Profil Arsjad Rasjid, Ketua TPN Ganjar: Pendidikan, Karir hingga Terseret Korupsi BTS

Reporter

Tempo.co

Editor

Febriyan

Selasa, 5 September 2023 11:03 WIB

Ketua KADIN yang juga ketua ASEAN Business Advisory Council (ABAC) Arsjad Rasjid berpidato saat acara pembukaan ASEAN Business Investment Summit (ABIS) 2023 di Istana Negara, Jakarta, Jumat 1 September 2023. ABIS 2023 mengangkat tema ASEAN Centralilty: Inovating Toward Greater Inclusivity. ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid terpilih sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Keputusan itu diumumkan usai rapat para pimpinan partai politik pendukung Ganjar di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) pada Senin kemarin, 4 September 2023.

Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri; Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang; dan .Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo.

"Ketua TPN, Tim Pemenangan Nasional adalah Pak Arsjad Rasjid tadi diputuskan. Beliau muda, gesit, dan pengetahuannya luas, dan juga network-nya (jaringannya) juga sangat luas," ujar Hary Tanoesoedibjo.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyatakan pemilihan Arsjad tersebut karena tiga alasan. Pertama, Arsjad dinilai sebagai representasi dari kalangan pengusaha.

Kedua, Arsjad dinilai merepresentasikan jiwa muda sekaligus pengalaman panjang baik secara akademik maupun jaringan. Ketiga, Arsjad juga dinilai berperan penting dalam menyukseskan berbagai program Presiden Jokowi.

Advertising
Advertising

"Sejalan agenda pembangunan Ganjar Pranowo adalah meneruskan fondasi pembangunan yang telah di bangun oleh Presiden Jokowi," kata Said.

Said menyatakan, Arsjad juga dinilai memiliki hubungan yang baik dengan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden mereka.

Profil pribadi dan pendidikan

Menurut laman pribadinya, arsjadrasjid.com, pemilik nama panjang Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat itu lahir di Jakarta pada 16 Maret 1970. Ia merupakan anak dari pasangan H. M. N. Rasjid yang merupakan Purnawirawan TNI dan Hj. Suniawati. Ayahnya berdarah Palembang sedangkan Ibunya berdarah Sunda-Tionghoa.

Arsjad memiliki rekam jejak pendidikan yang sangat baik. Tercatat dia memegang dua gelar sarjana dari universitas asal Amerika Serikat. Dia juga kerap mengikuti sejumlah program di berbagai kampus di luar negeri. Berikut daftar pendidikan yang pernah dienyam Arsjad.

Sarjana:
1. Sarjana Teknik Komputer - University of Southern California, Amerika Serikat (1990). 2. Bachelor of Science Administrasi Bisnis - Pepperdine University, California, Amerika Serikat (1993).

Program:

1. Executive Education Global Leadership and Public Policy for 21st Century - Harvard Kennedy School, Amerika Serikat (2012).
2. Insights Into Politics and Public Policy in Asia for Global Leaders - Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapura (2012).
3. Executive Education on Impacting Investing dari Said School of Business - University of Oxford, Inggris (2013).
4. Executive on Leadership and Decision Making in the 21st Century di Jackson Institute For Global Affairs - Yale University, Amerika Serikat (2014).
5. Executive Education - International Directors Programme di INSEAD yang berlokasi di Perancis dan Singapura (2016).

Selanjutnya, karir, penghargaan dan terseret korupsi BTS

<!--more-->

Selain sebagai Ketua Umum Kadin hingga 2026, Arsjad Rasjid saat ini juga menduduki beberapa jabatan. Diantaranya adalahPresiden Direktur PT. Indika Energy Tbk. sejak 2015, Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC), dan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) sampai 2027 nanti.

Jabatan lain yang pernah dipegangnya adalah Panitia Pengarah Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi di tahun 2022. Lalu, ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur/Group CFO PT. Indika Energy Tbk. di tahun 2013 hingga 2016.Di tahun 2005 hingga 2013, ia merupakan Group CEO PT. Indika Energy Tbk.

Selain itu dia juga menjadi Komisaris PT Indika Inti Corpindo, PT Grab Teknologi Indonesia sejak 2020, dan PT Kideco Jaya Agung sejak Februari 2017.

Arsjad juga memiliki beberapa penghargaan. Ia pernah menerima penghargaan sebagai Best Executive di Indonesia dari Asiamoney di tahun 2010. Di tahun 2011, ia terpilih sebagai Young Global Leader dari World Economic Forum (WEF). Lalu, penghargaan terbaru yang pernah ia dapatkan adalah CEO of The Year dalam bidang energi dan keberlanjutan oleh MetroTV People of The Year 2022.

Terseret kasus korupsi

Nama Arsjad Rasjid juga sempat terseret sejumlah kasus korupsi. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat memanggil Arsjad untuk menjadi saksi dalam kasus pencucian uang Gubernur Papua Lukas Enembe. KPK memanggil Arsjad pada Desember tahun lalu.

KPK menyatakan Arsjad mengetahui soal penyewaat jet pribadi oleh Lukas. Lukas disebut kerap menyewa jet pribadi menggunakan uang hasil korupsi.

"Dari informasi yang kami peroleh, apa yang dibutuhkan yaitu terkait dengan sewa menyewa private jet tersangka LE (Lukas Enembe)," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, soal pemanggilan Arsjad.

Akan tetapi Arsjad tak memenuhi panggilan itu. KPK pun belakangan menyatakan tak lagi membutuhkan keterangan Arsjad karena sudah mendapatkan keterangan itu dari saksi lainnya.

Selain kasus Lukas Enembe, Arsjad juga sempat terseret dalam kasus korupsi pembangunan Base Transciever Station (BTS) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) atau yang biasa disebut sebagai korupsi BTS. Nama Arsjad terseret setelah Kejaksaan Agung menetapkan Direktur Utama PT Basis Utama Prima, Muhammad Yusrizki, sebagai tersangka.

PT Basis Utama Prima merupakan salah satu vendor dalam proyek bernilai total Rp 10 triliun tersebut. Arsjad merupakan salah satu pemilik saham di perusahaan itu.

Dia pun sempat menerangkan soal kepemilikan sahamnya itu. Melalui keterangan tertulisnya, Arsjad menyatakan hanya memilki satu lembar saham melalui perusahaan pribadinya, yakni PT Mohammad Mangkuningrat. Arsjad menyatakan bahwa kepemilikan saham itu hanya untuk memenuhi persyaratan kepemilikan perusahaan terbuka yang harus dua orang.

Saham mayoritas PT Basis Utama Prima sendiri dimiliki oleh Hapsoro Sukomonohadi yang tak lain adalah suami dari Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Sementara Muhammad Yusrizki tercatat sebagai anak buah Arsjad Rasjid di Kadin. Yusrizki menjabat sebagai Ketua Komite Energi Terbarukan Kadin.

ALIFYA SALSABILA NOVANTI| TIKA AYU| MIRZA BAGASKARA| KORAN TEMPO

Berita terkait

Andika Perkasa-Hendi: Megawati dan Ganjar Juru Kampanye hingga Posko Pemenangan

6 jam lalu

Andika Perkasa-Hendi: Megawati dan Ganjar Juru Kampanye hingga Posko Pemenangan

Nama Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo tercantum dalam jajaran juru kampanye, Andika Perkasa dan Hendi

Baca Selengkapnya

Perseteruan Kadin: Beda Pernyataan Soal Munas hingga Kepastian Hukum

7 jam lalu

Perseteruan Kadin: Beda Pernyataan Soal Munas hingga Kepastian Hukum

Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia menggelar rapat konsolidasi dengan 238 Anggota Luar Biasa (ALB) pada Kamis, 3 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Kader PDI Perjuangan Didorong Sapa Warga Menangkan Airin-Ade Pilkada Banten

9 jam lalu

Kader PDI Perjuangan Didorong Sapa Warga Menangkan Airin-Ade Pilkada Banten

PDI Perjuangan Kota Tangerang semakin memperkuat barisan dalam upaya memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi, dalam Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Walhi tentang Pemutihan Sawit Kawasan Hutan yang Diduga Sebabkan Kejagung Geledah KLHK

10 jam lalu

Kata Walhi tentang Pemutihan Sawit Kawasan Hutan yang Diduga Sebabkan Kejagung Geledah KLHK

Menurut Walhi, kurun waktu 2016-2024 terdapat dua kebijakan yang dikeluarkan terkait dengan pemutihan sawit dalam kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

Kata Dasco, Said Abdullah, dan Eko Patrio Soal Rencana Penambahan Komisi di DPR

14 jam lalu

Kata Dasco, Said Abdullah, dan Eko Patrio Soal Rencana Penambahan Komisi di DPR

DPR mematangkan penambahan jumlah komisi setelah presiden terpilih Prabowo mematangkan juga penambahan nomenklatur kementerian.

Baca Selengkapnya

KPK Beri Rekomendasi Pencegahan Korupsi dalam Pembangunan Pengolahan Sampah Rorotan

15 jam lalu

KPK Beri Rekomendasi Pencegahan Korupsi dalam Pembangunan Pengolahan Sampah Rorotan

KPK, kata dia, turut mengapresiasi probity audit yang dilakukan Inspektorat Provinsi DKJ yang telah melibatkan tenaga ahli teknis.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran: PDIP Tunggu Keputusan Megawati, Respons NU dan Muhammadiyah

15 jam lalu

Serba-serbi Pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran: PDIP Tunggu Keputusan Megawati, Respons NU dan Muhammadiyah

Kabinet yang akan dibentuk oleh Prabowo diperkirakan akan memiliki lebih banyak kementerian dibandingkan kabinet yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono maupun Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Budi Gunawan Disebut-sebut Masuk Kabinet Prabowo, Apa Saja Kontroversi Kepala BIN Ini?

15 jam lalu

Budi Gunawan Disebut-sebut Masuk Kabinet Prabowo, Apa Saja Kontroversi Kepala BIN Ini?

Kepala BIN Budi Gunawan santer disebut-sebut akan masuk Kabinet Prabowo. Betulkah? Apa saja kontroversi pria dengan inisial BG ini?

Baca Selengkapnya

Arsjad Rasjid Bersyukur Wapres dan Menkeu Masih Mengakuinya sebagai Ketua Kadin: Alhamdulillah

17 jam lalu

Arsjad Rasjid Bersyukur Wapres dan Menkeu Masih Mengakuinya sebagai Ketua Kadin: Alhamdulillah

Arsjad Rasjid bersyukur dirinya masih diakui oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai Ketua Umum Kadin.

Baca Selengkapnya

KPK Telusuri Transaksi Jual Beli Gas dalam Dugaan Korupsi di PT PGN

1 hari lalu

KPK Telusuri Transaksi Jual Beli Gas dalam Dugaan Korupsi di PT PGN

Diduga terjadi korupsi dalam transaksi jual beli gas antara PT PGN dengan PT IG pada periode 2018-2020.

Baca Selengkapnya