Jokowi Sebut Ribuan Kilometer Jalan Rusak di Jambi Bakal Diperbaiki

Selasa, 16 Mei 2023 14:44 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau jalan rusak di Kampung Rama Nirwana, Seputih raman, Lampung Tengah, Lampung, Jumat 5 Mei 2023. Presiden Jokowi mengucurkan dana Rp800 miliar untuk memperbaiki jalan rusak di Provinsi Lampung. ANTARA FOTO/Ardiansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan pemerintah bakal memperbaiki ribuan kilometer jalan rusak di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikan Jokowi usai melakukan sidak jalan rusak dari Kota Jambi menuju Kabupaten Sungai Gelam hari ini.

"Provinsi Jambi ini memiliki 9 kabupaten, 2 kota, yang kalau kita lihat datanya itu untuk jalan kabupaten itu 10.000 kilometer, yang rusak kurang lebih 4.600 kilometer, hampir separuh yang rusak jalan Kabupaten. Dan kota kemudian jalan provinsi ada 1.030 kilometer yang rusak 250 kilometer, 25 persen atau seperempatnya," ujar Jokowi usai melakukan sidak, Selasa, 16 Mei 2023.

Sementara untuk jalan nasional, Jokowi menyebut ada 1.300 kilometer dan yang rusak ada 130 kilometer. Jokowi menyebut jalan tersebut sangat penting karena menjadi jalur produksi untuk mengantarkan hasil perkebunan seperti nanas.

Oleh karena itu, Jokowi memerintahkan Kementrian PUPR melakukan perbaikan sesegera mungkin.

"Akan kita mulai nanti Juli - Agustus. Yang jalan provinsi ini juga akan diambil alih oleh pusat dan segera dikerjakan, karena kalau ndak yang namanya jalan logistik itu penting sekali, yang namanya jalan provinsi itu sangat penting sekali, sehingga itu yang didahulukan sehingga rusak parah harus segera dikerjakan," kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Jokowi mengetes sendiri jalan rusak

Jokowi menyebut dirinya sudah merasakan sendiri jalan rusak di Jambi dengan melintasinya menggunakan mobil Mercedes-Benz.

"Rusak parah, udah ngerasakan sendiri juga. Harus saya sampaikan itu berdasarkan data dari Kementrian PUPR, data yang saya miliki, dari masyarakat, dan tadi juga dikonfirmasi ke Pak Gubernur ke Pak Bupati, semuanya dan kita yang paling penting langkah perbaikan harus dilakukan," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga meminta ke depannya jalan untuk kendaraan pengangkut hasil tambang batu bara dibedakan dengan jalan umum. Hal itu agar jalan umum dapat lebih awet karena tidak dilintasi kendaraan berat. Jokowi menginstruksikan pembangunan jalan khusus pengangkut batu bara tersebut didanai melalui investasi maupun pola lainnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga mengatakan jalan tol lintas Sumatera jalur Jambi bakal selesai tahun depan.

"(Jalan tol Jambi) segera diselesaikan, insya Allah 2024 selesai. Saya tidak melihat ada hambatan, artinya sesuai jadwal tahun depan," kata Jokowi.

M JULNIS FIRMANSYAH

Pilihan Editor: Jokowi Kembali Sidak Jalan Rusak di Provinsi Jambi

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

1 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

2 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

3 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

3 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

8 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

8 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

9 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

9 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

16 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

17 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya