Jokowi Cerita ke Pemimpin Redaksi Soal Ekonomi yang Belum Merata Meski Investor Sudah Masuk

Kamis, 10 Agustus 2023 17:35 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang artis Deddy Mahendra Desta (kiri) saat menaiki LRT Jabodebek dari Stasiun Jatimulya menuju Stasiun Dukuh Atas di Bekasi, Jawa Barat, Kamis 10 Agustus 2023. Presiden Joko Widodo menyatakan LRT Jabodebek akan beroperasi pada 26 Agustus mendatang. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bercerita kepada 19 pemimpin redaksi atau pemred media soal pemerataan ekonomi yang belum terjadi sampai sekarang, meskipun para investor sudah banyak berinvestasi di daerah. Namun, Jokowi menyebut Pulau Jawa masih menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) 57 persen atau menjadi yang terbesar.

Sementara Sumatera hanya 21 persen, Kalimantan 8,3 persen, dan Sulawesi 7,1 persen. Padahal, kata Jokowi, 52 persen investasi saat ini sudah terjadi di luar Pulau Jawa.

"Tapi penyumbang PDB terbesar masih Pulau Jawa. Jadi meski investasi di luar Jawa, tapi uangnya balik lagi ke Jakarta," kata Jokowi dalam pertemuan tersebut di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023.

Untuk mengatasi kesenjangan pemerataan ekonomi tersebut, Jokowi meminta agar pemerintah daerah kreatif dalam memanfaatkan situasi. Ia mencontohkan jika ada perusahaan tambang di satu daerah, maka pemerintah setempat harus menyiapkan pasokan katering dari UMKM lokal, bukan dari Jakarta. Hal tersebut diyakini Jokowi dapat membuat pertumbuhan ekonomi lebih merata.

Dalam pertemuan yang berlangsung 2,5 jam itu, Jokowi juga menyampaikan rasa senangnya akibat ekonomi Indonesia yang tumbuh 5,17 persen. Jokowi menyebut angka ini merupakan kejutan, karena banyak pihak yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini hanya berkisar di angka 4,9 persen.

Advertising
Advertising

Menurut Jokowi, hanya segelintir negara G20 yang bisa mengalami pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen. Negara yang berhasil mencapai angka itu, kata Jokowi, antara lain Indonesia, Cina, dan Brazil.

Menurut Jokowi, hilirisasi nikel menjadi salah satu penyebab pertumbuhan ekonomi tinggi. Hal ini dibuktikan dengan tingginya pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara yang mencapai 23 persen, sementara Sulawesi 6,6 persen, Jawa 5,18 persen, dan Papua 6,35 persen. Menurut Jokowi, Maluku bisa naik begitu tinggi akibat adanya tambang nikel di sana.

Dalam kesempatan itu Jokowi juga menyampaikan menginginkan capres yang kuat maraton meneruskan program-programnya. Seperti misalnya program hilirisasi industri yang menurut Jokowi perjalanannya masih panjang.

Jika presiden penerusnya konsisten dengan hilirisasi industri, Jokowi yakin dalam 15 tahun lagi Indonesia akan maju dengan pendapatan per kapita mencapai US$ 10.000 per tahun. Apalagi, hiliralisasi rencananya tidak hanya diberlakukan untuk nikel, tapi hasil tambang lainnya.

Namun, Jokowi menyebut presiden selanjutnya juga harus memiliki pendirian kuat. Sebab, hilirisasi industri turut mendapat pertentangan dari berbagai negara, seperti Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat. "Bukan tentang siapa presidennya nanti, tapi dia berani enggak meneruskan hilirisasi itu? Ini kan butuh keberanian karena tekanannya akan semakin besar, semakin berat, jadi dibutuhkan nyali, konsistensi, daya tahan, dan napas panjang. Jadi intinya orang yang bisa berlari maraton," kata Jokowi.

Usai mengucapkan kalimat tersebut, seorang pemimpin redaksi kemudian bercanda dengan mengatakan apakah sosok capres kriteria Jokowi bukan yang kuat lari pagi. "Iya maraton, kan perlu daya tahan," kata Jokowi.

Pilihan Editor: Berlatar Militer atau Sipil, Ini Sosok Capres Pilihan Jokowi

Berita terkait

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

20 menit lalu

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

Analis komoditas dan mata uang Lukman Leong mengatakan kenaikan harga emas Antam mengikuti tren harga emas dunia.

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

1 jam lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

2 jam lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

2 jam lalu

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

3 jam lalu

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan pada hari Rabu, bahwa terkait Rafah, AS meninjau beberapa pengiriman senjata jangka pendek ke Israel.

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

3 jam lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

4 jam lalu

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB untuk memprotes pemungutan suara yang mendukung keanggotaan penuh Palestina

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

5 jam lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

5 jam lalu

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

6 jam lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya