Istri dan Anak Hasbi Hasan Tolak Beri Keterangan soal Kasus Pengurusan Perkara MA

Reporter

Magang KJI

Jumat, 25 Agustus 2023 13:49 WIB

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Senin, 15 Mei 2023. Ali Fikri menyatakan bahwa KPK telah melakukan penyidikan pengembangan dugaan kasus suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung RI, dengan menjadwalkan pemanggilan dua orang pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka baru yaitu Sekretaris MA, Hasbi Hasan dan pihak swasta untuk memenuhi panggilan penyidik menjalani pemeriksaan diharapkan keduanya bersikap kooperatif pada Rabu (17/5). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memanggil istri dan anak dari eks Sekertaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan sebagai saksi dalam perkara Pengurusan perkara di Mahkamah Agung. Juru bicara KPK, Ali Fikri mengatakan keduanya hadir namun menolak untuk memberikan keterangannya tentang perkara tersebut.

“Keduanya hadir dan Tim Penyidik terlebih dulu menanyakan kesediaan keduanya untuk dapat dimintai keterangan karena adanya hubungan kekeluargaan inti dengan tersangka HH,” ujar Ali Fikri dalam keterangannya pada Jumat, 25 Agustus 2023.

Istri eks Sekertaris MA Hasbi Hasan, Ida Nursida beserta anaknya Widad Zahra Adiba diketahui tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 09:29 WIB pada Kamis, 24 Agustus 2023. Ida Nursida keluar dari Gedung KPK pada pukul 15:06 WIB, namun ia enggan mengungkap hasil pemeriksaannya.

"No comment," kata Ida Nursida pada Kamis 24 Agustus 2023.

Sebelumnya, KPK juga sudah memanggil Windy Yunita Baastari Usman alias Windy Idol, untuk diperiksa sebagai saksi dalam dugaan kasus perkara yang sama, pada Selasa, 15 Agustus 2023. Salah satu hal yang diperiksa adalah pengetahuan Windy terkait soal rumah produksi Athena Jaya Production (AJP).

Advertising
Advertising

“Bukan aliran dana ya, lebih ke membicarakan perusahaan Athena Jaya (Production) ya” Kata Windy di Gedung merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Kronologi kasus

KPK telah melakukan penahanan kepada Sekretaris Mahkamah Agung tersebut, pada hari Rabu, 12 Juli 2023, Hasbi Hasan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengurusan penangan perkara di Luar Mahkamah Agung. Hasbi Hasan juga diketahui menerima suap sekitar Rp 3 miliar untuk mengatur putusan kasasi kasus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana (ID) di Mahkamah Agung.

Kasasi yang diintervensi oleh Hasbi Hasan adalah kasus KSP Intidana antara Heryanto Tanaka (HT) selaku Debitur Koperasi Simpan Pinjam Intidana dengan pengurus KSP Intidana, Budiman Gandi Suparman. Dalam proses tersebut, tersangka HT kemudian berkomunikasi dengan tersangka Dadan Tri Yudianto (DTY) untuk mengawal proses kasasi dengana danya pemberian “fee” memakai sebutean “Suntikan dana”.

Keduanya kemudian sepakat untuk menyerahkan sejumlah uang ke beberapa pihak yang disebut memiliki pengaruh di Mahkamah Agung, salah satu di antaranya adalah Hasbi Hasan selaku Sekretaris Mahkamah Agung.

Hasbi kemudian menyepakati untuk memilki andil dalam mengurus kasasi pekara Heryanto Tanaka. Dari tindakan kerjasama antara kedua tersangka, terdakwa Budiman Gandi Suparman dinyatakan bersalah dan dipidana selama 5 Tahun Perjara, hal tersbeut sesuai dengan permintaan Heryanto Tanaka.

Heryanto Tanaka kemudian mengirimkan uang sejumlah sebanyak tujug kali dengan total jumlah Rp11,2 miliar pada periode Maret- September 2022 kepada tersangka DTY. Hasil uang tersebut kemudian dibagi dengan HH sesuai dengan komitmen yang disepakati keduanya, Hasbi Hasan diketahui menerima sekitar Rp 3 miliar.

Atas berbuatannya tersangka HH kemudian disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b dan atau Pasal 11 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, juncto Pasal 55 ayat (1) ke -1 KUHP

AKHMAD RIYADH | ANTARA

Pilihan Editor: KPK Perpanjang Masa Penahanan Bekas Sekretaris MA Hasbi Hasan

Berita terkait

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

7 menit lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

KPK juga akan mengklarifikasi eks Kepala Bea Cukai Purwakarta itu soal kepemilikan saham sebuah perusahaan.

Baca Selengkapnya

ICW Catat Sepanjang 2023 Ada 791 Kasus Korupsi, Meningkat Singnifikan 5 Tahun Terakhir

1 jam lalu

ICW Catat Sepanjang 2023 Ada 791 Kasus Korupsi, Meningkat Singnifikan 5 Tahun Terakhir

Pada 2023. ICW mencatat ada 791 kasus korupsi, 1.695 tersangka dan kerugian negara Rp 28,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 hari lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

1 hari lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

1 hari lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 hari lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

2 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya