Ini Alasan Golkar Tetap Usung Airlangga Capres 2024 Meski Elektabilitas Kecil

Editor

Amirullah

Senin, 5 Juni 2023 10:35 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri), dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung (tengah) dalam rapat kerja nasional (Rakernas) di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu, 4 Juni 2023. Rakernas tersebut membahas rencana kerja dalam rangka pemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan ada alasan khusus mengapa partainya tetap kukuh mencalonkan dirinya sebagai calon presiden 2024. Walaupun, dari berbagai hasil lembaga survei, elektabilitas Airlangga tidak pernah masuk lima besar.

Menurut Airlangga, keputusan partai tetap mencalonkan dirinya sebagai capres karena hasil Musyawarah Nasional, Rapat Pimpinan Nasional, dam Rapat Kerja Nasional memandatkan dirinya maju.

"Mandatnya ada pada Ketum Golkar dan seluruh daerah tetap meminta Partai Golkar untuk maju menjadi capres," ujar Airlangga di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Ahad, 4 Juni 2023.

Selain itu, Airlangga menyebut Pilpres 2024 bakal digelar secara bersamaan dengan pileg dan pilkada. Dengan pengusungan dirinya sebagai capres, diharapkan akan membawa efek ekor jas kepada kader yang berjuang di pileg dan pilkada.

"Keputusan itu (dirinya sebagai capres) akan mendorong semangat untuk berjuang memenangkan Partai Golkar. Oleh karena itu, itu lah mandat yang diberikan," kata Airlangga.

Advertising
Advertising

Golkar bisa berkoalisi dengan parpol manapun

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebut partainya saat ini memiliki privilege untuk berkoalisi dengan partai manapun dalam Pilpres 2024. Privilege itu didapatkan karena jumlah kursi Partai Golkar di DPR merupakan yang tertinggi kedua, sehingga bisa memenuhi persyaratan presidential threshold jika ditambah satu partai lainnya.

"Alhamdulillah Partai Golkar ini partai yang menjadi pemenang kedua, jadi cukup strategis, kalau enggak bisa disebut cukup seksi. Partai Golkar juga partai yang terbuka partai yang bisa kerja sama dengan siapa saja," kata Doli.

Dengan keunggulan tersebut, Doli menyebut tiket pencapresan Airlangga bisa didapat dengan merangkul satu partai lain. Selain itu, meski kini Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Doli menyebut partainya tetap intens menggelar komunikasi dengan koalisi dan ketua umum partai lain.

Doli menyebut kemungkinan Golkar berkoalisi dengan partai di luar KIB sangat mungkin terjadi, mengingat posisi partai yang sangat strategis. Ia bahkan menyebut sudah ada pembicaraan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, hingga Ketua Umum Partai NasDem untuk membahas Pilpres 2024.

"(Airlangga) bisa jadi wakil, juga bisa jadi presiden," kata Doli menjelaskan negosiasi dengan partai-partai tersebut.

Pilihan Editor: Ganjar Optimistis PAN Segera Merapat Dukung Dirinya Capres 2024

Berita terkait

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

4 jam lalu

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

5 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

5 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

7 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

10 jam lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

10 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

12 jam lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

12 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

18 jam lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya