Kata Anies Baswedan dan Surya Paloh yang Dirundung Banyak Masalah, Cobaan Dihadapi dengan Niat Baik
Reporter
Tempo.co
Editor
Naufal Ridhwan
Rabu, 24 Mei 2023 15:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan tanggapan perihal isu keroposnya koalisi Nasdem bersama Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres.
"Kalau Anies dan saya tidak berniat baik, rintangan ini akan sulit kita lalui. Tapi sepanjang kami berdua masih konsisten dengan seluruh niat baik yang ada dalam pikiran-pikiran kami, Insya Allah kita atasi permasalahan itu," ujar Surya Paloh usai meresmikan Gedung Kantor Partai Nasdem Bangka Belitung, Senin, 22 Mei 2023.
Surya Paloh menuturkan NasDem melihat ada cahaya terang di depan karena merasa saat ini musuh-musuh yang memerangi NasDem dan Anies Baswedan semakin sedikit.
"Kawan semakin banyak, musuh semakin sedikit. Itu yang saya yakini. Bukan sebaliknya. Sepanjang kami datang dengan semangat dan sikap jujur dengan mengakui dimana kekurangan dan kesalahan kita serta bagaimana upaya kita untuk memperbaikinya," ujar dia.
Surya Paloh tidak mau ambil pusing dengan tuduhan memainkan politik identitas yang ditujukan kepada Anies Baswedan. Dia meyakini Anies masih yang terbaik karena proses dukungan sudah melalui pendekatan akal sehat, personalitas dan emosi diri.
"Yang terbaik ini memang akan dapat rintangan dan tantangan. Ini tidak akan berhenti hanya soal pemahaman orang lain. Kita mendorong dia agar mampu mencapai objektivitas yang diharapkan di pemilu 2024. Posisinya sebagai capres lalu presiden itu diperlukan perjuangan tidak ringan," ujar dia.
Anies Baswedan menambahkan pihaknya berharap para kader partai dan relawan untuk dapat membawa pesan yang mempersatukan.
"Dalam menjangkau masyarakat bawa pesan yang mempersatukan. Jangan pesan yang memecah belah. Kalau pun ada yang menyampaikan pesan membelah, jangan dibalas dengan pembelahan. Balas dengan pesan yang mempersatukan. Karena kita ingin bersatu," ujar dia.<!--more-->
Anies Baswedan: cobaan harus dihadapi
Sebelumnya, bakal calon presiden Anies Baswedan bangga mengenal Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh perihal bagaimana dirinya menyikapi masalah yang tengah menghadang kader Nasdem yang terjerat korupsi.
"Saya bangga dengan Surya Paloh, malam ini kami berdiskusi. Saya menyaksikan ada suasana prihatinan yang kami rasakan, saya pun merasakan keprihatinan yang luar biasa," katanya Anies Baswedan usai mengunjungi, Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta. Rabu, 17 Mei 2023.
Calon presiden yang diusung Partai Nasdem itu menyebutkan dirinya melihat Surya sebagai sosok yang konsisten, seorang yang persisten, seorang yang kukuh dalam memegang prinsip dalam memegang komitmen.
"Betapapun besar cobaan, ujian, tantangan yang harus dihadapi atas sikap atas pilihan yang dilakukan," katanya Anies.
Pada pertemuan malam ini kata Anies, dirinya menyaksikan lebih dekat sosok Surya Paloh dalam mengambil sikap. Di mana kata Anies, Surya sebut bahwa di negeri ini ada kesetaraan.
"Bagi negeri ini semua mendapatkan perlakuan yang setara. Seorang yang menyatakan dengan lantang bahwa menghormati kebhinekaan adalah dengan menjaga persatuan, karena itu ujian tantangan itu dilewati dengan rasa yakin bahwa itu membawa pesan pesan dan nilai kebenaran," ujar Anies menirukan Surya.
Anies juga mengaku bahwa dirinya melihat dari dekat sosok Surya Paloh sebagai kepribadian tak bergeming. Kepribadian yang memilih teguh untuk menyikapi semua cobaan, tantangan yang muncul atas konsekuensi konsekuensi keputusan-keputusan.
Anies mengatakan bahwa dia yakin masalah yang datang menerpa Nasdem bisa dilewati. "Tidak ada sedikitpun yang berubah ikhtiar kami untuk bekerja menghadirkan keadilan, menghadirkan kesetaraan menjaga persatuan jalan terus tidak ada yang berubah, tidak ada yang bergeser dan tidak ada yang melambat," ujarnya.
Johnny G. Plate terseret kasus korupsi BTS
Sebelumnya, Kejaksaan sudah menetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menjadi tersangka. Selain Johnny, Kejaksaan sudah lebih dulu menetapkan 5 orang menjadi tersangka. Di antaranya, Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKT) Anang Achmad Latif; Direktur Utama PT Mora Telematika, Galumbang Menak Simanjuntak; dan tenaga ahli Human Development Universitas Indonesia, Yohan Suryanto.
Selain itu, Kejaksaan juga menetapkan Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Irwan Hermawan; dan Account Director PT Huawei Tech Investment Mukti Ali menjadi tersangka. Para tersangka diduga melakukan pemufakatan jahat untuk mengatur tender proyek hingga menggelembungkan harga. Kejaksaan juga menerapkan Pasal TPPU dalam perkara ini. Berikut merupakan 3 fakta soal penetapan tersangka baru kasus BTS Kominfo.
Terbaru, Kejaksaan Agung menetapkan satu tersangka baru di kasus korupsi proyek pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) Kementerian Komunikasi dan Informatika. Tersangka tersebut adalah pihak swasta berinisial WP.
“Berdasarkan fakta serta alat bukti yang diperoleh, Tim Penyidik menetapkan status saksi WP menjadi tersangka,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana, Selasa, 23 Mei 2023.
Ketut mengatakan WP ditetapkan menjadi tersangka korupsi BTS ini berdasarkan Surat Penetapan Tersangka Nomor: TAP-05/F.2/Fd.2/05/2023 tanggal 23 Mei 2023. WP menjadi tersangka ketujuh dalam korupsi proyek yang diduga merugikan negara Rp 8 triliun ini.
SERVIO MARANDA | TIKA AYU | M ROSSENO AJI
Pilihan Editor: Din Syamsuddin saat Ditemui Presiden PKS: Bahas Anies Baswedan hingga Minta Jaga Demokrasi