Budiman Sudjatmiko Siap Penuhi Panggil DPP PDIP, Imbas Pertemuan dengan Prabowo Subianto

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Febriyan

Kamis, 20 Juli 2023 20:35 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di rumah Kertanegara, Jakarta, Selasa, 18 Juli 2023. Budiman Sudjatmiko menyambangi Prabowo Subianto untuk bersilahturahmi dan diskusi kebangsaan. Menurutnya diskusi tersebut juga untuk menggali pemikiran Prabowo. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko mengaku siap memenuhi panggilan partainya untuk mengklarifikasi pertemuan dengan Prabowo Subianto pada Selasa lalu, 18 Juli 2023. Sebelumnya dia menyatakan bertemu dengan Prabowo dalam kapasitas pribadinya, bukan urusan partai.

Budiman mengatakan memang kerap diskusi dengan para pengurus PDIP. Ia mengaku tetap berkomunikasi dengan partai banteng dan tidak ada masalah.

Nggak ada masalah. Saya kira diskusi dengan partai nggak apa-apa, dipanggil. Saya kan juga ngobrol-ngobrol juga dengan yang lain,” kata Budiman saat dihubungi, Kamis, 20 Juli 2023.

Dia mengaku sering diskusi dengan banyak tokoh dan kalangan. Menurut dia, hal itu merupakan hal biasa.

“Nanti tinggal kita lihat saja pemanggilannya kapan. Saya its okay, nggak ada masalah. Biasa saja,” kata Budiman.

PDIP akan klarifikasi ke Budiman soal pertemuannya dengan Prabowo

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun menyatakan akan memanggil Budiman Sudjatmiko untuk mengklarifikasi pertemuannya dengan Prabowo Subianto. Menurut Komarudin, urusan personal tidak bisa dijadikan alasan untuk membenarkan pertemuan tersebut.

“Tidak bisa dibilang ‘wah ini saya pribadi’, itu tidak bisa. Dan orang sekelas Budiman Sudjatmiko masa tidak tahu berorganisasi, gimana sih?" ujar Komarudin saat dikonfirmasi, Rabu, 19 Juli 2023. "Iya pasti kita panggil, saya pulang dari reses dipanggil."

Komarudin menjelaskan, kasus Budiman kemungkinan sama dengan Effendy Simbolon yang beberapa waktu sebelumnya disebut memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto. Padahal PDIP sudah mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Menurut Komarudin, anggota partai mereka tak bisa memiliki kebebasan layaknya orang biasa. Dia menyatakan bahwa sebagian kebebasan kader PDIP tetap harus berada dalam aturan organisasi. Dia menegaskan bahwa hal itu berlaku kepada semua kader partai banteng, tak terkecuali itu Budiman Sudjatmiko atau pun Effendi Simbolon.

"Kebebasan kita itu setelah menjadi anggota partai, maka kebebasan kita diatur oleh organisasi. Kebebasan dalam konteks politik ya. Kalau urusan pribadi dalam masalah keluarga, kan partai tidak ngurusin. Tapi kalau urusan politik bicara soal presiden, wakil presiden, itu kan urusan organisasi, sebagai anggota partai kan," kata Komarudin.

Budiman Sudjatmiko akan menjadi kader ketiga yang dipanggil Badan Kehormatan PDIP pasca bertemu dengan Prabowo Subianto. Selain Effendi Simbolon, satu sosok lainnya adalah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

IMA DINI SHAFIRA | M. JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Pemerintahan Prabowo Bakal Cetak Sawah 500 Ribu Hektare di Kalimantan Selatan

24 menit lalu

Pemerintahan Prabowo Bakal Cetak Sawah 500 Ribu Hektare di Kalimantan Selatan

Pemerintahan Prabowo Subianto akan mencetak sawah baru seluas 500 ribu hektare di Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Ini Posisi Simon Aloysius Mantiri di Partai Gerindra sebelum Ditunjuk Jadi Dirut Pertamina

2 jam lalu

Ini Posisi Simon Aloysius Mantiri di Partai Gerindra sebelum Ditunjuk Jadi Dirut Pertamina

Simon Aloysius Mantiri merupakan anggota Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Terkini: Dirut dan Komut Pertamina Dijabat Kader Gerindra, Erick Thohir Buka Suara Alasan Dicopotnya Nicke Widyawati

15 jam lalu

Terkini: Dirut dan Komut Pertamina Dijabat Kader Gerindra, Erick Thohir Buka Suara Alasan Dicopotnya Nicke Widyawati

Pemerintah merombak direksi dan komisaris PT Pertamina (Persero) dengan menempatkan petinggi Partai Gerindra sebagai dirut dan komut.

Baca Selengkapnya

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

16 jam lalu

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.

Baca Selengkapnya

Orang-orang Dekat Prabowo Subianto Berupaya Menggembosi Penuntasan Pelanggaran HAM Berat

17 jam lalu

Orang-orang Dekat Prabowo Subianto Berupaya Menggembosi Penuntasan Pelanggaran HAM Berat

Orang-orang dekat Prabowo Subianto diduga berada di balik upaya penggembosan penuntasan kasus-kasus pelanggaran HAM berat.

Baca Selengkapnya

Gaya Prabowo dan Jokowi Berkali Tunjukkan Diplomasi Meja Makan, Kenapa?

17 jam lalu

Gaya Prabowo dan Jokowi Berkali Tunjukkan Diplomasi Meja Makan, Kenapa?

Prabowo dan Jokowi mengobrol sambil santap malam di Angkringan Omah Semar di Solo. Berikut sederet agenda diplomasi meja makan Jokowi-Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons soal Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Solo

18 jam lalu

Ragam Respons soal Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Solo

Prabowo dan Jokowi enggan mengungkapkan secara gamblang soal isi pertemuannya di Solo pada Ahad malam.

Baca Selengkapnya

Prabowo Temui Jokowi di Solo, Sekjen Gerindra: Beliau Memang Sudah Janji

18 jam lalu

Prabowo Temui Jokowi di Solo, Sekjen Gerindra: Beliau Memang Sudah Janji

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan Prabowo menemui Jokowi di Solo karena memang telah berjanji untuk menengok.

Baca Selengkapnya

Dirut dan Komut Pertamina Dijabat Kader Gerindra

20 jam lalu

Dirut dan Komut Pertamina Dijabat Kader Gerindra

Dua kader Gerindra menduduki posisi puncak Pertamina, Simon Aloysius Mantiri sebagai direktur utama dan Mochamad Iriawan menjadi komisaris utama

Baca Selengkapnya

Wujudkan Swasembada Pangan, Zulhas akan Sediakan 2 Juta Ton Beras hingga Akhir Tahun 2024

21 jam lalu

Wujudkan Swasembada Pangan, Zulhas akan Sediakan 2 Juta Ton Beras hingga Akhir Tahun 2024

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengatakan akan menyediakan stok beras untuk mencukupi kebutuhan nasional sekurang-kurangnya sebesar 2 juta ton hingga akhir tahun 2024.

Baca Selengkapnya