Peran Satgas Yonif R-631 ATG Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa di Puncak Grasberg Freeport

Selasa, 22 Agustus 2023 12:01 WIB

PT Freeport Indonesia (PTFI) memecahkan Guinness World Records karena membentangkan bendera merah putih raksasa berukuran 3.431,25 meter persegi di area tambang terbuka Grasberg pada ketinggian 4.285 mdpl. Penghargaan itu diterima oleh Presiden Direktur PTFI Tony Wenas. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah capaian yang luar biasa telah dicapai di puncak Grasberg Freeport, Papua. Sebuah bendera raksasa, dengan ukuran raksasa telah dibentangkan di ketinggian tertinggi di Indonesia.

Rekor Dunia Bendera Terluas

Pembentangan bendera terbesar ini dilakukan sejak 14 Agustus 2023 di lokasi tertinggi area tambang terbuka Grasberg, yang merupakan tambang milik PT Freeport Indonesia (PTFI) yang sudah tidak beroperasi sejak tahun 2019.

Pada tanggal yang bersejarah, bendera raksasa dengan panjang luar biasa, mencapai 3.431,25 meter persegi, berhasil dibentangkan di ketinggian lebih dari 4.285 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Pembentangan Bendera Merah Putih ukuran raksasa ini mengukir sejarah dunia dengan memecahkan Guinness World Records (GWR) dan mengalahkan rekor dunia bendera terbesar sebelumnya dengan ukuran 2.742,43 meter persegi.

Advertising
Advertising

Dilansir dari situs resmi TNI Angkatan Darat, penghargaan pembentangan bendera ini diterima oleh Presiden Direktur PTFI Tony Wenas pada Rabu 16 Agustus 2023.

“Pembentangan bendera ini menggambarkan semangat kami dalam merayakan HUT ke-78 RI dengan tema yang kami angkat tahun ini yaitu ‘Kita Satu Melaju untuk Indonesia Maju’. Walaupun berhadapan dengan ketinggian 4.285 mdpl beserta semua risiko yang ada, semangat kami terus berkobar. Saya percaya semangat ini yang akan membawa kami untuk terus berdedikasi, bekerja sama, dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” ungkapnya.

“Pelaksanaan di Grasberg sebagai bentuk apresiasi tambang terbuka Grasberg yang sudah menjadikan PTFI sebagai perusahaan tambang terbesar dan kelas dunia, dengan cadangannya cukup besar,” ujarnya.

Dalam upaya untuk memperkuat ikatan nasional dan mengenang perjuangan para pahlawan di tanah Papua, pembentangan bendera ini menjadi suatu peristiwa yang akan selalu dikenang.

Peran Satgas Yonif R-631 ATG

Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) R-631/ANTARA (ATG) turut serta dalam pemecahan rekor dunia. Satgas ini tidak hanya hadir sebagai saksi, tetapi juga sebagai bagian penting dari acara ini. Sebagai penjaga kehormatan, mereka memberikan warna dan kekuatan tambahan pada momen yang bersejarah ini.

Satgas Yonif R-631 ATG memiliki tugas khusus dalam menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah Papua, menjalin hubungan baik dengan masyarakat setempat, dan membantu dalam berbagai kegiatan yang mendukung pembangunan daerah.

Kehadiran mereka dalam acara pembentangan bendera ini adalah bukti nyata dari kontribusi dan dedikasi mereka dalam membangun semangat kebersamaan dan persatuan.

Pembentangan bendera terbesar di Puncak Grasberg Freeport tidak hanya sekadar simbol nasionalisme, tetapi juga mengingatkan kita pada nilai-nilai persatuan dan kerja sama yang harus terus kita pupuk.

Dalam era di mana perbedaan sering menjadi sorotan, capaian ini mengingatkan kita bahwa kita semua adalah bagian dari bangsa yang sama, dengan tujuan dan impian bersama.

Dengan dukungan dari Satgas Yonif R-631 ATG, acara ini menjadi lebih dari sekadar pemasangan bendera merah putih. Ini adalah peristiwa yang mewakili semangat persatuan, penghormatan pada sejarah, dan komitmen terhadap masa depan yang lebih baik.

Pilihan Editor: HUT RI ke-78: Freeport Indonesia Catat Rekor Dunia Bentangkan Bendera Terbesar di Puncak Grasberg

Berita terkait

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

1 jam lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

6 jam lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

7 jam lalu

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia membuka akses bagi lembaga-lembaga HAM nasional maupun internasional ke Papua.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Bantah Bunuh Warga Sipil Alexsander Parapak di Intan Jaya: Dia Mata-mata Tentara

10 jam lalu

TPNPB-OPM Bantah Bunuh Warga Sipil Alexsander Parapak di Intan Jaya: Dia Mata-mata Tentara

TPNPB-OPM menyatakan sudah meminta warga sipil untuk meninggalkan 8 daerah yang mereka sebut sebagai wilayah perang.

Baca Selengkapnya

TPNPB Nyatakan 8 Daerah di Papua Ini Wilayah Perang, Minta Masyarakat Pergi

23 jam lalu

TPNPB Nyatakan 8 Daerah di Papua Ini Wilayah Perang, Minta Masyarakat Pergi

Terbaru, TPNPB menyerang Polsek Homeyo dan pos Komando Rayon Militer 1705-05/Homeyo dan membakar sekolah di Distrik Homeyo, Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Polda Papua Usut Pembakaran 2 Ekskavator dan 2 Truk oleh Orang Tak Dikenal di Yapen

1 hari lalu

Polda Papua Usut Pembakaran 2 Ekskavator dan 2 Truk oleh Orang Tak Dikenal di Yapen

Polisi telah melakukan olah TKP di lokasi pembakaran 2 truk dan 2 ekskavator milik PT Simon di Kepulauan Yapen Papua.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Minta KKB Tak Berbaur di Tengah Masyarakat, Siapkan Lapangan untuk Baku Tembak

1 hari lalu

Polda Papua Minta KKB Tak Berbaur di Tengah Masyarakat, Siapkan Lapangan untuk Baku Tembak

Polda Papua dan juga TNI selama ini kesulitan membedakan mana pasukan KKB atau TPNPB-OPM dan mana warga sipil.

Baca Selengkapnya

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

1 hari lalu

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

Polri menyatakan tetap akan memakai penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap kelompok yang mengupayakan kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

1 hari lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Berkas Perkara Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

1 hari lalu

Berkas Perkara Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

Polres Nduga, Papua, melimpahkan berkas perkara Epson Nirigi, anggota TPNPB pimpinan Egianus Kogeya yang bertugas menyuplai senjata

Baca Selengkapnya