Briptu Tiara Nissa Jadi Lulusan Terbaik di Akademi Kepolisian Turki

Jumat, 28 Juli 2023 10:01 WIB

Briptu Tiara Nissa Zulbida dinobatkan sebagai lulusan terbaik di Akademi Kepolisian Turki. Dok: PPI Turki

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi wanita (polwan) Briptu Tiara Nissa Zulbida dinobatkan sebagai lulusan terbaik di Akademi Kepolisian Turki. Polwan dari Polda Jawa Timur itu mengalahkan ratusan peserta yang berasal dari 16 negara yang turut dalam pendidikan internasional tersebut.

Penobatan lulusan terbaik itu diberikan langsung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu 26 Juli 2023.

"Bapak Presiden yang saya hormati, Kami datang ke Akademi Kepolisian Turki ini dari 16 Negara yang berbeda namun memiliki mimpi dan tujuan yang sama yaitu untuk dapat melayani negara kami dengan loyalitas dan kesuksesan," kata Briptu Nissa dalam pidatonya seperti dikutip dari keterangan resmi PPI Turki, Jumat 28 Juli 2023.

Briptu Nissa memulai pendidikan di Pusat Pelatihan Kepolisian Negara Turki sejak tahun 2021. Artinya selama dua tahun wanita yang kini menginjak usia 30 tahun tersebut menempuh pendidikan hingga dinobatkan sebagai lulusan terbaik Akademi Kepolisian Turki.

“Saya bangga lulus hari ini setelah melewati pendidikan Kepolisian yang kami terima di Akademi Kepolisian Turki, yang merupakan Instansi terkemuka negara Republik Turki, yang telah menerima kami di dalam milestone perjalanan ini untuk bisa memberikan pelayanan terbaik untuk bangsa dan negara," kata Nissa.

Advertising
Advertising

Dalam pidatonya Nissa menyampaikan bahwa peran dari setiap lulusan Akademi Kepolisian Turki sangatlah penting untuk bisa membawa nilai-nilai kebudayaan serta visi dan misinya untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada bangsa dan negaranya masing-masing.

“Selama ini kami menerima pelatihan dari Akademi Kepolisian Turki yang dipersiapkan secara professional dan berkesempatan untuk dapat mengadopsi budaya beserta visi dan misinya yang akan memberikan kontribusi bagi kami dan masyarakat” lanjut Nissa.

Program kelulusan yang diselenggarakan oleh Akademi Kepolisian Turki ini dihadiri secara langsung oleh Presiden Republik Turki Recep Tayyip Erdogan, Menteri Dalam Negeri Republik Turki Ali Yerlikaya, Kepala Kepolisian Republik Turki Erol Ayyildiz, hingga Duta Besar dan Atase Kepolisian dari Negara tamu undangan yang termasuk salah satunya Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki Dr. Lalu M Iqbal.

Presiden Erdogan secara langsung memberikan cinderamata kelulusan kepada Nissa sebagai salah satu peserta didik terbaik dan menitipkan salamnya untuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

“Benden Widodo’ya Selam, Endonezya’ya Selam” yang artinya sampaikan salam dari Saya untuk Bapak Joko Widodo dan Salam untuk Indonesia.


ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Pilihan Editor: Lantik 833 Perwira Remaja TNI-Polri, Ini Sederet Permintaan dan Harapan Jokowi

Berita terkait

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

7 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

20 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

23 jam lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

2 hari lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

2 hari lalu

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas proses keanggotaan Indonesia di OECD.

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

3 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

3 hari lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

3 hari lalu

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghapus pembagian kelas rawat inap BPJS Kesehatan. Nilai iuran yang baru belum ditentukan.

Baca Selengkapnya

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

3 hari lalu

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis tidak ada lonjakan harga bahan pokok menjelang Idul Adha karena stok pangan aman.

Baca Selengkapnya

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

3 hari lalu

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.

Baca Selengkapnya