Gempa Yogya, BMKG Sebut Belum Ada Peningkatan Aktivitas Vulkanis di Gunung Merapi

Reporter

Tika Ayu

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 1 Juli 2023 05:51 WIB

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dan jajaran menggelar konferensi pers "Analisis Pembelajaran Gempa Bumi Turki untuk Membangun Kesadaran, Mitigasi, dan Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Potensi Kegempaan di Indonesia" pada Kamis, 23 Februari 2023. (Tangkapan Layar)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Dwikorita Karnawati menyebutkan gempa magnitudo 6,0 di Bantul, Yogyakarta belum bisa disebutkan dapat memicu aktivitas vulkanis. Hal tersebut disampaikan Dwikorita usai memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi dari aplikasi mobile MAGMA Indonesia.

“Dari aplikasi disampaikan belum adanya peningkatan aktivitas,” kata dia dalam konferensi pers melalui Youtube Info BMKG, Jumat, 30 Juni 2023.

Dwikorita mengatakan secara faktual korelasi gempa memicu aktivitas vulkanis harus dimonitor berlanjut. Ia mengatakan, tidak secara otomatis langsung dapat dipastikan implikasi gempa terhadap aktivitas vulkanis.

“Jadi baik gunung api dan gempanya dimonitor, dari monitoring gempa ini masih ada gempa-gempa susulan harus perlu dicek. Dan monitoring gunung api, nah gunung api yang ada di sekitar gempa ini misalnya Gunung Merapi,” ujar Dwikorita.

Untuk sekarang kata Dwikorita, pantauan terkini aplikasi MAGMA Indonesia oleh Kementerian ESDM di bawah Badan Geologi Pusat Klimatologi dan Mitigasi Bencana Geologi menunjukkan tidak ada perubahan aktivitas vukanik di sekitar wilayah kejadian gempa di Yogyakarta.

Advertising
Advertising

“Jadi sementara bisa disimpulkan gempa yang tadi ini tidak berkorelasi dengan aktivitas vulkanisme,” ujar dia.

Dwikorita pun mengimbau masyarakat untuk dapat mengantisipasi aktivitas vulkanis dengan mengakses aplikasi MAGMA Indonesia secara mandiri. Tujuannya mengetahui perkembangan dan tentunya terhindari dari informasi hoaks perihal dampak gempa.

“Ini tentunya terus saja ikut memonitor dengan aplikasi Magma Indonesia nanti kalau ada peningkatan aktivitas bangunannya bisa berubah misalnya dari waspada menjadi siaga meningkat menjadi awas. Namun hingga saat ini kami melihat dari aplikasi itu tidak ada peningkatan aktivitas gunung api akibat gempa yang tadi, untuk sementara sampai saat ini,” ucapnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tektonik berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat malam, 30 Juni 2023.

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,63 lintang selatan dan 110,80 bujur timur, atau tepatnya 86 km barat daya Bantul berlokasi di laut pada kedalaman 25 km.

Pilihan Editor: Gempa Yogyakarta Bikin Panik Warga, Begini Dampak ke Gunung Merapi

Berita terkait

Profil Teguh Karya, Maestro Perfilman Indonesia dan Pendiri Teater Populer Pernah Kerja di Hotel Indonesia

4 jam lalu

Profil Teguh Karya, Maestro Perfilman Indonesia dan Pendiri Teater Populer Pernah Kerja di Hotel Indonesia

Dunia film dan teater Indonesia akan selalu mengenang jasa pendiri Teater Populer, Teguh Karya. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

BMKG: 14 Daerah Berstatus Waspada Dampak Cuaca Ekstrem Akibat Bibit Siklon Tropis

5 jam lalu

BMKG: 14 Daerah Berstatus Waspada Dampak Cuaca Ekstrem Akibat Bibit Siklon Tropis

BMKG menyebut 14 daerah berstatus waspada dampak cuaca ekstrem sebagai akibat dari intervensi bibit siklon tropis.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

6 jam lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan hujan ringan siang ini.

Baca Selengkapnya

Joging Weekend Tak akan Terganggu, BMKG Perkirakan Mayoritas Area Jakarta Bebas Hujan Hari Ini

7 jam lalu

Joging Weekend Tak akan Terganggu, BMKG Perkirakan Mayoritas Area Jakarta Bebas Hujan Hari Ini

BMKG perkirakan cuaca Jakarta cenderung cerah berawan sepanjang hari ini, Sabtu, 11 Mei 2024. Hanya ada sedikit potensi hujan ringan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

21 jam lalu

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

Sejumlah nama anak muda mendulang suara yang cukup besar dalam survei untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Teliti Sebaran Sesar Pemicu Gempa

22 jam lalu

Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Teliti Sebaran Sesar Pemicu Gempa

Tim BRIN meneliti sejumlah kondisi geologi yang bisa memicu gempa bumi di Indonesia. Salah satunya soal Sesar Lembang dan sesar lain di sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Penyeberangan Padat Saat Cuti Bersama, Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Area Berikut

23 jam lalu

Penyeberangan Padat Saat Cuti Bersama, Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Area Berikut

BMKG menerbitkan peringatan gelombang tinggi di perairan seluruh Indonesia. Wajib diwaspadai pelaku pelayaran.

Baca Selengkapnya

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

23 jam lalu

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

Kawasan Sumbu Filosofi secara khusus memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologi dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana

Baca Selengkapnya

Pos Pengamatan Mencatat 94 Kali Gempa Hembusan dari Gunung Ile Lewotolok

1 hari lalu

Pos Pengamatan Mencatat 94 Kali Gempa Hembusan dari Gunung Ile Lewotolok

Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotolok mencatat ada 94 kali gempa hembusan sejak Jumat pagi.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

1 hari lalu

Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

Pantauan Tempo, sudah hampir satu minggu belakangan cuaca di Kota Batam tak menentu

Baca Selengkapnya