Budiman Sudjatmiko Klaim Dukungannya ke Prabowo Dimaklumi Sebagian Aktivis HAM

Reporter

Tika Ayu

Rabu, 23 Agustus 2023 10:56 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat menyambut Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko di rumah Kertanegara, Jakarta, Selasa, 18 Juli 2023. Budiman Sudjatmiko menyambangi Prabowo Subianto untuk bersilahturahmi dan diskusi kebangsaan. Menurutnya diskusi tersebut juga untuk menggali pemikiran Prabowo. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko mengatakan langkahnya mendukung Bacapres Partai Gerindra Prabowo Subianto telah didiskusikan dengan para aktivis korban penculikan. Hal tersebut, kata Budiman, merespons rekam jejak Prabowo terkait pelanggaran HAM.

"Saya sudah diskusi, dengan korban penculikan dan mereka sebagian setuju dan memaklumi langkah saya," katanya Budiman saat ditemui di Tennis Hall Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2023.

Sebelumnya Budiman mendeklarasikan dukungan pencapresan Prabowo Subianto dalam gerakan Prabowo Budiman Bersatu atau Prabu di Marina Convention Centre, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat 18 Agustus 2023. Dukungan ini dianggap blunder sebab Budiman seorang aktivis 98 yang mendukung Prabowo yang merupakan pelaku pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) pada masa lalu.

Budiman menyebut salah satu orang yang diajak diskusi adalah Raharja Waluya Jatai. Budiman menyampaikan mereka menitip pesan agar luka korban penculikan ini tidak dijadikan bahan politisasi pemilu. Pasalnya kata Budiman, dalam diskusi itu disinggung masalah pelanggaran HAM ini juga tidak terselesaikan.

"Ketika mau pemilu ngomong masa depan, masa lalu kami yang selalu jadi bahan, tapi kami enggak diajak bicara masa depan. Padahal kami luka, kami menangis kami berdarah karena kami mencita-citakan masa depan," kata Budiman menirukan pernyataan para aktivis.

Advertising
Advertising

Raharja Waluya Jatai merupakan aktivis 98. Tak hanya itu ia aktivis gerakan petani tembakau dan pegiat HAM.

"Kami ini bukan korban, kami adalah orang yang berpikir dan berjuang ditangkap diculik dibunuh, segala macam, ya, itu karena kita punya cita-cita. Bagi kami yang paling penting adalah cita-cita, bukan darah kami yang dijadikan komoditas politik," ucapnya.

Sebelumnya, manuver politik yang dilakukan Budiman mengundang sorotan banyak pihak, termasuk dari sesama kalangan aktivis HAM.

Salah satunya ditanggapi Tim Forum Rakyat Demokratik Pro Korban Penculikan yang juga mantan Sekretaris Jenderal Partai Rakyat Demokratik (PRD) Petrus Heriyanto dari Forum Rakyat Demokratik Pro Korban Penculikan.

Selanjutnya: Dianggap politik deterjen
<!--more-->

Dia menilai deklarasi itu jadi bukti telanjang dukungan politik Budiman dan para pendukung organisasi tersebut kepada Prabowo, yang pernah terlibat dalam kasus penculikan aktivis 1998.

Menurut dia, dukungan tersebut meneguhkan politik impunitas kepada capres yang pernah terlibat dalam kejahatan HAM di masa lalu. Petrus menilai aksi tak patut Budiman hanya menjadi pencuci dosa sejarah Prabowo di masa lalu. Deklarasi itu bukan hanya menunjukkan Budiman mengkhianati kawan-kawan seperjuangannya. Tapi juga mengkhianati keluarga korban penculikan.

“Lebih dalam lagi, dia telah mengkhianati demokrasi dan nilai-nilai kemanusian,” ujar Petrus, dalam rilisnya, Senin, 21 Agustus 2023.

Mantan aktivis Pusat Informasi Jaringan Aksi Reformasi Tri Agus Siswanto. Ia menilai Budiman sedang melakukan politik detergen.

Budiman kata Tri Agus Siswanto, tengah merangkul Prabowo untuk membersihkan dosa masa lalu Ketua Umum Partai Gerindra itu. Prabowo merupakan pemimpin tim mawar, sebuah tim khusus yang disebut bertanggung jawab atas hilangnya para aktivis era Orde Baru.

“Namanya deterjen itu membersihkan. Deterjen politik itu membersihkan, cuci orang yang kotor, jadi dirangkul untuk mencuci kotoran Prabowo,” kata Tri Agus Siswanto Siswowiharjo, saat ditemui di Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu, 22 Juli 2023.


Pilihan Editor: Eks Sekjen PRD Kecam Budiman Sudjatmiko yang Dukung Prabowo, Dianggap Khianati Korban Penculikan

Berita terkait

Ekonom Sarankan Pemerintahan Prabowo Subianto Rancang Omnibus Law Bidang Ekonomi Syariah

4 jam lalu

Ekonom Sarankan Pemerintahan Prabowo Subianto Rancang Omnibus Law Bidang Ekonomi Syariah

Ekonom Universitas Paramadina, Handi Risza, menyoroti pentingnya pembuatan payung induk undang-undang mengenai ekonomi syariah di pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Megawati Makin Jelas, Olly PDIP: Tinggal Memilih Lokasi

1 hari lalu

Pertemuan Prabowo-Megawati Makin Jelas, Olly PDIP: Tinggal Memilih Lokasi

Saat ditanya akankah pertemuan Prabowo-Megawati digelar sebelum pelantikan Presiden pada 20 Oktober mendatang, Puan menjawab singkat: Secepatnya.

Baca Selengkapnya

Dubes AS: Kami Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Dubes AS: Kami Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo

Dubes AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdir buka suara soal hubungan Amerika dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Siapa Penggagas Pembentukan 5 Yonif Baru di Papua?

1 hari lalu

Siapa Penggagas Pembentukan 5 Yonif Baru di Papua?

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyebut ide pembentukan lima Yonif Penyangga Daerah Rawan di Papua berasal dari Menhan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Catatan KontraS pada HUT TNI 2024: Reformasi TNI Tak Berjalan, Soroti Bisnis Militer

1 hari lalu

Sejumlah Catatan KontraS pada HUT TNI 2024: Reformasi TNI Tak Berjalan, Soroti Bisnis Militer

KontraS merilis Catatan HUT TNI 2024, mengungkap 64 peristiwa kekerasan oleh TNI terhadap warga sipil dalam setahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Panas Dingin Hubungan Megawati dan Prabowo: Pernah Berpasangan di Pilpres, Perjanjian Batu Tulis, Jokowi di Antara Mereka

2 hari lalu

Panas Dingin Hubungan Megawati dan Prabowo: Pernah Berpasangan di Pilpres, Perjanjian Batu Tulis, Jokowi di Antara Mereka

Rencana pertemuan Megawati dan Prabowo menjadi peristiwa politik yang ditunggu belangan ini, Hubungan keduanya naik-turun selama ini.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, Kementerian ESDM: Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

2 hari lalu

Prabowo akan Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, Kementerian ESDM: Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Prabowo berencana ubah subsidi BBM menjadi BLT. Kementerian ESDM mengatakan gagasan itu untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menu Nasi Goreng di Tengah Wacana Pertemuan Megawati-Prabowo

2 hari lalu

Menu Nasi Goreng di Tengah Wacana Pertemuan Megawati-Prabowo

Puan mengatakan, pertemuan Megawati dan Prabowo hanya tinggal menunggu momentum yang tepat. Megawati maupun Prabowo, katanya, sama-sama ingin bertemu.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Minta Komandan Satuan Beri Penyuluhan Hukum dan HAM ke Prajurit

2 hari lalu

Panglima TNI Minta Komandan Satuan Beri Penyuluhan Hukum dan HAM ke Prajurit

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, meminta komandan satuan untuk memberikan penyuluhan tentang hukum dan hak asasi manusia (HAM) ke prajurit TNI.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Larang Gunakan Istilah Tak Familier Saat Debat Pilkada Jakarta, Ingat Gibran Pernah Lontarkan SGIE dan Greenflation?

2 hari lalu

KPU DKI Larang Gunakan Istilah Tak Familier Saat Debat Pilkada Jakarta, Ingat Gibran Pernah Lontarkan SGIE dan Greenflation?

KPU DKI larang paslon gunakan istilah kurang familier dalam debat Pilkada. Ingat Gibran saat debat capres-cawapres kerap gunakan istilah asing?

Baca Selengkapnya