Ormas Islam Bertemu Dubes Amerika Serikat

Reporter

Editor

Selasa, 23 September 2003 09:58 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia, Ralph L. Boyce, mengadakan pertemuan dengan 17 organisasi kemasyarakatan Islam. Dalam pertemuan di Gedung Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Kamis (15/11), ormas Islam meminta Amerika Serikat menghentikan serangan ke Afganistan.

Pertemuan yang diprakarsai PP Muhammadiyah ini dihadiri sekitar 100 orang, termasuk Partai Keadilan, Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (Kisdi), Ahlusunnah Waljamaah, Laskar Jihad, dan sebagainya.

Sekjen PP Muhammadiyah, Din Syamsudin, pertemuan tersebut untuk membuka komunikasi komunikasi antara umat Islam, dalam hal ini ormas dan parpol Islam, dengan Dubes AS.

Memang dalam pertemuan ini antara keduanya ada hal-hal yang tidak mudah disepakati, namun komunikasi ini sangat berguna agar pihak Amerika mengerti tentang aspirasi umat Islam khususnya di Indonesia dan juga kita bisa mengetahui tentang kebijakan Amerika, katanya.

Dalam kesempatan pertemuan tersebut, Din menyampaikan aspirasi umat Islam agar serangan terhadap Afghanistan dihentikan tidak hanya pada bulan Ramadhan tetapi untuk selamanya.

Selain itu, mereka juga menuntut agar pemerintah Indonesia proaktif mengadakan dialog dengan pemerintah Amerika Serikat serta aktif menyerukan perdamaian melalui mekanisme di PBB, OKI, Gerakan Non Blok, dan lainnya.

Advertising
Advertising

Kalau serangan Amerika Serikat terhadap Afghanistan tidak dihentikan, maka perekonomian dunia akan memburuk, akan terjadi resesi ekonomi dan imbasnya akan sampai ke Indonesia, kata dia.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Forum Komunikasi Ahlusunnah Waljamaah, Ayit Syafrudin. Dengan suara lantang ia menyatakan tuntutannya kepada Dubes AS tersebut.

Amerika harus menghentikan terorisme yang dilakukan sendiri oleh Amerika dan sekutu-sekutunya. Jika tidak, Anda [Boyce] kami mohon agar meninggalkan Indonesia, ini sebagai bukti bahwa masyarakat Indonesia tidak menghendaki segala tindakan terorisme Amerika, katanya.

Lantas Ayit pun menyerahkan kenang-kenangan figura berukuran 30 kali 20 sentimeter yang membingkai kliping koran tentang betapa kejamnya perang yang diciptakan Amerika. Namun, Boyce tidak menyambut tanda mata tersebut, Ia hanya memandanginya saja.

Dalam pertemuan tersebut Boyce nampak lebih banyak mendengarkan dan di akhir pembicaraannya Boyce mengatakan bahwa dirinya mendengar tuntutan ormas dan parpol Islam yang hadir saat itu dan ia berharap pernyataannya pun didengar pula.

Saya mendengar Anda dan saya harap Anda juga mendengarkan saya dan saya tahu ada beberapa ketidaksetujuan di antara kita, tapi saya akan benar-benar menyampaikan perasaan-perasaan anda kepada pemerintah Amerika, papar Boyce.(siti marwiyah-tempo news room)

Berita terkait

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

3 menit lalu

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

52 menit lalu

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

1 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

1 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Sheffield United dipastikan menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga Inggris (Premier League) musim 2023/24.

Baca Selengkapnya

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

1 jam lalu

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

Real Madrid selangkah lagi menjadi juara Liga Spanyol 2023-2024. Pelatih Carlo Ancelotti segera bisa melewati catatan prestasi Zinedine Zidane.

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

1 jam lalu

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Senin malam WIB.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

2 jam lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

2 jam lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

2 jam lalu

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

Nicholas Saputra menceritakan berbagai hal menarik soal proses syuting "Secret Ingredient". Salah satunya soal penggunaan beberapa alih bahasa.

Baca Selengkapnya

Daftar Pelatih Proliga 2024: Nakhoda Asing dan Lokal Berimbang

2 jam lalu

Daftar Pelatih Proliga 2024: Nakhoda Asing dan Lokal Berimbang

Kompetisi bola voli profesional nasional, Proliga 2024, sudah bergulir sejak Kamis, 25 April 2024. Ini daftar pelatihnya.

Baca Selengkapnya