Kata PDIP dan PPP soal Isu Putusan MK Terkait Pemilu Sistem Proporsional Tertutup

Selasa, 30 Mei 2023 12:56 WIB

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di kantor DPP PPP Jakarta, Senin, 29 Mei 2023. PDI Perjuangan melakukan kunjungan silaturahmi politik dan dialog ke PPP untuk membahas pemenangan Ganjar Pranowo. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Isu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengembalikan pemilihan umum (Pemilu) ke sistem proporsional tertutup mencuat ke permukaan serta menuai sorotan publik dan partai politik (parpol).

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP yang disebut mendukung pemilu dengan sistem proporsional tertutup itu buka suara. Begitu pula dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sebagai mitra PDIP yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024, juga ikut merespons.

Diketahui, kedua parpol ini berbeda pandangan terkait sistem pemilu. PDIP mendukung sistem proporsional tertutup, sedangkan PPP mendukung sistem proposional terbuka. Meskipun PPP juga tidak menolak sistem proporsional tertutup.

Lantas, bagaimana komentar PDIP dan PPP terkait putusan MK nantinya soal Pemilu sistem proporsional tertutup? Berikut pernyataan kedua parpol yang dihimpun Tempo.

PDIP akan patuh pada putusan MK

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya berulang kali menegaskan sikap ihwal sistem proporsional tertutup. Alasannya tak lepas dari keleluasaan memilih kader yang dianggap siap dan matang.

Advertising
Advertising

"Proporsional tertutup yang mengedepankan aspek-aspek kualitas sebagai seorang leader dalam menjalankan fungsi legislasi anggaran dan pengawasan," kata Hasto usai pertemuan PDIP dan PPP di kantor DPP PPP, Jakarta, pada Senin kemarin, 29 Mei 2023.

Meski begitu, Hasto mengklaim PDIP selalu siap pemilu nantinya digelar secara terbuka maupun proporsional tertutup. “Meskipun PDIP berdasarkan aspek-aspek strategis mendorong mendorong proporsional tertutup," ucapnya.

Apa pun putusan MK nantinya, Hasto menyatakan PDIP akan patuh. Bahkan, kata Hasto, PDIP punya susunan calon legislatif dengan skema yang dipersiapkan untuk sistem proporsional terbuka.

Selanjutnya: PPP berharap MK memutus…

<!--more-->

PPP berharap MK memutus dengan arif dan bijaksana

Pelaksana tugas Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengatakan perihal keputusan sistem Pemilu yang akan diterapkan di Indonesia merupakan domain MK. Ia meyakini, MK akan memutus dengan arif dan bijaksana soal ini.

"Kami menyadari sepenuhnya bahwa tentu MK akan mengambil keputusan yang arif dan bijaksana untuk memenuhi kebutuhan politik, kebutuhan demokrasi di tanah air," kata Mardiono dalam konferensi pers di Jakarta, Senin kemarin, 29 Mei 2023.

Ia pun berharap keputusan yang keluarkan MK dapat menciptakan kondisi kondusif, sehingga pemilu 2024 ini bisa berjalan dan hasilnya bisa dinikmati rakyat.

"Kami prinsipnya, karena pemilu sudah berjalan, pemilu sudah masuk tahapan itu, alangkah arif dan bijaksana kalau kemudian itu bisa diputuskan misalnya pelaksanaan Pemilu 2024 masih menggunakan sistem yang sama," ucapnya.

Pilihan Editor: Polemik Bocornya Putusan MK, PDIP Dukung Pemilu Proporsional Tertutup

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

10 jam lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

11 jam lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

13 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

16 jam lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

16 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

16 jam lalu

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

17 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

17 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

17 jam lalu

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

Hakim MK, Saldi Isra, melemparkan guyonan mengenai kekalahan Timnas Indonesia U-23 dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya