Marak Aksi Kader Demokrat Copot Baliho Anies Baswedan di Sejumlah Daerah

Jumat, 1 September 2023 11:34 WIB

Buntut kabar Cak Imin menjadi cawapres Anies Baswedan, banyak kader Partai Demokrat yang geram.

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi kader Partai Demokrat mencopot baliho dan spanduk bergambar Anies Baswedan marak terjadi di sejumlah daerah. Aksi ini menyusul instruksi dari Partai Demokrat yang meminta baliho bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu dicopot.

"Iya (baliho dicopot)," ujar Anggota Majelis Tinggi Demokrat Syarief Hasan saat dikonfirmasi Tempo, Jumat, 1 September 2023.

Berdasarkan catatan Tempo, aksi kader Demokrat mencopot baliho bergambar Anies-AHY terjadi di Semarang, Jawa Tengah, Bekasi hingga Aceh.

Aksi pencopotan gambar Anies di Semarang

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kota Semarang, Wahyoe Winarto, menginstruksikan seluruh kader atau calon legislatif (caleg) untuk menurunkan gambar yang berhubungan dengan Anies.

"Saya instruksikan seluruh kader atau calon legislatif untuk bisa menurunkan gambar Anies baik spanduk, baliho, dan pamflet," ujar Wahyoe Winarto, seperti dikutip dari Tempo, Jumat, 1 September 2023.

Advertising
Advertising

Diketahui, aksi pencopotan baliho dan spanduk di Kota Semarang mulai dilakukan pada Kamis malam, 31 Agustus 2023. Spanduk sosialisasi pencalonan Anies dalam pemilihan presiden (Pilpres) itu sebelumnya telah dipasang kader Partai Demokrat di sejumlah titik di Kota Semarang. Spanduk berbagai ukuran tersebut di pasang di jalan protokol hingga perkampungan.

Aksi pencopotan spanduk Anies di Bekasi

Sebelumnya, aksi pencopotan baliho dan spanduk Anies juga terjadi di Kota Bekasi dan sekitarnya pada Kamis malam, 31 Agustus 2023.

"Sudah saya perintahkan tadi (mencopot baliho bergambar Anies)," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kota Bekasi, Ronny Hermawan, Kamis malam, 31 Agustus 2023.

Ronny menjelaskan telah memberi perintah kepada seluruh kader Partai Demokrat di Kota Bekasi. Ronny juga menegaskan sekaligus memerintahkan kader Partai Demokrat Kota Bekasi untuk tidak lagi memasang foto Anies Baswedan

"Pastinya, kami perintahkan untuk semua kader Partai Demokrat Kota Bekasi untuk menurunkan dan tidak lagi menggunakan foto Anies Baswedan," ujar Ronny menegaskan.

Selain di Semarang dan Bekasi, baliho Anies di Aceh juga ikut dicopot. Berdasarkan video yang beredar di media sosial, baliho Anies bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti alias AHY di Aceh dicopot oleh sejumlah orang yang mengatasnamakan sebagai kader Demokrat.

“Kami tidak pernah keluar. Mereka yang pergi. Kami Demokrat Aceh tetap bersama rakyat,” teriak salah seorang yang ikut mencopot baliho, seperti dilihat Tempo, Jumat, 1 September 2023.

Selanjutnya: Buntut Anies dan NasDem pilih Cak Imin

<!--more-->

Buntut Anies dan NasDem pilih Cak Imin

Aksi marak pencopotan baliho itu menyusul kabar Anies akan berpasangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra sebelumnya menyebut Anies sampai sekarang tidak menyampaikan secara langsung keputusannya menyetujui kerja sama NasDem dan PKB berikut penetapan Cak Imin sebagai pendampingnya ke Demokrat. Padahal, kata Herzaky, Demokrat merupakan bagian dari Koalisi Perubahan yang mengusung Anies bersama NasDem dan PKS.

“Tidak ada (informasi langsung dari Anies). Kami hanya dapat konfirmasi, tadi kami telepon karena kami inisiatif minta ketemu. Tim 8 dari kami ingin dapat konfirmasi langsung apa benar,” kata Herzaky, Kamis malam, 31 Agustus 2023.

Namun permintaan konfirmasi langsung dari Anies tidak diperoleh Demokrat. Gantinya, utusan Anies yang tergabung dalam Tim 8, Sudirman Said, membenarkan kabar kerja sama politik NasDem dan PKB berikut penetapan Cak Imin sebagai bakal cawapres Anies.

Selepas Demokrat mendapatkan informasi itu, Sekretaris Jenderal Demokrat Teuku Riefky Harsya yang merupakan perwakilan Demokrat di Tim 8 mengeluarkan pernyataan sikap. Dalam pernyataan sikapnya, Teuku Riefky menilai Demokrat dipaksa untuk menerima keputusan sepihak Anies dan NasDem.

“Tiba-tiba terjadi perubahan fundamental dan mengejutkan. Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di Nasdem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS.

Malam itu juga, Anies dipanggil oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan itu. Sehari kemudian, 30 Agustus 2023, Anies dalam urusan yang sangat penting ini, tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat, melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya,” kata Riefky.

Sejauh ini, Anies belum memberikan komentarnya terkait kerja sama politik NasDem dan PKB, begitu juga dengan pengumuman Cak Imin sebagai bakal cawapres yang mendampingi dirinya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

M JULNIS FIRMANSYAH | ADI WARSONO | JAMAL ABDUN NASHR

Pilihan Editor: Soal Kabar Duet Anies-Cak Imin, PAN Minta PKB Beri Penjelasan ke Koalisi Indonesia Maju

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Di Tengah Peluang Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, PDIP Tegaskan Utamakan Kader Sendiri

10 jam lalu

Di Tengah Peluang Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, PDIP Tegaskan Utamakan Kader Sendiri

Sekjen PDIP menyebutkan terdapat beberapa kader PDIP yang menunggu dalam bursa Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PPP Berikan Rekomendasi kepada Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya, Apa Alasannya?

11 jam lalu

PPP Berikan Rekomendasi kepada Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya, Apa Alasannya?

PPP akan bertemu dengan PDIP yang mengusung Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya 2020.

Baca Selengkapnya

Ihwal Peluang Dukung Anies, Hasto PDIP: Tunggu Arahan Ketua Umum

23 jam lalu

Ihwal Peluang Dukung Anies, Hasto PDIP: Tunggu Arahan Ketua Umum

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan partai banteng menaruh atensi terhadap Anies.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Bentuk Poros Baru dengan PKB di Pilkada Jakarta, PDIP: Semua Punya Ambisi

1 hari lalu

Soal Peluang Bentuk Poros Baru dengan PKB di Pilkada Jakarta, PDIP: Semua Punya Ambisi

Para pengurus teras PDIP, kata Hasto, juga telah diberi tugas untuk menjajaki pelbagai komunikasi politik dengan PKB.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP Ihwal PKS yang Buka Peluang Ubah Peta Pecancalonan di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Respons PDIP Ihwal PKS yang Buka Peluang Ubah Peta Pecancalonan di Pilkada Jakarta

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan partainya menghormati sikap PKS mengenai peluang untuk mengubah peta pencalonan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunggu Hasil Kajian Sebelum Putuskan Arah Dukungan di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

PDIP Tunggu Hasil Kajian Sebelum Putuskan Arah Dukungan di Pilkada Jakarta

Adian Napitupulu, mengatakan PDIP masih menunggu rampung hasil kajian untuk menentukan arah dukungan dalam Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Buka Peluang Ubah Pencalonan di Pilkada Jakarta, PKS Persilakan Partai Lain Sodorkan Nama

1 hari lalu

Buka Peluang Ubah Pencalonan di Pilkada Jakarta, PKS Persilakan Partai Lain Sodorkan Nama

PKS membuka peluang untuk mengubah pasangan calon yang diusung di pilkada Jakarta untuk mendapat sokongan dari koalisi

Baca Selengkapnya

NasDem Sebut Ilham Habibie Mutiara Baru di Pilkada Jabar 2024

2 hari lalu

NasDem Sebut Ilham Habibie Mutiara Baru di Pilkada Jabar 2024

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengklaim elektabilitas Ilham Habibie naik signifikan sejak diusung partainya maju Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Performa Biden saat Debat Sangat Buruk, Demokrat Panik Lawan Trump

2 hari lalu

Performa Biden saat Debat Sangat Buruk, Demokrat Panik Lawan Trump

Saat debat calon presiden pertama AS 2024, Joe Biden tergagap. Ketika dia tidak berbicara, dia berdiri membeku di belakang podium, mulut ternganga

Baca Selengkapnya

PKB dan PAN Bilang Begini soal Jokowi Sodori Kaesang di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

PKB dan PAN Bilang Begini soal Jokowi Sodori Kaesang di Pilkada Jakarta

Sekjen PKS sebelumnya mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah menyodorkan nama Kaesang kepada sejumlah parpol untuk diusung di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya