Polisi Tangkap Tujuh Pelaku Perundungan terhadap Siswa SMP di Cianjur

Sabtu, 17 Juni 2023 20:00 WIB

Ilustrasi anak-anak sekolah mengenakan masker saat belajar. REUTERS/Sivaram V

TEMPO.CO, Cianjur -Sebanyak tujuh orang pelaku perundungan terhadap sejumlah siswa sekolah menengah pertama di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ditangkap polisi, Sabtu 17 Juni 2023 dini hari. Dari tujuh pelaku, satu orang berusia dewasa yang merupakan otak pelaku dan enam lainnya anak-anak.

Kepala Kepolisian Sektor Pacet Ajun Komisaris Hima Rawalasi mengatakan, ketujuh pelaku yang berhasil ditangkap, yakni AJ, 22 tahun, RJ, DN, ARY, DR, AS, dan MPA. Mereka ditangkap di rumahnya masing-masing.

Hima menyebutkan pelaku dalam menjalankan aksinya mencari korbannya secara acak. Selain melakukan perundungan, para pelaku juga menganiaya korbannya dengan cara memukul, menendang, dan menabrak dengan sepeda motor.

"Satu orang pelaku dewasa berinisial AJ berusia 22 tahun, sedangkan enam pelaku lainnya rata-rata masih berusia 15 tahun. Ketujuh pelaku masih diperiksa untuk dimintai keterangan oleh penyidik Satuan Reserse Kriminal Polsek Pacet," kata Hima kepada wartawan.

Berdasarkan pengakuan para pelaku, kata Hima, aksi perundungan yang dilakukan itu terjadi di komplek Vila Grand Appel, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Rabu 14 Juni 2023 sekitar pukul 13.30 WIB. "Polisi juga mengamankan satu unit handphone, satu unit sepeda motor, dan sabuk milik pelaku. Sepeda motor yang diamankan ini digunakan pelaku untuk menabrak korbannya," katanya.

Advertising
Advertising

Para pelaku, ujar Hima, disangkakan Pasal 76 C junto Pasal 80 (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. "Pelaku terancam pidana penjara 3 tahun 6 bulan. Kita juga berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) terkait dengan enam pelaku yang masih anak-anak," tegasnya.

Penangkapan tujuh pelaku itu dilakukan setelah sebuah video perundungan yang dialami enam orang siswa salah satu SMP di Kabupaten Cianjur viral. Dalam video berdurasi 38 detik itu, tampak enam orang siswa yang sebagian mengenakan seragam batik SMP berjalan ngesot sambil mencium kaki para pelaku, lalu mereka ditendang pada sejumlah bagian tubuhnya.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pacet Inspektur Dua Dang Elfan Fauzi mengatakan peristiwa perundungan itu terjadi di salah satu komplek vila di wilayah Cipanas. Berdasarkan keterangan saksi korban, kata Elfan, perundungan yang mereka alami terjadi saat para korban tengah bermain ke kawasan Cipanas.

Pilihan Editor: Dampak Panjang Perundungan pada Anak

Berita terkait

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

3 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Mahasiswa Universitas Riau Disangkakan Langgar UU ITE Setelah Kritik Kenaikan UKT

3 hari lalu

4 Fakta Mahasiswa Universitas Riau Disangkakan Langgar UU ITE Setelah Kritik Kenaikan UKT

Rektor Universitas Riau, Sri Indarti mencabut laporan terhadap mahasiswa bernama Khairiq Anhar yang mengkritik biaya UKT.

Baca Selengkapnya

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

3 hari lalu

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

Cara menghadapi pungli di jalan bisa menghubungi call center 110 kepolisian.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan Menghitung Jarak Zonasi PPDB Bagi Siswa Baru SD, SMP, dan SMA

3 hari lalu

Simak Aturan Menghitung Jarak Zonasi PPDB Bagi Siswa Baru SD, SMP, dan SMA

Bagaimana mengetahui jalur zonasi untuk calon siswa baruPPDB untuk SD, SMP, SMA? Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

3 hari lalu

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Pro-Palestina di Amsterdam Berakhir Ricuh

3 hari lalu

Unjuk Rasa Pro-Palestina di Amsterdam Berakhir Ricuh

Kepolisian antihuru-hara di Amsterdam Belanda bentrok dengan unjuk rasa pro-Palestina oleh mahasiswa Universitas Amsterdam pada Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

4 hari lalu

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.

Baca Selengkapnya

Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten Tewaskan 2 Orang, Pelaku Masih Diburu

4 hari lalu

Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten Tewaskan 2 Orang, Pelaku Masih Diburu

Duel maut terjadi di wilayah Prambanan, Jawa Tengah, Selasa petang, yang telah mengakibatkan dua orang meregang nyawa. Identitasnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

5 hari lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

5 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya