PDIP Sebut Megawati Rutin Berdialog dengan PBNU dan Muhammadiyah soal Cawapres Ganjar

Sabtu, 10 Juni 2023 09:21 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan keterangan pers di hari terakhir Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Juni 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut Ketua Umum Megawati Soekarnoputri rutin berdialog dengan pimpinan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Muhammadiyah. Hasto mengatakan diskusi kerap dilakukan Mega dalam rangka pencarian calon wakil presiden bagi Ganjar Pranowo.

Hasto bercerita, Megawati kerap berdiskusi dengan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. Pun dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Selain itu, kata Hasto, Mega juga berdialog dengan Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir.

“Bahkan ketika dengan Pak Haedar, Ibu Mega mengatakan ‘Saya cocok dengan alam pikir dan alam rasa Pak Haedar, menyejukkan’,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Selatan, Jumat, 9 Juni 2023.

Hasto menilai diskusi partainya dengan ormas Islam ini tidak bisa dikotomi. Dia menyebut baik NU maupun Muhammadiyah sudah menyatu dengan partainya.

“Sehingga ini tidak bisa dipisah-pisahkan. Semua sudah bonded dan memiliki suasana kebatinan terhadap siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar,” kata Hasto.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri meminta masyarakat menunggu ihwal cawapres yang akan ditunjuk mendampingi Ganjar Pranowo. Sebagai Ketua Umum, Mega menyatakan dirinya punya kewenangan untuk memutuskan cawapres Ganjar.

Mega bercerita, cawapres yang mendampingi Presiden Jokowi selama dua periode kepemimpinannya pun tak lepas dari keputusannya. Kepada Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Mega menyebut dirinya adalah sosok yang lugas. Tanpa basa-basi, Mega menyebut bakal menawarkan nama itu kepada partai yang bekerja sama.

“Saya bilang ke Pak Hary, ‘Pak kalau kita ngobrol maaf, saya ini orangnya fokus. Jadi sering kali ya itu, minta maafnya lugas, nggak ke sini-sini dulu baru ke sono. Capek kalau begitu. Jadi ya sudah tinggal mau terima atau tidak, mau bersama atau tidak’,” kata Mega dalam acara pertemuan PDIP dengan Perindo di Kantor DPP PDIP, Jakarta Selatan, Jumat, 9 Juni 2023.

Toh jika partai yang bekerja sama itu menolak, Mega mengatakan hal itu tidak menjadi soal. Pasalnya, kata dia, dalam menjalin kerja sama selalu ada aturan mainnya.

“Dengan demikian sudah banyak nama yang saya dengar. Ada yang disampaikan. Ya tapi kan saya boleh dong pilih sendiri? Kalau saya mau pilih sendiri lalu ada aturan ndak boleh? Sangat boleh makanya saya dengarkan dulu. Jangan nanya lagi, nanti kapan-kapan,” kata Presiden RI ke-5 tersebut.

Pilihan Editor: PDIP Sebut Megawati Punya Peran Penting Tentukan Cawapres Ganjar Pranowo

Berita terkait

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

5 menit lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

13 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

15 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

18 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

19 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

21 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

1 hari lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

1 hari lalu

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

Apa yang ingin dibuktikan PDIP di PTUN adalah apakah KPU terbukti melakukan perbuatan melawan hukum oleh penguasa dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya