Jokowi di KTT ASEAN - India: Lautan Bukan Tempat Konfrontasi

Kamis, 7 September 2023 10:27 WIB

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Direktur Bank Dunia (World Bank) Ajay Banga di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 4 September 2023. Pertemuan itu digelar menjelang pembukaan KTT ASEAN ke-43. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyinggung soal isu keamanan maritim saat membuka konferensi tingkat tinggi atau KTT ASEAN – India di Jakarta pada Kamis, 7 September 2023. Selaku ketua ASEAN, Jokowi menyampaikan kerja sama blok Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara dan India bisa ditingkatkan termasuk dalam bidang kelautan.

“Kita harus mampu menjadikan lautan sebagai sea of cooperation, bukan sebagai sea of confrontation,” kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Senayan.

KTT ASEAN - India merupakan salah satu rangkaian rapat puncak para pemimpin Asia Tenggara pekan ini. Delegasi India, yang merupakan mitra wicara bagi ASEAN, dipimpin oleh Perdana Menteri Narendra Modi.

Dalam pidato pembukaannya, Modi menyebut soal kesamaan nilai, kesatuan regional. keyakinan sama yang dipahami oleh India dan ASEAN. Ia meyakini kerja sama di antara India dan ASEAN akan meningkat di berbagai sektor, tanpa mengelaborasi pernyataannya.

Jokowi menyoroti potensi kerja sama yang bisa terus meningkat dalam ekonomi biru, ketahanan pangan, konektivitas maritim dan sumber daya energi laut yang berkelanjutan.

Advertising
Advertising

Presiden menyatakan, kejahatan maritim juga harus ditanggulangi ASEAN dan India, seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan Illegal, Unreported and Unregulated Fishing (penangkapan ikan ilegal, tidak diatur, dan tidak dilaporkan).

ASEAN dan India telah melewati 30 tahun kemitraan. Memasuki dekade baru hubungan diplomatik, India tercatat sebagai rekan wicara blok Asia tenggara dengan perdagangan terbanyak sampai USD 133 miliar atau sekitar Rp 2 kuadriliun sepanjang satu kalender tahun lalu.

ASEAN dan India telah menjalin Kemitraan Strategis Komprehensif. Kedua belah pihak berkomitmen untuk memperkuat kemitraan mereka, menegaskan kembali prioritas kerja sama mereka, dan berjanji untuk bekerja sama dalam isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama.

Di bidang ekonomi, rencana aksi meliputi fasilitasi perdagangan dan investasi, promosi ketahanan energi melalui pengembangan sumber energi terbarukan. Kerja sama juga termasuk alternatif dan jaringan listrik regional yang terintegrasi, penelitian dan pengembangan (R&D) dan peningkatan kapasitas di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. ASEAN dan India juga sepakat membentuk dukungan untuk konektivitas digital dan pengembangan keterampilan.

DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: AS, Rusia, hingga Cina Debat Isu Keamanan di KTT ASEAN Hari Terakhir

Berita terkait

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

3 jam lalu

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

Presiden Jokowi menerapkan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan. Dirut BPJS Kesehatan klaim pihak rumah sakit sudah siap.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

4 jam lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

7 jam lalu

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

Dalam Pilpres 2024, pemberian bansos beras oleh Jokowi dikritik lawan politik hingga kelompok sipil sebagai upaya cawe-cawe.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

7 jam lalu

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

Sejumlah pihak menyatakan pembentukan Pansel KPK menjadi ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi. Pemberantasan korupsi semakin suram?

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

8 jam lalu

Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Ada sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota PBB, termasuk Indonesia. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

9 jam lalu

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

Keterangan tertulis Sekretariat Presiden menyebut Jokowi disambut lautan masyarakat saat meninjau Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

10 jam lalu

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Jokowi resmi menghapus sistem kelas melalui Perpres Nomor 59 tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan atau BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

10 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

Novel Baswedan menilai dalam proses pemilihan Pansel KPK akan terlihat ada atau tidaknya keinginan Jokowi memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

10 jam lalu

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

Partai Negoro yang didirikan Faizal Assegaf dan kawan-kawan diluncurkan kemarin. Program jangka pendek mereka minta penegak hukum adili Jokowi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

11 jam lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya