Ahmad Ali Sebut Cawapres Anies Baswedan Mesti Bisa Bantu Menangkan Jawa: Orang Jatim, Darah NU

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 21 Juli 2023 19:14 WIB

Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyampaikan pidato politik dalam Apel Siaga Perubahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, 16 Juli 2023. Partai NasDem menggelar Apel Siaga Perubahan yang merupakan agenda konsolidasi partai jelang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyebut Koalisi Perubahan untuk Persatuan berprinsip bahwa pasangan calon yang dijagokan bisa memenangkan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Seperti diketahui, koalisi ini telah mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Menurut Ali, penentuan calon wakil presiden bagi Anies mesti memperhatikan peta pemenangan. Dia menyebut lumbung suara Anies yang perlu ditingkatkan berada di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Oleh sebab itu, Ali menilai sosok cawapres Anies hendaknya bisa mengerek elektabilitas di sana. “Menurut saya siapa yang bisa membantu memenangkan daerah Jawa. Jadi kalau kemudian kriteria menurut kami ya idealnya mengambil orang Jawa Timur, Darah Nahdlatul Ulama (NU),” kata Ali saat dihubungi, Jumat, 21 Juli 2023.

Adapun Ali kerap menunjukkan kedekatannya dengan Yenny Wahid, sosok NU yang berasal dari Jombang, Jawa Timur. Ali sebelumnya menyatakan bahwa Yenny sudah dianggap sebagai sahabatnya.

Kendati demikian, Ali menampik jika pernyataannya mengarah kepada Yenny. Menurut dia, pandangan soal perlunya meningkatkan suara Anies di Jateng dan Jatim berangkat dari kajian objektif.

Advertising
Advertising

“Ya masalahnya kan Anies paling lemah di dua daerah itu. Jadi kalau ingin menang, kan begitu. Tapi kalau sekadar ingin maju, ambil saja sembarang,” kata Ali.

Sebelumnya, Anies mengungkapkan kriteria baru soal cawapresnya, yakni kriteria 0 (nol). Artinya, sosok cawapres ini tidak bermasalah hukum dan pemberani.

Ali mengaku heran dengan kriteria baru tersebut. Pasalnya, kata dia, rumusan kriteria cawapres mestinya disepakati sedari awal, sehingga tidak berubah-ubah tiap saat.

Di sisi lain, Ali menyebut Anies sedianya sudah diberi mandat untuk menentukan sendiri cawapresnya. Oleh sebab itu, jika Anies sudah punya satu nama di kantong, Ali menilai mesti segera diumumkan.

“Makanya saya bilang kriteria itu harusnya dirumuskan sejak awal, bukan ditambah tiap saat. Jadi kesannya cocok-cocokan untuk orang tertentu atau mencoba halangi yang lain,” kata Ali.

Sementara itu, Deputi Badan Pemenangan Pemilihan Umum Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sangat memadai dan memenuhi kriteria 0 yang disebut Anies.

Kamhar menyebut partainya menghormati kriteria baru oleh Anies tersebut. Kriteria 0, kata dia, berarti tidak punya beban masa lalu, tak bermasalah, dan punya keberanian. Hal itu disebut Kamhar sangat relevan dan sesuai dengan kebutuhan cawapres saat ini.

“Mas Ketum AHY sangat memadai dan memenuhi kriteria ini,” kata Kamhar dalam keterangannya, Jumat, 21 Juli 2023.

Menurut Kamhar, kriteria 0 ini dibutuhkan agar Koalisi Perubahan untuk Persatuan bisa berlayar. Pasalnya, koalisi ini disebut-sebut berbeda dengan selera dan kehendak penguasa.

Oleh sebab itu, kata Kamhar, jika sosok cawapres tidak bersih dan tidak punya keberanian, maka nasib koalisi bisa tersandra. “Untuk efektifitas dan optimalisi menjalankan ini, butuh orang yang tak memiliki beban masa lalu dan keberanian,” kata Kamhar.

Pilihan Editor: PKS Sebut Aher dan AHY Penuhi Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan

Berita terkait

Respons PDIP Ihwal PKS yang Buka Peluang Ubah Peta Pecancalonan di Pilkada Jakarta

8 jam lalu

Respons PDIP Ihwal PKS yang Buka Peluang Ubah Peta Pecancalonan di Pilkada Jakarta

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan partainya menghormati sikap PKS mengenai peluang untuk mengubah peta pencalonan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunggu Hasil Kajian Sebelum Putuskan Arah Dukungan di Pilkada Jakarta

14 jam lalu

PDIP Tunggu Hasil Kajian Sebelum Putuskan Arah Dukungan di Pilkada Jakarta

Adian Napitupulu, mengatakan PDIP masih menunggu rampung hasil kajian untuk menentukan arah dukungan dalam Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

58 Tahun Ahok, Jejak Jalan Politik Basuki Tjahaja Purnama dari Belitung Timur ke Panggung Nasional

18 jam lalu

58 Tahun Ahok, Jejak Jalan Politik Basuki Tjahaja Purnama dari Belitung Timur ke Panggung Nasional

Hari ini 58 tahun lalu, tepatnya pada 29 Juni 1966 Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih akrab disapa Ahok dilahirkan. Ini jejak karier politiknya

Baca Selengkapnya

NasDem akan Bahas Pemilihan Ketua Umum di Kongres III

21 jam lalu

NasDem akan Bahas Pemilihan Ketua Umum di Kongres III

Willy Aditya, mengatakan pemilihan ketua umum akan menjadi salah satu yang di ahas pada Kongres III Partai NasDem yang akan digelar pada 25-27 Agustus

Baca Selengkapnya

NasDem Umumkan Cagub Jakarta Paling Akhir

1 hari lalu

NasDem Umumkan Cagub Jakarta Paling Akhir

Kapan NasDem umumkan calon gubernur di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

NasDem Sebut Isu Jokowi Cawe-cawe Pilkada Terlalu Konspiratif

1 hari lalu

NasDem Sebut Isu Jokowi Cawe-cawe Pilkada Terlalu Konspiratif

Kata NasDem soal Isu Jokowi cawe-cawe di Pilkada.

Baca Selengkapnya

NasDem Sebut Ilham Habibie Mutiara Baru di Pilkada Jabar 2024

1 hari lalu

NasDem Sebut Ilham Habibie Mutiara Baru di Pilkada Jabar 2024

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengklaim elektabilitas Ilham Habibie naik signifikan sejak diusung partainya maju Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Kongres III Partai NasDem Bakal Dibuka Presiden Jokowi dan Ditutup Presiden Terpilih Prabowo

1 hari lalu

Kongres III Partai NasDem Bakal Dibuka Presiden Jokowi dan Ditutup Presiden Terpilih Prabowo

Partai NasDem akan menggelar kongres ke-III. Selain mengundang Jokowi, Prabowo, dan Gibran, NasDem juga mengundang tim peralihan.

Baca Selengkapnya

Kongres NasDem Undang Jokowi dan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Kongres NasDem Undang Jokowi dan Prabowo-Gibran

Partai NasDem akan mengundang presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka dalam Kongres ke-III.

Baca Selengkapnya

NasDem Akui PKS Temui Surya Paloh Sebelum Deklarasi Anies-Sohibul Iman

1 hari lalu

NasDem Akui PKS Temui Surya Paloh Sebelum Deklarasi Anies-Sohibul Iman

Apa yang dibahas dalam pertemuan antara petinggi NasDem dan PKS?

Baca Selengkapnya