Kronologi Ganjar Pranowo Dibully Netizen, Diduga Karena Hal Ini

Senin, 26 Juni 2023 06:55 WIB

Bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo melakukan blusukan ke Pademangan Barat, Jakarta Utara, Minggu, 25 Juni 2023. Dalam kunjunganya Ganjar menerima keluhan dari masyarakat setempat seperti kesulitan mendapatkan air bersih, akses pendidikan hingga kesehatan. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden (bacapres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Ganjar Pranowo, mengaku heran dirinya dibully oleh netizen setelah menyambungkan keluhan para pedagang pasar ke pimpinan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Ganjar mengungkapkan ihwal bully itu saat mengunjungi permukiman di daerah Jatipadang, Pasar Minggu, pada Ahad kemarin, 25 Juni 2023.

"Kemarin saya datang ke salah satu pasar (di Jakarta Utara) saya telepon pak Gubernur DKI, saya telepon pak Sekda DKI yang kebetulan dua-duanya saya kenal, terus diupload, kok dibully, ya?" kata Ganjar, heran.

Kronologi

Dilansir Tempo, Ahad, 25 Juni 2023, saat itu Ganjar tengah melakukan blusukan di Pasar Anyar Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Bacapres dari PDIP ini mendapatkan keluhan besarnya biaya retribusi bulanan yang dibebankan kepada para pedagang di pasar tersebut.

Tak hanya itu, pedagang yang mendatangi Ganjar itu juga mengeluhkan pasar yang sepi karena kalah dengan penjualan online.

Advertising
Advertising

Usai mendengarkan keluhan dari para pedagang tersebut, Ganjar langsung menghubungi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Joko Agus Setyo via telepon.

Aksi Ganjar menelepon Gubernur DKI dan Sekda DKI itu diunggah di media sosial. Unggahan video tersebut lantas mendapat respons yang dianggap Ganjar sebagai bully-an dari netizen.

Kata Ganjar

Menurut Ganjar, ia hanya ingin menyampaikan pesannya kepada pimpinan daerah setempat saat melakukan blusukan.

"Padahal saya ingin menyampaikan saja dan itu saya lakukan di mana pun termasuk ketika kemarin ketika para pedagang bakso datang ke Semarang dan kemudian ada problem PPIRT (Produksi Pangan Industri Rumah Tangga) di Bekasi dan saya telepon Wali Kota Bekasi," kata Ganjar kepada wartawan.

Ganjar mengatakan, saling telepon antarkepala daerah merupakan hal yang wajar dilakukan. "Saya juga sering diteleponi para kepala daerah. Itu sesuatu yang biasa," kata Ganjar.

Namun, lanjut Ganjar, telepon antarkepala daerah tersebut menjadi isu menarik untuk dibahas ketika menjelang kontestasi pesta demokrasi. "Menjadi sensi ketika kemudian akan ada kontestasi. Selalu saja," kata Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah itu menjelaskan, maksud dirinya langsung menelpon pimpinan DKI Jakarta itu untuk mengedukasi masyarakat.

"Saya hanya ingin menyampaikan saja yang pertama kalau ada problem ada loh cara berkomunikasi kepada pemerintah, sistemnya ada, mekanismenya ada. Itu edukasi kepada masyarakat betapa pentingnya sebenarnya politik itu," kata Ganjar.

Pilihan Editor: Telepon Pj Gubernur DKI Saat Blusukan, Ganjar Pranowo: Kok Dibully Ya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

8 jam lalu

Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno. Apa kata PDIP dan pengamat?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Ada Partai Mengaku Miliki Bung Karno, Sindir PDIP?

10 jam lalu

Prabowo Sebut Ada Partai Mengaku Miliki Bung Karno, Sindir PDIP?

Presiden terpilih Prabowo Subianto merasa dirinya bakal mendapat dukungan Presiden pertama RI, Soekarno atau Bung Karno, jika masih hidup. Prabowo mengklaim punya keyakinan itu karena sama-sama memperjuangkan hal yang sama dengan Soekarno.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

12 jam lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

13 jam lalu

Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno.

Baca Selengkapnya

RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

15 jam lalu

RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

Politikus PDIP mengingatkan agar penambahan nomenklatur kementerian tidak sekadar untuk mengakomodasi kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Wacana Tambah Kementerian Bertentangan dengan Undang-Undang

15 jam lalu

Politikus PDIP Sebut Wacana Tambah Kementerian Bertentangan dengan Undang-Undang

Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan wacana penambahan jumlah kementerian negara di kabinet Prabowo akan membebani keuangan negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

19 jam lalu

Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

Prabowo Subianto menyinggung pihak-pihak yang tidak mau diajak bekerja sama dalam pemerintahannya nanti.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

1 hari lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

1 hari lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

1 hari lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya