Ketua Projo: Sandiaga Uno Cawapres yang Diinginkan Rakyat

Reporter

Tika Ayu

Editor

Febriyan

Selasa, 16 Mei 2023 18:32 WIB

Jokowi menjagokan dua bawahannya, yaitu Menteri BUMN Erick Thohir serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2024.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa nama Sandiaga Uno merupakan kandidat potensial dalam bursa Calon Wakil Presiden (Cawapres) berdasarkan hasil Musyawarah Rakyat (Musra), yang diserahkan ke Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada Ahad, 14 Mei lalu. Dia menyatakan Sandiaga merupakan sosok yang dekat dengan rakyat.

"Beliau dikenal sangat dekat dengan rakyat, gesturnya ramah dan sangat dekat dengan masyarakat, terutama dengan program-program beliau sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," ungkap Budi Arie.

Budi Arie mengenal Sandiaga sebagai sosok yang banyak digemari kalangan masyarakat, pasalnya kata Arie, Sandiaga hadir di tengah masyarakat dengan bahasa sederhana.

"Pembawaan Pak Sandi di publik maupun ketika bertemu dengan masyarakat juga sangat digemari, terutama oleh para ibu-ibu. Dan bahasa-bahasa yang sederhana, dekat," katanya.

Sandiaga disebut dekat dengan para relawan Jokowi

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia itu pun menyatakan berdasarkan hasil Musra di berbagai daerah nama Sandi cukup diapresiasi di posisi Capres maupun Cawapres. Dia pun mengakui bahwa Sandiaga Uno sangat dekat dengan para relawan Jokowi.

Advertising
Advertising

Arie juga menyebutkan bahwa keberadaan Sandiaga di tengah nama-nama kandidat yang masuk dalam bursa cawapres, ia laiknya pemantik.

"Pak Sandi memang menjadi pemantik dari Musra ini," kata Arie.

Arie menuturkan ucapan terima kasih atas partisipasi Sandiaga di dalam Musra. Menurut dia, kehadiran Sandiaga memeriahkan Musra.

"Karena kita sadar dalam segala kelebihan dan kekurangannya Musra ini menjadi alat rekam, instrumen demokrasi yang paling jujur, yang coba disuarakan untuk menambah kualitas demokrasi," ucap Budi Arie.

Selanjutnya, Jokowi terima 2 nama Capres dan 4 nama Cawapres hasil Musra

<!--more-->

Presiden Jokowi menerima dua nama Capres dan 4 nama Cawapres hasil Musyarawah Rakyat dalam acara di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat pada Ahad, 14 Mei 2023. Dua kandidat calon presiden (Capres) yang masuk dalam daftar tersebut adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Sementara empat kandidat Cawapres yang masuk dalam daftar tersebut adalah Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Uno, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko serta Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid.

Dari nama tersebut, tiga diantaranya memang kerap disebut sebagai calon yang mendapatkan dukungan dari Jokowi. Mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo itu bahkan sempat dinilai ingin menduetkan Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Sementara Sandiaga Uno menjadi salah satu kandidat potensial untuk mendampingi Ganjar. Nama Sandiaga kabarnya siap diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

PPP sebelumnya telah bertemu dengan PDIP untuk menyatakan dukungan mereka terhadap Ganjar. Akan tetapi mereka belum menyerahkan nama Sandiaga Uno karena menunggu pendiri perusahaan Saratoga Capital itu bergabung dengan mereka.

Berita terkait

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

1 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

1 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

3 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

4 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

4 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

5 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

5 jam lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya