Prabowo Subianto Mengaku Dag Dig Dug Saat Malam Soal Politik

Reporter

Tika Ayu

Sabtu, 2 September 2023 16:33 WIB

Ketua Umun Partai Gerindra Prabowo Subianto berpidato saat deklarasi dukungan Partai Gelora terhadap Prabowo di Djakarta Theather, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 September 2023. Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan akan menghilangkan koruptor dan menjamin rakyat tidak ada yang kelaparan. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan bahwa ia masih belajar soal politik. Hal tersebut disampaikannya dalam sambutan acara Deklarasi Dukungan Partai Gelora atas pencapresan Prabowo Subianto sebagai Capres di Pilpres 2024.

"Saya masih bisa ngajar taktik pleton, taktik regu. Tapi kalau politik, sampai sekarang saya masih belajar," kata Prabowo di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu, 2 September 2023.

Prabowo kemudian mengungkapkan perasaannya. Dia merasakan resah soal politik. "Malam hari kita dag dig dug apa yang terjadi besok pagi, ya tapi kita jalankan apa yang menurut kita benar," ucapnya.

Kendati begitu, Prabowo menyatakan berkomitmen untuk memberikan jiwa serta raganya demi rakyat dan bangsa Indonesia. "Rakyat Indonesia mendambakan pemimpin-pemimpin yang baik. Sebagai seorang anak bangsa, saya telah bersumpah untuk memberi jiwa dan raga saya untuk rakyat dan bangsa Indonesia," ucapnya.

Komitmen itu juga, kata Prabowo, yang menjadi alasannya menghadiri, mengapresiasi, dan menerima dukungan yang diberikan oleh Partai Gelora, serta sejumlah partai lainnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. "Karena itulah hari ini saya berani datang menerima dukungan saudara-saudara, sebagaimana saya menerima dukungan partai lain yang saya anggap ikhlas dan tulus," kata Prabowo.

Advertising
Advertising

Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dan seluruh pengurusan resmi mendeklrasikan dukungan pencapresan Prabowo. Dalam deklarasi tersebut, ia mengatakan kehadiran Prabowo di Pilpres 2024 merupakan momentum untuk menjaga kepentingan nasional. Menurut Anies Matta, kehadiran Prabowo dalam momentum geopolitik bertemu dalam satu kebutuhan yang sama.

Anis Matta menyebutkan Menteri Pertahanan tersebut merupakan sosok pemimpin yang tidak hanya bisa mengkonsolidasi elite nasional dan menjaga kepentingan nasional Indonesia. "Juga bisa mewujudkan Indonesia menjadi super power baru menuju Indonesia Emas 2045," katanya.

Pilihan Editor: Ketum Partai Gelora Anis Matta: Prabowo Man of the Moment

Berita terkait

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

1 jam lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan sebelum Prabowo Dilantik

11 jam lalu

Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan sebelum Prabowo Dilantik

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

14 jam lalu

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

14 jam lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

14 jam lalu

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

Basarah menganggap pernyataan Prabowo itu membuktikan keberhasilan PDIP mengembalikan status, peran, dan nama baik Sukarno.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

16 jam lalu

Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan tidak ada komunikasi yang macet antara Prabowo dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

21 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

22 jam lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

23 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

Pernyataan Prabowo bisa menjadi hambatan psikologi politik yang serius di kemudian hari, untuk menjalin hubungan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya