Harlah ke-63 PMII di Solo Direncanakan Dihadiri Jokowi, Ganjar, hingga Prabowo

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Amirullah

Selasa, 20 Juni 2023 01:02 WIB

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Solo - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan hadir dalam acara puncak peringatan Hari Lahir ke-63 tahun Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Acara itu akan digelar di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Jumat, 23 Juni 2023.

Menurut informasi yang diterima Tempo, Senin, 19 Juni 2023, sejumlah tokoh lain yang akan ikut hadir di antaranya Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Majelis Pembina Nasional PMII Muhaimin Iskandar, serta beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju seperti Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Desa Abdul Halim Iskandar, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan lainnya.

Selain itu akan hadir pula Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, serta seluruh alumni PMII lintas profesi baik di eksekutif, legislatif, akademisi maupun profesional.

Ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri mengemukakan puncak Harlah ke-63 tahun PMII itu akan menjadi kegiatan Harlah yang paling meriah sepanjang sejarah PMII berdiri. Ini karena akan dihadiri oleh lebih dari 20.000 kader PMII se-Indonesia.

"Puncak Harlah PMII ke-63 akan menjadi panggung bersama tokoh bangsa untuk menebarkan nilai kebaikan dan menginspirasi nusantara sesuai dengan tema kegiatan yang diusung pada giat Puncak Harlah kali ini," ujar Abdullah Syukri kepada awak media di Solo, Senin, 19 Juni 2023.

Advertising
Advertising

Ia menyebut antusias kader PMII begitu tinggi untuk hadir melepas rindu antar sesama, bertemu para pemimpin bangsa, kiai/alim ulama dan berdoa bersama untuk kebaikan negeri. Berdasarkan konfirmasi dari pihak panitia, Habib Umar Al-Muthohar juga akan hadir untuk bermunajat bersama 20.000 kader PMII untuk keselamatan negeri, serta juga salawat yang akan dipandu oleh Hadroh Ahbabul Musthofa.

Ia juga memastikan akan ada hiburan menarik untuk seluruh kader PMII seperti bergambus ria bersama Balasyik dan bernyanyi bersama dengan Denny Cak Nan. "Konsep Puncak Harlah PMII ke-63 tahun ini di desain sedemikian rupa menjadi ruang temu dan melepas rindu bagi seluruh kader PMII setelah sekian lama tak bertemu akibat Pandemi Covid-19. Kami akan bermunajat dan bersawalat bersama serta juga akan bernyanyi bersama,” ungkap pria yang akrab disapa Gus Abe itu.

Ia mengucapkan terima kasih atas antusias dan sambutan hangat Warga Solo terhadap giat Puncak Harlah PMII ke-63. Untuk itu, dalam rangkaian kegiatan Puncak Harlah PMII ini juga akan menghadirkan Pasar Pergerakan (Bazar UMKM dan Kuliner). Seluruh UMKM dan kuliner asli Solo akan dipasarkan dalam giat Puncak Harlah ini.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan penuh dari Wali Kota Surakarta Mas Gibran Rakabuming Raka yang sudah mengizinkan dan membantu kami mempersiapkan giat Harlah PMII ke-63. Kami juga memohon maaf kepada Warga Solo atas kepadatan jalanan yang nanti akan timbul akibat acara ini," katanya.

Pilihan Editor: SBY dan Megawati Sama-sama Titip Pesan sebelum Pertemuan AHY-Puan Maharani

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

1 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

2 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

3 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

3 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

8 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

8 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

9 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

9 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

16 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

17 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya