Sejarah Hari Janda Sedunia yang Diperingati Setiap 23 Juni

Jumat, 23 Juni 2023 15:53 WIB

Ilustrasi Hari Janda Internasional. Pexels/Ba Tik

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah rumah tangga seperti perselingkuhan, KDRT hingga perceraian berdampak buruk dan menimbulkan efek domino. Bagi perempuan, perceraian bisa mengubah status mereka menjadi janda. Status janda yang dinilai rentan menjadi isu penting bahkan ada hari janda sedunia.

Seperti dilansir dari laman un.org, Hari Janda Internasional atau International Widow Day diperingati setiap tahun pada tanggal 23 Juni. Tujuan perayaan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu yang dihadapi oleh janda di seluruh dunia, serta untuk mengadvokasi hak-hak mereka dan mempromosikan kesejahteraan janda.

Penetapan 23 Juni sebagai Resolusi PBB Nomor A/RES/65/189 dan berlaku secara resmi pada 2011. Selain ditujukan untuk meningkatkan kesadaran tentang isu yang dihadapi oleh para janda di seluruh dunia, penetapan Hari Janda Internasional juga berupaya untuk mewujudkan pemenuhan hak sekaligus pengakuan untuk para janda.

Selain penetapan Hari Janda Internasional pada 23 Juni, PBB juga mendorong setiap pemerintahan di dunia untuk berkomitmen mewujudkan komitmen mereka dalam memenuhi hak para janda yang telah termaktub dalam hukum internasional, yakni pada Konvensi Eliminasi Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan atau Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women serta Konvensi untuk Hak Anak atau Convention on the Rights of the Child.

Sementara itu, Hari Janda Internasional digagas pertama kali oleh sebuah yayasan asal India yang bernama The Loomba Foundation atau Yayasan Loomba. Seperti dilansir dari laman theloombafoundation.org, yayasan yang didirikan di Inggris pada 1997 tersebut, didirikan atas untuk menghormati meninggalnya ibu dari Raj Loomba, yakni pendiri yayasan tersebut.

Advertising
Advertising

Yayasan Loomba mengajukan gagasan tentang perayaan Hari Janda Internasional pada 23 Juni 2005. Masih dilansir dari laman yang sama, tanggal tersebut diajukan karena di tanggal yang sama pada saat dirinya berumur 10 tahun, Raj Loomba harus kehilangan ayahnya dan menyaksikan ibunya berjuang seorang diri untuk memastikan kebutuhannya terpenuhi.

Peringatan Hari Janda Internasional merupakan upaya untuk memberikan suara kepada janda, mengakui pengalaman dan perjuangan mereka, serta memperjuangkan hak-hak yang setara dan perlindungan bagi mereka. Kampanye ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu yang dihadapi oleh janda, seperti ketidakadilan sosial, kesulitan ekonomi, akses terbatas terhadap pelayanan kesehatan, dan peningkatan risiko kekerasan.

Selama peringatan ini, berbagai kegiatan diadakan untuk menyuarakan kepentingan janda. Ini termasuk konferensi, lokakarya, seminar, diskusi panel, dan kampanye kesadaran di tingkat lokal, nasional, dan internasional. Organisasi masyarakat sipil, LSM, dan lembaga kemanusiaan berkolaborasi untuk menyediakan dukungan dan bantuan bagi janda, serta mempromosikan perubahan sosial yang lebih inklusif dan adil.

Selain itu, peringatan hari janda sedunia juga merupakan kesempatan bagi pemerintah untuk mengkaji kebijakan yang mendukung perlindungan dan kesejahteraan janda. Langkah-langkah legislatif dan kebijakan publik dapat diimplementasikan untuk memastikan hak-hak janda diakui dan dilindungi, serta untuk memperbaiki akses mereka terhadap layanan dasar, pendidikan, pekerjaan, dan dukungan sosial.

Seorang janda adalah seorang wanita yang kehilangan suaminya karena kematian dan meninggalkan dia untuk menjalani kehidupan tanpa pasangan. Kehilangan pasangan hidup dapat menghadirkan tantangan fisik, emosional, dan sosial bagi seorang janda. Mereka sering menghadapi masalah ekonomi, isolasi sosial, dan stigmatisasi dalam masyarakat.

Oleh karena itu, peringatan Hari Janda Internasional, penting bagi kita semua untuk mengakui dan menghormati peran dan kontribusi janda dalam masyarakat. Mereka membutuhkan dukungan dan empati kita. Dengan meningkatkan kesadaran tentang isu-isu yang mereka hadapi, kita dapat bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung bagi janda di seluruh dunia.

Pilihan Editor: Masih Ada Anggapan Miring Soal Janda di Indonesia

Berita terkait

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

1 jam lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

4 jam lalu

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

17 jam lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

22 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

23 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

1 hari lalu

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

2 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

3 hari lalu

Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

Ada dua berkas untuk tersangka Panca Darmansyah, yaitu terkait pembunuhan 4 anak kandungnya dan kasus KDRT

Baca Selengkapnya

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

3 hari lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

3 hari lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya