beberapa pihak yang menyebutkan kalau Ganjar melakukan politisasi agama setelah muncul dalam video azan tersebut.

“Itu tuduhan sumir lawan politik saja. Di tayangan itu Ganjar terlihat netral, tidak ada unsur politik sama sekali apalagi kampanye,” ujarnya.

Menurut Yusuf, kalau Ganjar ada dalam tayangan saat azan, harus dilihat yang bersangkutan sedang apa. Dia menilai Ganjar dalam video itu terlihat mengikuti seruan azan, berwudu lalu salat.

“Menurut saya itu justru bagus, Ganjar sedang menjalankan sila pertama Pancasila,” ujar Yusuf.

Ganjar Pranowo merupakan Bacapres yang diusung oleh PDIP, Partai Perindo, Partai Hanura dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sementara RCTI merupakan bagian dari media yang dimiliki oleh Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo.

Berita terkait

Prabowo Sebut Ada Partai Mengaku Miliki Bung Karno, Sindir PDIP?

30 menit lalu

Prabowo Sebut Ada Partai Mengaku Miliki Bung Karno, Sindir PDIP?

Presiden terpilih Prabowo Subianto merasa dirinya bakal mendapat dukungan Presiden pertama RI, Soekarno atau Bung Karno, jika masih hidup. Prabowo mengklaim punya keyakinan itu karena sama-sama memperjuangkan hal yang sama dengan Soekarno.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

2 jam lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

3 jam lalu

Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno.

Baca Selengkapnya

RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

5 jam lalu

RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

Politikus PDIP mengingatkan agar penambahan nomenklatur kementerian tidak sekadar untuk mengakomodasi kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Wacana Tambah Kementerian Bertentangan dengan Undang-Undang

5 jam lalu

Politikus PDIP Sebut Wacana Tambah Kementerian Bertentangan dengan Undang-Undang

Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan wacana penambahan jumlah kementerian negara di kabinet Prabowo akan membebani keuangan negara.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

8 jam lalu

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

Menteri Sandiaga Uno mengajak investor asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

9 jam lalu

Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

Prabowo Subianto menyinggung pihak-pihak yang tidak mau diajak bekerja sama dalam pemerintahannya nanti.

Baca Selengkapnya

Ditinggal Demokrat dan PPP di Pilkada Depok, PKS: Dipersilakan

10 jam lalu

Ditinggal Demokrat dan PPP di Pilkada Depok, PKS: Dipersilakan

PKS pernah membangun koalisi bersama Demokrat dan PPP di Pilkada Depok 2020.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

20 jam lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

1 hari lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya