Pemasangan Prabowo-Erick Thohir, PAN Ogah Hattrick di Pemilu 2024

Reporter

Tika Ayu

Jumat, 7 Juli 2023 17:11 WIB

Wakil Ketua Umum PUAN AMANAT Putri Zulkifli Hasan (ketiga kiri) memberikan atribut partai kepada aktor yang juga kader PAN Varrel Bramasta (kedua kiri) yang disaksikan oleh Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi (kanan) dan Ketua DPW PAN Eko Hendro Purnomo (kiri) pada acara perkenalan kader baru PAN di kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis 9 Februari 2023. Varrel Bramasta resmi menjadi kader PAN dan akan maju sebagai calon legislatif pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) menyebut tidak mau kalah hattrick di Pilpres 2024 mendatang. Karena itu, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan partainya bakal memiliki banyak pertimbangan dalam pengusungan bakal cawapres nanti. "Calon yang akan didukung PAN adalah calon yang akan diprediksi dapat memenangi pilpres," kata Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi saat dihubungi, Jumat, 7 Juli 2023.

Meskipun prediksi dari lembaga survei hasilnya bervariasi, kata Viva, PAN juga memotret realitas sosial tentang preferensi pemilih di pilpres sehingga dapat menganalisis lebih akurat lagi. Menurut Viva, perihal pemasangan Erick Thohir dan Prabowo Subianto belum pernah disampaikan secara resmi. "Saat ini belum menetapkan secara resmi nama calon presiden/calon wapres di Pilpres 2024," ucap Viva.

PAN sebelumnya berkoalisi dengan Gerindra. Namun sejauh ini belum pernah menikmati kemenangan. "Pernah berkoalisi dua kali di pilpres 2014 dan 2019. Namun dua kali tidak berhasil," kata Viva.

Perihal capres, Viva akan berpatokan hasil Rakernas PAN tahun 2020 yang telah memberikan mandat kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas untuk menentukan langkah strategis dalam penetapan paslon yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Viva juga sempat menyinggung diskusi dengan Golkar dalam memutuskan kandidat capres dan cawapres yang didukung. "PAN akan berdiskusi dengan Golkar yang belum juga menetapkan secara resmi nama calon," katanya.

PAN, kata Viva, berkeinginan agar seiring sejalan, satu pilihan dan satu perjuangan dengan Golkar di Pilpres 2024 ini. "Jadi, ditunggu ya pengumuman resmi dari Bang Zulkifli Hasan dalam beberapa pekan ke depan," katanya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, muncul wacana pembentukan Koalisi Permanen yang digawangi Golkar, Gerindra, PAN, dan PKB. Adapun Gerindra-PKB telah membentuk Koalisi Indonesia Raya yang mengusung Prabowo sebagai calon presiden. Belakangan Erick Thohir digadang-gadang sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo.

Pilihan Editor: Sinyal Jokowi Jodohkan Prabowo dan Erick Thohir, PAN: Kami Sangat Berbahagia

Berita terkait

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

44 menit lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

2 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

3 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

21 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

21 jam lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

1 hari lalu

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 hari lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 hari lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

1 hari lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya