5 Fakta Unik Louis Pasteur, Dijadikan Nama BUMN dan Jalan di Bandung

Rabu, 10 Mei 2023 17:19 WIB

Gedung Biofarma di Jalan Pasteur, Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang berprestasi dan berjasa kerap dikenang dengan berbagai cara. Salahsatunya dengan cara diabadikan menjadi nama. Louis Pasteur misalnya, ahli kimia dan mikrobiologi dari Prancis ini diabadikan di Indonesia. Namanya tentu tak asing lagi bagi orang Bandung. salah satu pakar mikrobiologi medis terpenting ini lahir pada 27 Desember 1822 di Dole, Perancis dan meninggal dunia pada 28 September 1895, Saint-Cloud Perancis. Selama berkarya sepanjang hidupnya, juga memiliki beragam fakta unik. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah fakta unik dari Louis Pasteur:

1. Melahirkan istilah pasteurisasi

Mengacu britannica, Pada 1863, atas permintaan kaisar Perancis, Napoleon III, Pasteur mempelajari kontaminasi anggur dan menunjukkan bahwa itu disebabkan mikroba. Akibatnya, untuk mencegah kontaminasi, Pasteur menggunakan prosedur sederhana dengan memanaskan anggur hingga 50-60 derajat Celcius. Prosedur tersebut sekarang dikenal secara universal sebagai pasteurisasi. Meskipun kini, pasteurisasi jarang digunakan untuk anggur yang bermanfaat untuk penuaan karena membunuh organisme saat proses penuaan, tetapi masih banyak diterapkan pada makanan dan minuman, terutama susu.

2. Mendirikan Pasteur Institute

Kehidupan Pasteur dipenuhi dengan penemuan revolusioner dan ditandai sejumlah peristiwa yang memicu keinginannya memahami penyakit pada masanya. Akhirnya, pada 1887, didirikan Pasteur Institute yang namanya berasal dari pendiri termasyhur dan berhutang banyak pada kejeniusan ilmiah. Selain itu, nama institut ini juga berhubungan dengan kehidupan dan penemuan banyak ilmuwan lainnya yang terinspirasi dari cita-cita humanis Pasteur. Sebab, Pasteur banyak memiliki terobosan ilmiah yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Pasteur Institute baru dibuka untuk publik pada 14 November 1888 setelah Pasteur berhasil menarik dana internasional, seperti tertulis pasteur.fr.

Advertising
Advertising

3. Kisah hidupnya diangkat dalam sebuah film

Perjalanan hidup Louis Pasteur dikisahkan dalam film berjudul The Story of Louis Pasteur pada 1936. Film tersebut dibintangi oleh Paul Muni sebagai Louis Pasteur, ilmuwan terkenal yang mengembangkan kemajuan besar dalam mikrobiologi untuk merevolusionisasikan pertanian dan kedokteran. Film ini ditulis oleh Pierre Collings dan Sheridan Gibney. Sementara itu, William Dieterle didapuk sebagai sutradara film dokumenter Amerika ini. Film ini berhasil mengantarkan Paul Muni memenangkan Academy Award untuk Aktor Terbaik, Collings dan Gibney memenangkan Permainan Latar dan Cerita Terbaik. Film tersebut pun dinominasikan untuk Film Terbaik, sebagaimana dilansir p2k.stekom.ac.id.

4. Nama Pasteur dijadikan nama perusahaan Cikal Bakal BUMN Bio Farma

Biofarma merupakan salah satu BUMN berdomisili Bandung yang memproduksi vaksin, antisera, dan produk biologi lainnya. Perusahaan ini didirikan pemerintah kolonial Belanda pada 1890 di Jakarta dengan nama Parc-vaccinogène (Lembaga Pengembangan Vaksin Negara). Perusahaan ini berfokus pada berbagai penelitian memberantas penyakit menular dan menjalin kerja sama dengan Pasteur Institute untuk meneliti mikrobiologi. Kerja sama tersebut berdampak pada berubahnya nama perusahaan ini menjadi Parc-vaccinogène en Instituut Pasteur berdasarkan nama dari Louis Pasteur.

Merujuk biofarma.co.id, pada 1923, Parc-vaccinogène pindah ke Jalan Pasteur nomor 28, Bandung. Kemudian, pada 1955, Parc-vaccinogène berubah nama lagi menjadi Perusahaan Negara Pasteur. Lalu, nama perusahaan ini berubah lagi menjadi Perusahaan Negara Bio Farma dan pada 1978 berubah status menjadi Perusahaan Umum Bio Farma.

5. Louis Pasteur dijadikan nama jalan di Bandung

Bio Farma, perusahaan yang menggunakan nama Louis Pasteur berada di Jalan Pasteur nomor 28, Bandung, Jawa Barat. Nama jalan tersebut pun diambil dari nama Louis Pasteur sebagai bentuk dedikasinya untuk kesehatan, khususnya menangani penyakit menular di daerah tersebut. Akibatnya, nama jalan di Bandung tersebut dinamakan Jalan Pasteur.

Pilihan Editor: Kemacetan Panjang di Pasteur Akibat Ganjil Genap Bandung

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Penyidik KPK Periksa 5 Saksi Dugaan Korupsi di DJKA Kemenhub

21 jam lalu

Penyidik KPK Periksa 5 Saksi Dugaan Korupsi di DJKA Kemenhub

KPK memeriksa lima saksi itu untuk tersangka Yofi Oktarisza.

Baca Selengkapnya

Nicke Widyawati Kembali Masuk Fortune's Most Powerful Women 2024, Berikut Sosok Dirut Pertamina

1 hari lalu

Nicke Widyawati Kembali Masuk Fortune's Most Powerful Women 2024, Berikut Sosok Dirut Pertamina

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menempati posisi ke-47 dalam daftar Fortune's Most Powerful Women 2024. Ini sosoknya.

Baca Selengkapnya

Kurang Dilibatkan di Era Jokowi, Asosiasi Minta Prabowo Lebih Banyak Memberi Peluang Kontraktor Lokal

2 hari lalu

Kurang Dilibatkan di Era Jokowi, Asosiasi Minta Prabowo Lebih Banyak Memberi Peluang Kontraktor Lokal

Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional menilai pembangunan di masa Presiden Jokowi kurang melibatkan kontraktor lokal. Prabowo diharap memberi peluang

Baca Selengkapnya

Pegadaian Raih 2 Penghargaan Bisnis Indonesia TOP BUMN Awards 2024

3 hari lalu

Pegadaian Raih 2 Penghargaan Bisnis Indonesia TOP BUMN Awards 2024

PT Pegadaian meraih dua penghargaan sekaligus di ajang Bisnis Indonesia TOP BUMN Awards 2024 yang berlangsung di Jakarta

Baca Selengkapnya

Hari Jadi Bank Mandiri ke-26, Kilas Balik Peleburan 4 Bank Pelat Merah

3 hari lalu

Hari Jadi Bank Mandiri ke-26, Kilas Balik Peleburan 4 Bank Pelat Merah

Bank Mandiri memperingati Hari Jadinya yang ke-26 pada 2024. BUMN ini lahir dari peleburan empat bank pemerintah pada 2 Oktober 1998.

Baca Selengkapnya

Ada Temuan Rp 41 Triliun, BPK Sebut Pengelolaan Keuangan BUMN Belum Tertib

4 hari lalu

Ada Temuan Rp 41 Triliun, BPK Sebut Pengelolaan Keuangan BUMN Belum Tertib

Hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap SKK Migas dan 14 BUMN terdapat 178 temuan senilai Rp 41,75 triliun.

Baca Selengkapnya

Peran Aktif Bank Mandiri dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga Nasional

5 hari lalu

Peran Aktif Bank Mandiri dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga Nasional

Sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia, Bank Mandiri aktif terlibat dalam berbagai inisiatif yang berfokus pada peningkatan prestasi olahraga, termasuk memberikan bantuan finansial, penyediaan fasilitas, dan pelatihan bagi para atlet serta organisasi olahraga.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Catat Pertumbuhan Aset 81,51 Persen dalam 5 Tahun dan Laba Bersih Naik 521 Persen, Ini Profil HK

6 hari lalu

Hutama Karya Catat Pertumbuhan Aset 81,51 Persen dalam 5 Tahun dan Laba Bersih Naik 521 Persen, Ini Profil HK

PT Hutama Karya (Persero) mencatatkan kinerja keuangan yang positif dengan pertumbuhan aset signifikan. Aset perusahaan tumbuh 81,51 persen.

Baca Selengkapnya

Wamentan Usul Pupuk Indonesia dan Bulog di Bawah Kementan, Siap Ajukan Perpres Tahun Depan

7 hari lalu

Wamentan Usul Pupuk Indonesia dan Bulog di Bawah Kementan, Siap Ajukan Perpres Tahun Depan

Wamentan Sudaryono mengajukan usulan agar PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Perum Bulog bisa dibawahi langsung oleh Kementerian Pertanian (Kementan)

Baca Selengkapnya

Prabowo Disebut Bakal Rombak Kementerian Keuangan dan BUMN Tahun Depan

10 hari lalu

Prabowo Disebut Bakal Rombak Kementerian Keuangan dan BUMN Tahun Depan

Prabowo disebut bakal merombak Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN tahun depan.

Baca Selengkapnya