Kata Anies Baswedan dan Surya Paloh yang Dirundung Banyak Masalah, Cobaan Dihadapi dengan Niat Baik

Reporter

Tempo.co

Rabu, 24 Mei 2023 15:15 WIB

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memeluk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia 2024 di Nasdem Tower, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan tanggapan perihal isu keroposnya koalisi Nasdem bersama Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres.

"Kalau Anies dan saya tidak berniat baik, rintangan ini akan sulit kita lalui. Tapi sepanjang kami berdua masih konsisten dengan seluruh niat baik yang ada dalam pikiran-pikiran kami, Insya Allah kita atasi permasalahan itu," ujar Surya Paloh usai meresmikan Gedung Kantor Partai Nasdem Bangka Belitung, Senin, 22 Mei 2023.

Surya Paloh menuturkan NasDem melihat ada cahaya terang di depan karena merasa saat ini musuh-musuh yang memerangi NasDem dan Anies Baswedan semakin sedikit.

"Kawan semakin banyak, musuh semakin sedikit. Itu yang saya yakini. Bukan sebaliknya. Sepanjang kami datang dengan semangat dan sikap jujur dengan mengakui dimana kekurangan dan kesalahan kita serta bagaimana upaya kita untuk memperbaikinya," ujar dia.

Surya Paloh tidak mau ambil pusing dengan tuduhan memainkan politik identitas yang ditujukan kepada Anies Baswedan. Dia meyakini Anies masih yang terbaik karena proses dukungan sudah melalui pendekatan akal sehat, personalitas dan emosi diri.

Advertising
Advertising

"Yang terbaik ini memang akan dapat rintangan dan tantangan. Ini tidak akan berhenti hanya soal pemahaman orang lain. Kita mendorong dia agar mampu mencapai objektivitas yang diharapkan di pemilu 2024. Posisinya sebagai capres lalu presiden itu diperlukan perjuangan tidak ringan," ujar dia.

Anies Baswedan menambahkan pihaknya berharap para kader partai dan relawan untuk dapat membawa pesan yang mempersatukan.

"Dalam menjangkau masyarakat bawa pesan yang mempersatukan. Jangan pesan yang memecah belah. Kalau pun ada yang menyampaikan pesan membelah, jangan dibalas dengan pembelahan. Balas dengan pesan yang mempersatukan. Karena kita ingin bersatu," ujar dia.<!--more-->

Anies Baswedan: cobaan harus dihadapi

Sebelumnya, bakal calon presiden Anies Baswedan bangga mengenal Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh perihal bagaimana dirinya menyikapi masalah yang tengah menghadang kader Nasdem yang terjerat korupsi.

"Saya bangga dengan Surya Paloh, malam ini kami berdiskusi. Saya menyaksikan ada suasana prihatinan yang kami rasakan, saya pun merasakan keprihatinan yang luar biasa," katanya Anies Baswedan usai mengunjungi, Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta. Rabu, 17 Mei 2023.

Calon presiden yang diusung Partai Nasdem itu menyebutkan dirinya melihat Surya sebagai sosok yang konsisten, seorang yang persisten, seorang yang kukuh dalam memegang prinsip dalam memegang komitmen.

"Betapapun besar cobaan, ujian, tantangan yang harus dihadapi atas sikap atas pilihan yang dilakukan," katanya Anies.

Pada pertemuan malam ini kata Anies, dirinya menyaksikan lebih dekat sosok Surya Paloh dalam mengambil sikap. Di mana kata Anies, Surya sebut bahwa di negeri ini ada kesetaraan.

"Bagi negeri ini semua mendapatkan perlakuan yang setara. Seorang yang menyatakan dengan lantang bahwa menghormati kebhinekaan adalah dengan menjaga persatuan, karena itu ujian tantangan itu dilewati dengan rasa yakin bahwa itu membawa pesan pesan dan nilai kebenaran," ujar Anies menirukan Surya.

Anies juga mengaku bahwa dirinya melihat dari dekat sosok Surya Paloh sebagai kepribadian tak bergeming. Kepribadian yang memilih teguh untuk menyikapi semua cobaan, tantangan yang muncul atas konsekuensi konsekuensi keputusan-keputusan.

Anies mengatakan bahwa dia yakin masalah yang datang menerpa Nasdem bisa dilewati. "Tidak ada sedikitpun yang berubah ikhtiar kami untuk bekerja menghadirkan keadilan, menghadirkan kesetaraan menjaga persatuan jalan terus tidak ada yang berubah, tidak ada yang bergeser dan tidak ada yang melambat," ujarnya.

Johnny G. Plate terseret kasus korupsi BTS

Sebelumnya, Kejaksaan sudah menetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menjadi tersangka. Selain Johnny, Kejaksaan sudah lebih dulu menetapkan 5 orang menjadi tersangka. Di antaranya, Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKT) Anang Achmad Latif; Direktur Utama PT Mora Telematika, Galumbang Menak Simanjuntak; dan tenaga ahli Human Development Universitas Indonesia, Yohan Suryanto.

Selain itu, Kejaksaan juga menetapkan Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Irwan Hermawan; dan Account Director PT Huawei Tech Investment Mukti Ali menjadi tersangka. Para tersangka diduga melakukan pemufakatan jahat untuk mengatur tender proyek hingga menggelembungkan harga. Kejaksaan juga menerapkan Pasal TPPU dalam perkara ini. Berikut merupakan 3 fakta soal penetapan tersangka baru kasus BTS Kominfo.

Terbaru, Kejaksaan Agung menetapkan satu tersangka baru di kasus korupsi proyek pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) Kementerian Komunikasi dan Informatika. Tersangka tersebut adalah pihak swasta berinisial WP.

“Berdasarkan fakta serta alat bukti yang diperoleh, Tim Penyidik menetapkan status saksi WP menjadi tersangka,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana, Selasa, 23 Mei 2023.

Ketut mengatakan WP ditetapkan menjadi tersangka korupsi BTS ini berdasarkan Surat Penetapan Tersangka Nomor: TAP-05/F.2/Fd.2/05/2023 tanggal 23 Mei 2023. WP menjadi tersangka ketujuh dalam korupsi proyek yang diduga merugikan negara Rp 8 triliun ini.

SERVIO MARANDA | TIKA AYU | M ROSSENO AJI

Pilihan Editor: Din Syamsuddin saat Ditemui Presiden PKS: Bahas Anies Baswedan hingga Minta Jaga Demokrasi

Berita terkait

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

6 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

14 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

16 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

1 hari lalu

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

1 hari lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

1 hari lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya