Demokrat Berharap Anies Umumkan AHY Sebagai Cawapres: Elektabilitasnya Signifikan
Reporter
Ima Dini Shafira
Editor
Eko Ari Wibowo
Selasa, 6 Juni 2023 18:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menyebut partainya masih berkukuh menjagokan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sebagai cawapres bagi Anies Baswedan. Menurut dia, hasil sejumlah lembaga survei pun menunjukkan bahwa peluang memenangkan Pemilihan Presiden 2024 lebih besar jika Anies disandingkan dengan AHY.
“Karena itu objektif argumentasi kami supaya pasangan ini segera diumumkan dan bersiap untuk meraih kemenangan lah untuk langsung bekerja,” kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 6 Juni 2023.
Kendati demikian, Hinca menyebut keputusan soal cawapres ini berada di tangan Anies. Ia berharap bekas Gubernur DKI Jakarta itu segera mengumumkan pendampingnya jika memang sudah mengantongi satu nama kandidat.
“Kita beri kepercayaan kepada capres untuk menentukan cawapresnya. Kita hormati itu, apalagi sudah diberi tahu ke publik atau kasih sinyal. Kalau sudah ada ya segera lah diumumkan,” kata anggota DPR Komisi Hukum tersebut.
Adapun Partai Demokrat mengajukan usul kepada Anies agar deklarasi cawapres dipercepat pada bulan ini. Menurut Hinca, Juni adalah bulan yang tepat mendeklarasikan cawapres.
Dia menjelaskan, percepatan waktu deklarasi cawapres bisa membantu mengerek elektabilitas Anies yang belakangan ini menunjukkan tren penurunan. Menurut Hinca, percepatan deklarasi cawapres membuat waktu sosialisasi paslon lebih banyak.
“Juni ini kita anggap waktu yang tepat untuk Anies mengumumkan cawapresnya. Waktunya jadi lebih banyak, lebih pas,” kata dia.
Tetap di koalisi
Jika deklarasi cawapres tidak ditunaikan bulan ini, Hinca menyebut partainya bakal tetap mendukung Anies dan berada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera. Ia menampik jika Demokrat bakal menarik dukungan kepada Anies kala deklarasi tidak jadi ditunaikan bulan ini.
“Per hari ini kan. kita masih sampaikan bahwa deklarasikan lah, supaya sama-sama naik elektabilitasnya. Kita tunggu saja,” kata Hinca.
Sebelumnya, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyebut partainya mengajukan usul kepada Anies Baswedan agar deklarasi cawapres disegerakan pada bulan ini. Usulan ini disebut Andi mencuat karena melihat elektabilitas Anies yang cenderung mengalami penurunan.
Selanjutnya: Survei menyebut elektabilitas Anies alami penurunan
<!--more-->
Hasil survei Indikator Politik Indonesia, misalnya, kembali menempatkan Anies di peringkat ketiga dengan perolehan suara sebesar 18,9 persen. Unggul dari Anies di posisi kedua adalah Ganjar Pranowo dengan suara sebesar 34,2 persen dan peringkat pertama diisi Prabowo Subianto dengan suara sebesar 38 persen.
“Memang ada kecenderungan menurun dari survei Indikator. Dugaan kami adalah lambannya proses deklarasi. Jadi kita akan mengajukan usul ke Pak Anies agar bulan Juni ini segera dideklarasikan,” kata Andi saat dihubungi, Senin, 5 Juni 2023.
Jika pada bulan ini deklarasi cawapres tak kunjung ditunaikan, Andi menyebut Partai Demokrat akan melakukan evaluasi. Kendati demikian, Andi tidak menjelaskan secara eksplisit apakah maksud dari evaluasi itu berarti Demokrat berpeluang meninggalkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
“Deklarasi dulu. Kalau Juni belum deklarasi berpasangan, kemungkinan Demokrat akan mengevaluasi,” kata dia.
Andi menjelaskan, jika jarak deklarasi cawapres terlalu jauh, maka upaya mengerek elektabilitas cawapres itu bakal makin berat. Di sisi lain, ia menilai deklarasi perlu dipercepat agar mesin partai dan masyarakat bisa segera bergerak optimal memenangkan bekas Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Harus segera dilakukan deklarasi berpasangan supaya rakyat dan basis-basis pemilih, partai, maupun mereka yang mau perubahan itu yakin dan mulai bergerak menaikkan kembali elektabilitas Pak Anies,” kata dia.
Pilihan Editor: Puan Ungkap Nama AHY Masuk Bursa Bakal Cawapres Ganjar Pranowo