Polisi Gerebek Rumah Penampungan Korban TPPO di Cianjur

Jumat, 9 Juni 2023 17:17 WIB

Polisi menggerebek rumah penampungan calon PMI korban TPPO di Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Kamis 8 Juni 2023. TEMPO/Deden abdul azis

TEMPO.CO, Jakarta - Tim dari Kepolisian Resor Cianjur berhasil menggagalkan praktek tindak pidana perdagangan orang atau TPPO berkedok pengiriman pekerja migran Indonesia dari Cianjur ke Arab Saudi pada Kamis malam, 8 Juni 2023.

Polisi menggerebek rumah penampungan di Kampung Sindanggalih, Desa Cibadak, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dari penggerebekan itu, polisi menyelamatkan 10 pekerja migran.

Kepala Kepolisian Resor Cianjur, Ajun Komisaris Besar Aszhari Kurniawan, menjelaskan, pelaku bernama SA alias Bunda, 38 tahun, mengumpulkan calon PMI dari berbagai daerah di Indonesia untuk dikirim ke Arab Saudi.

"Dia (pelaku) sengaja mengontrak sebuah rumah di Kampung Sindanggalih, Desa Cibadak, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, untuk menampung para calon PMI yang akan diberangkatkan ke Arab Saudi," ujar Aszhari kepada wartawan di Markas Polres Cianjur, Jumat 9 Juni 2023.

Menurut Aszhari, ada 10 calon PMI yang berhasil diselamatkan dari rumah penampungan tersebut. Semuanya bukan warga lokal Cianjur, tapi berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Advertising
Advertising

"Para korban berasal dari Sukabumi, Indramayu, Jawa Timur, dan Sulawesi. Tidak ada warga lokal, tapi pelakunya berasal dari warga setempat," kata Aszhari.

Aszhari pun berjanji akan memulangkan para korban ke kampung halaman masing-masing setelah proses pemeriksaan selesai.

"Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah melalui dinas terkait untuk proses pemulangan para korban ini," tutur Aszhari.

Enok Suhaemi, 40 tahun, salah seorang korban asal Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, sebagaimana keterangannya kepada penyidik, mengaku belum lama pulang dari Arab Saudi sebagai PMI. Dia terpaksa berangkat kembali karena uang hasil bekerja selama 2 tahun di Arab Saudi habis dikirimkan kepada pacarnya yang dikenal melalui media sosial Facebook sebelum berangkat.

"Saya malu pulang ke rumah karena penghasilan saya selama di Arab Saudi habis. Saya kemudian bertemu dengan Bunda (pelaku) yang berjanji bisa memberangkatkan kembali untuk bekerja di Arab Saudi," kata Enok.

Sementara itu, Udad, 55 tahun, kakak kandung Enok, mengaku baru tahu adiknya sudah pulang ke Indonesia setelah dihubungi pihak kepolisian dari Polres Cianjur.

"Keluarga tahunya adik saya masih bekerja di Arab Saudi. Saya tahu adik saya sudah pulang setelah dihubungi pihak Polres Cianjur," ujar Udad.

Kepada Udad, Enok mengaku malu pulang ke rumah karena uang dan barang-barangnya habis karena dihipnotis orang saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

"Bilangnya dihipnotis di bandara, jadi malu pulang ke rumah. Tahu-tahu dia mau berangkat lagi ke Arab Saudi dan kena masalah," tutur Udad.

Pilihan Editor: Empat Rumah Rusak dan Jalan Tertutup Longsor di Cianjur Usai Gempa Magnitudo 5,1

Berita terkait

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

1 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Polri Ajukan Red Notice ke Interpol Terhadap Dua Tersangka Kasus Ferienjob

2 hari lalu

Polri Ajukan Red Notice ke Interpol Terhadap Dua Tersangka Kasus Ferienjob

Polri mengajukan red notice kepada Interpol terhadap dua tersangka kasus dugaan perdagangan orang bermodus magang mahasiswa di Jerman atau ferienjob.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

2 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

4 hari lalu

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

Berikut ini beberapa tempat wisata instagramable di Cianjur yang bisa Anda kunjungi. Ada waduk hingga Taman Bunga Nusantara.

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

6 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

6 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

9 hari lalu

Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

ABK yang lari dari kapal ikan asing loncat ke laut dan berenang sejauh 12 mil. Satu tak selamat.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

10 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

12 hari lalu

Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

Polres Cianjur menangkap dua perempuan atas dugaan perdagangan orang modus kawin kontrak

Baca Selengkapnya