Bertemu Mahasiswa, Ganjar Pranowo: Ruang-ruang Akan Diberikan ke Anak Muda yang Kreatif

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 13 Mei 2023 22:10 WIB

Bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo menyapa mahasiswa saat hadiri pameran foto peringatan 25 tahun revormasi di Graha Pena 98, Menteng, Jakarta, Sabtu, 13 Mei 2023. Pada kunjungan pameran foto 25 tahun revormasi Ganjar Pranowo menyinggung masalah korupsi yang tak kunjung tuntas, pelanggar HAM, hingga berpenguasa tidak boleh terlalu lama. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengatakan para anak muda, khususnya mahasiswa membutuhkan perhatian dari bakat-bakat yang mereka miliki. Negara perlu membuka seluas-luasnya bakat-bakat dari anak muda sekarang, yang barangkali tidak pernah diberikan kesempatan.

"Ini menjadi pekerjaan rumah, bagi saya sendiri, ketika kemudian kepercayaan itu diberikan, maka ruang-ruang akan lebih banyak diberikan kepada anak muda yang kreatif," kata Ganjar saat bertemu dengan ratusan mahasiswa dari seluruh Indonesia gi Graha Persatuan Nasional Aktivis 98 (Pena98) di Jakarta, Sabtu, 13 Mei 2023.

Ganjar mengatakan, dia mendapat energi yang luar biasa saat bertemu dengan para mahasiswa tersebut. "Teringat sewaktu mahasiswa berjuang dengan identitas, berjuang tidak pernah takut, tidak pernah lelah dan penuh dengan kecerdasan, mudah-mudahan mereka menjadi anak-anak yang hebat,"ujar dia.

Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan mimpi pendiri bangksa, di mana Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera akan lebih cepat, akrena proses kreatif itu ada pada anak muda.

"Mereka secara ilmu pengetahuan cukup lengkap, relatif pendidikannya bagus dan penguasaan teknologinya hebat, tetapi satu yang belum mereka miliki, kesempatan untuk terlibat, itu ruang yang harus dibuka," kata dia.

Advertising
Advertising

Kepada para mahasiswa yang datang dari seluruh Indonesia itu, Ganjar mengatakan, "Hari ini kami bertemu, inilah generasi Indonesia ke depan yang punya mimpi besar pada bangsa dan republik ini."

Para mahasiswa itu berkumpul untuk memperingati 25 tahun reformasi.

Sekjen Pena98 Adian Napitupulu mengatakan mahasiswa saat ini butuh kepastian, tidak ada yang sempurna, tetapi paling tidak, mereka memilih yang terbaik dari yang ada.

"Menurut saya dari pernyataan sejumlah mahasiswa yang hadir, Ganjar sepertinya sesuai dengan yang mereka harapkan," ungkapnya.

Tetapi kemudian, kata dia, kalau ada mahasiswa lain yang berbeda silahkan saja.

"Mereka mendukung Ganjar, saya berterima kasih, ada yang tidak mendukung, ini negara demokrasi, boleh-boleh saja," kata politikus PDIP itu.

Sebelumnya PDIP telah resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden. Setelah PDIP, PPP ikut mendeklarasikan Ganjar sebagai bakal capres mereka.

PPP diketahui sebelumnya menjalin kerja sama politik dengan PAN dan Golkar dalam Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB. Namun hingga kini koalisi itu belum mengusung nama capres mereka. Sementara belakangan Golkar intensif menjalin komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.

Kedua partai bahkan telah membentuk tim untuk membangun koalisi inti yang akan melebur dalam Koalisi Indonesia Raya besutan PKB dan Gerindra.

Pilihan Editor: Hadiri Deklarasi Relawan di Yogya, Adian Napitupulu Bicara Cawapres Ganjar Pranowo

Berita terkait

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

6 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

1 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

3 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

6 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

7 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

7 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

7 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

9 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya