Soal Kelaparan di Papua, Guru Besar FKUI Juga Ingatkan Dampak Kesehatan Lain Akibat El Nino

Reporter

Magang KJI

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 4 Agustus 2023 11:35 WIB

Kementerian Sosial mengirimkan sejumlah bantuan logistik bai warga Papua yang terdampak kekeringan dan kelaparan di Posko Penanganan Bencana di Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Papua. FOTO/Kemensos.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Tjandra Yoga Aditama mewanti-wanti masyarakat dan pemerintah fokus dalam menghadapi El Nino yang kemungkinan akan terus berlanjut hingga akhir tahun. Hal ini ia ungkapkan sehubungan dengan peristiwa kelaparan yang terjadi di Papua.

"Akibat El Nino dapat saja terjadi gangguan kekurangan makanan sampai ke malnutrisi, terjadi karena gangguan ketersediaan ketahanan pangan," kata dia dalam keterangan persnya, Jumat, 4 Agustus 2023.

Ia mengatakan, Badan Pangan Dunia atau FAO juga telah mengeluarkan pernyataan yang mengharapkan negara-negara untuk melakukan risiko mitigasi dan intervensi segera dalam menghadapi kemungkinan kurangnya pasokan makanan ini, antara lain dengan menyiapkan cadangan makanan strategis.

Tjandra juga mengatakan bahwa akan ada sembilan masalah kesehatan yang mungkin terjadi sebagai dampak dari El Nino. Penyakit tersebut antara lain, peningkatan penyakit menular, peningkatan water borne disease yakni penyakit yang terjadi karena bakteri yang terbawa oleh air, dan penurunan akses ke fasilitas pelayanan kesehatan.

Selanjutnya, ada pula peningkatan penyakit paru dan saluran napas, gangguan kesehatan akibat heat stress, serta dampak psikososial dan kejiwaan. Lalu terdapat pula peningkatan penyakit tular vektor yang terjadi karena penyakit bawaan binatang seperti nyamuk, kemungkinan bencana alam, serta dampak langsung dari kecederaan sampai kemungkinan kematian.

Advertising
Advertising

“Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) juga sudah menyatakan bahwa sehubungan kejadian El Nino sekarang ini maka WHO bersiap menghadapi kemungkinan peningkatan penularan penyakit akibat virus, seperti dengue, Zika dan chikungunya,” ujar Prof Tjandra. Ia menambahkan kalau perubahan cuaca akibat El Nino juga memengaruhi pola hidup nyamuk yang dapat membawa berbagai penyakit menular lainnya.

Hal lain yang menjadi dampak dari El Nino adalah kemungkinan kekeringan hebat yang akan terjadi tidak hanya di Indonesia, tetapi juga Australia dan sebagian Asia Selatan. “Ini dikarenakan El Nino meningkatkan temperatur dunia sekitar 0,2 derajat,” kata Prof Tjandra melansir dari US National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA). Hal ini mengindikasikan meningkatnya suhu sekitar 1,5 derajat Celcius yang menjadi batas pemanasan global yang kemungkinan dicapainya masih 50 persen.

“Data lain menyebutkan bahwa Indonesia dan Australia mungkin akan menghadapi musim panas yang lebih panjang dan kemungkinan ada kebakaran hutan, yang tentu juga perlu kita antisipasi, apalagi kita punya pengalaman beberapa kali menghadapi kebakaran hutan dengan segala dampaknya yang kompleks,” kata dia.

Tjandra berharap pemerintah, dengan dukungan masyarakat, bertidak cepat mengatasi masalah yang terjadi dan mempersiapkan diri untuk kemungkinan yang akan datang. Pemerintah juga diharap mengambil tindakan untuk mencegah hilangnya nyawa manusia karena fenomena tersebut.

Pilihan Editor: BMKG Imbau Warga Jawa Tengah Bagian Selatan Waspadai Dampak Kekeringan

ALIFYA SALSABILA NOVANTI

Berita terkait

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

4 hari lalu

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melepas satuan brigade alat dan mesin pertanian (brigade alsintan) menuju Kabupaten Merauke.

Baca Selengkapnya

Rekor Suhu Udara Terpanas Berlanjut di April 2024, Ini Datanya

7 hari lalu

Rekor Suhu Udara Terpanas Berlanjut di April 2024, Ini Datanya

Suhu udara di permukaan Bumi sepanjang April 2024 mematahkan rekor sebelumnya yang tercipta pada 2016. Sama-sama diwarnai El Nino kuat.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

10 hari lalu

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

Cuaca panas belakangan ini di satu sisi dapat meningkatkan rendemen padi, tapi di sisi lain berpotensi membuat gagal tanam dan gagal panen.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

10 hari lalu

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

Guru Besar UGM, Profesor Susetyowati, mengembangkan sistem skrining untuk mencegah malnutrisi pasien dalam perawatan. Skrining hanya butuh 5 menit.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

11 hari lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

15 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

16 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

18 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

19 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

22 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya