Karhutla di Kalimantan Meningkat, Ini Kata KLHK

Reporter

Magang KJI

Editor

Febriyan

Minggu, 20 Agustus 2023 11:22 WIB

Sejumlah pengendara melintasi jalan yang berselimut kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh Desa Suak Raya, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Sabtu 29 Juli 2023. Menurut pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kabupaten Nagan Raya melalui satelit NASA/MODIS terdapat dua titik api (hotspot) di kabupaten itu dengan suhu udara mencapai 31 celsius pada siang hari dengan kecepatan angin 3 knots/jam yang rata-rata bertiup dari arah timur laut, BMKG juga menghimbau masyarakat dan pengguna jalan lintas mengenakan masker medis apabila keluar rumah dan berhati-hati karena kabut asap berdampak pada minimnya jarak pandang. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

TEMPO.CO, Jakarta - Satelit Polar memantau puluhan titik api dari kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di sejumlah provinsi di Pulau Kalimantan sejak Sabtu kemarin, 19 Agustus 2023. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan upaya pemadaman terus dilakukan.

Berdasarkan pantauan Tempo di laman BMKG, titik api tersebut tersebar nyaris di seluruh provinsi di sana. Kalimantan Barat menjadi wilayah yang paling banyak dengan intensitas titik api sedang hingga tinggi.

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Thomas Nifinluri membenarkan adanya peningkatan titik panas di Kalimantan Barat saat ini.

Dia menyatakan jumlah luas hutan dan lahan yang terbakar saat ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama. Meskipun demikian, dia meminta seluruh pihak mewaspadai peningkatan titik api akibat El Nino.

“Luas Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) di wilayah Kalimantan Barat tahun 2023 sampai dengan Juli seluas 1.962,59 Ha. Angka ini masih 13% lebih rendah jika dibandingkan tahun 2022 sepanjang periode yang sama. Namun demikian, luasan karhutla tahun 2023 masih sangat mungkin meningkat seiring dengan adanya pengaruh El-Nino, sehingga perlu kewaspadaan bersama,” kata Thomas dalam keterangan terulis yang diterima Tempo, Ahad, 20 Agustus 2023.

Pemadaman dibantu TNI-Polri hingga masyarakat

Advertising
Advertising

Thomas menyatakan pihaknya bersama TNI, Polri dan masyarakat terus melakukan upaya pemadaman kebakaran tersebut. Dia menyatakan pemadaman dilakukan melalui darat dan udara.

Satgas pemadaman karhutla darat, menurut dia, terdiri dari Brigade Dalkarhutla KLHK-Manggala Agni, TNI, POLRI, Masyarakat Peduli Api (MPA), BPBD, KPH, dan damkar swasta. Sementara itu pemadaman lewat udara dilakukan melalui water bombing.

“Tim gabungan dalkarhutla terus berupaya memadamkan api dan memastikan api benar-benar padam sehingga dapat mengurangi dampak asap yang ditimbulkan,” kata Thomas.

Dia juga menyatakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah menetapkan Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan terhitung mulai tanggal 24 Februari sampai dengan 31 Oktober 2023.

Berdasarkan pantauan Tempo di laman IQ Air, Karhutla tersebut membuat kualitas udara di sejumlah wilayah di Kalimantan Barat masuk ke dalam kategori tidak sehat. Diantaranya adalah Kota Pontianak, Mempawah dan Terentang yang memiliki konsentrasi PM 2,5 di atas 150.

AKHMAD RIYADH| FEBRIYAN

Berita terkait

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

6 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

10 jam lalu

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

10 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Perhutanan Sosial Indonesia Jadi Contoh Mitigasi Iklim Berbasis Masyarakat

23 jam lalu

Perhutanan Sosial Indonesia Jadi Contoh Mitigasi Iklim Berbasis Masyarakat

Bank Dunia menggelar Konferensi Lahan 2024 yang mengangkat topik perhutanan sosial sebagai penopang manajemen lahan dan ketahanan iklim.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

1 hari lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

1 hari lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

1 hari lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

Prediksi cuaca dari BMKG menyebutkan Jakarta pagi ini cerah berlanjut cerah berawan sepanjang siang dan malam nanti. Bagaimana dengan Bodetabek?

Baca Selengkapnya

KLHK Tangkap Buron Tersangka Korlap Penambangan Pasir Timah Ilegal di Belitung

1 hari lalu

KLHK Tangkap Buron Tersangka Korlap Penambangan Pasir Timah Ilegal di Belitung

KLHK saat ini memburu 58 buron tersangka pidana lingkungan hidup. Bentuk tim khusus bernama Satgasus Cakra.

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

2 hari lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya