Polri Dorong Cooling System Menjelang Pemilu 2024, Apakah Itu?

Rabu, 14 Juni 2023 10:37 WIB

Polri menggelar analisa dan evaluasi (anev) program Quick Wins Presisi Triwulan II tahun 2023 pada Selasa, 13 Juni 2023 di Posko Presisi. Anev ini dipimpin langsung Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Polri menyelenggarakan analisis dan evaluasi (anev) program Quick Wins Presisi Triwulan II tahun 2023 pada Selasa, 13 Juni 2023 di Posko Presisi. Anev ini dipimpin langsung Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.

Dalam rapat anev ini, Wakapolri menekankan pentingnya menjaga stabilitas politik menjelang Pemilu 2024. Meskipun demikian, dari hasil Anev Posko Presisi, Gatot menyatakan bahwa Polri memiliki kemampuan yang baik dalam mewujudkan hal tersebut.

"Dari berbagai pengukuran terhadap integritas organisasi dan fungsi pelayanan dasar kepada masyarakat, kemampuan itu sudah dimiliki Polri," katanya, sesuai rilis yang diterima Tempo.co.

Data Anev menunjukkan beberapa hal menarik yang mencerminkan perhatian Wakapolri terhadap budaya integritas organisasi. Misalnya, terdapat pengukuran mengenai larangan PNPP yang bersifat hedonis.

"Dari penilaian per daerah, Anev menunjukkan terdapat 2 Polda yang memiliki indeks tertinggi yaitu Polda Kaltara dan Polda Kaltim. Ini saya harap bisa dilihat dan diikuti oleh daerah yang lain," ujar Wakapolri.

Advertising
Advertising

Selain itu, data mengenai layanan publik dasar kepolisian kepada masyarakat, seperti layanan hotline, patroli siber, dan pengaduan melalui media sosial, diharapkan dapat menjadi teladan bagi daerah lainnya.

"Optimalisasi layanan hotline 110 sebagai sarana pengaduan masyarakat diperoleh 2 Polda dengan indeks tertinggi, yaitu Polda Jabar dan Jatim. Kembali, penilaian ini perlu diteladani oleh daerah lainnya," kata dia.

Data anev mengenai patroli siber menunjukkan hampir seluruh Polda telah mengoptimalkan upaya tersebut. Wakapolri menyebut bahwa terdapat 20 Polda dengan indeks tertinggi.

Selain itu, aduan masyarakat melalui media sosial juga menjadi perhatian. Data anev menunjukkan bahwa Polda Bengkulu dan Sumsel menerima tingkat aduan yang tinggi dan meresponsnya dengan baik.

"Ini penting dalam era digital, aduan masyarakat langsung melalui media sosial yang sering disebut viral itu. Penting bagi kepolisian untuk merespon aduan semacam ini. Tentu saja biar bisa merespon itu, harus melakukan monitoring dengan baik," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kaposko Presisi Irjen Slamet Uliandi menerangkan tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Polri berdasarkan survei eksternal telah mencapai posisi 73,2 persen yang dilakukan Lembaga Survei Indikator. Sedangkan lembaga Charta Politika menghitung tingkat kepercayaan publik di posisi 70 persen.

"Posko Presisi memberikan ruang bagi eksternal untuk melakukan penilaian secara independen, sehingga apa yang dilakukan Posko Presisi mengevaluasi di dalam dan dinilai oleh eksternal," singkatnya.

Berdasarkan data anev, Wakapolri Gatot menekankan bahwa cooling system, sebagai respons terhadap dinamika situasi politik menjelang Pemilu 2024, harus mengutamakan Harkamtibmas dengan mengoptimalkan patroli terhadap kejahatan konvensional.

"Ia berpesan agar laporan dan aduan yang meresahkan masyarakat ditanggapi dengan cepat," katanya, menegaskan.

Dalam kesempatan yang sama, Kaposko Presisi Irjen Slamet Uliandi menyampaikan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap Polri berdasarkan survei eksternal mencapai 73,2 persen menurut Lembaga Survei Indikator.

Sementara itu, lembaga Charta Politika mengestimasi tingkat kepercayaan publik berada pada posisi 70 persen.

"Posko Presisi memberikan ruang bagi eksternal untuk melakukan penilaian secara independen, sehingga apa yang dilakukan Posko Presisi mengevaluasi di dalam dan dinilai oleh eksternal," singkatnya. jelasnya secara singkat.

Pilihan Editor: Begini Persiapan Polri Mengamankan Tahapan Pemilu 2024

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

40 menit lalu

Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

Bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat menyebabkan sejumlah jalan nasional terputus. Masyarakat diminta lewat jalur alternatif.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

2 jam lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

4 jam lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengakui banyak menangani kasus anggota TNI-Polri yang berjual-beli amunisi dengan TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Penting, Ini Nomor Darurat Bantuan Kecelakaan di Jalan

11 jam lalu

Penting, Ini Nomor Darurat Bantuan Kecelakaan di Jalan

Seperti halnya di AS yang punya layanan darurat 911, Pemerintah Indonesia juga punya nomor yang bisa dihubungi untuk mendapat bantuan saat kecelakaan.

Baca Selengkapnya

Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan

2 hari lalu

Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan

Kompolnas mengapresiasi berbagai inovasi baru yang dibuat Polri untuk pelayanan kepada masyarakat, seperti notifikasi tilang via pesan WhatsApp.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

2 hari lalu

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

KPU tetap optimistis bakal pasangan calon (bapaslon) jalur perseorangan akan segera memenuhi persyaratan dukungan dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

3 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

3 hari lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

3 hari lalu

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan dalam dugaan impor alat sadap atau spyware dari sejumlah perusahaan Israel.

Baca Selengkapnya

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

3 hari lalu

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

TPNPB-OPM, menjelaskan soal penyerangan markas Kepolisian Sektor Homeyo di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, sebagai perang gerilya.

Baca Selengkapnya