INFO NASIONAL - Mahesa Audriansyah Agatha merasakan beragam pengalaman seru saat menjadi peserta Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di PT Stechoq Robotika.

Ia mengaku mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru. Salah satunya berkesempatan menjadi company representative PT Stechoq Robotika di pameran industri teknologi terbesar di Jerman, Hannover Messe 2023 pada 16–21 April 2023.

“Saya mempresentasikan inovasi dari Stechoq kepada tamu-tamu internasional dan perwakilan dari KBRI, mahasiswa Jerman. Kemarin sempat ada Pak Presiden (Joko Widodo) juga,” ujar Mahesa.

Mahasiswa Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada ini terdaftar sebagai salah satu peserta magang di PT Stechoq Robotika pada MSIB Angkatan 3 yang berlangsung tahun 2022 lalu. Pada tahun 2023, ia kembali mengikuti MSIB Angkatan 4 di perusahaan yang sama, kali ini sebagai peserta studi independen.

Ia terpilih sebagai salah satu delegasi untuk mengikuti pameran Hannover Messe setelah mengikuti serangkaian proses seleksi. Pada pameran tersebut, ia memamerkan produk asli Indonesia buatan PT Stechoq Robotika Indonesia yaitu Venindo, ventilator ICU pertama buatan Indonesia.

“Persiapannya kurang lebih dua sampai tiga bulan. Waktu persiapan ini saya belajar tentang ventilatornya, agar bisa memahami tentang produk ini,” ucapnya.

Keterlibatannya dalam pameran teknologi bertaraf internasional ini melengkapi pembelajaran yang diperoleh Mahesa di perusahaan startup tempatnya mengikuti kegiatan magang dan studi independen.

Melalui pengalaman ini ia melihat potensi yang dimiliki inventor asal Indonesia, memperoleh wawasan mengenai dunia industri pada skala global, dan terinspirasi untuk membuat inovasi yang mampu bersaing di tingkat dunia dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Ternyata startup Indonesia sudah bisa membuktikan diri di kancah internasional, ini jadi titik bagi saya untuk berpikir bahwa saya harus bisa menyusul dengan visi yang sama berkarya untuk bangsa. Jadi saya terdorong untuk menghasilkan karya-karya untuk Indonesia,” kata Mahesa.

Program MSIB sendiri merupakan salah satu wujud implementasi dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pembelajaran di luar kampus. Mahasiswa diajak masuk ke dalam ekosistem dunia usaha dan dunia industri, berinteraksi dengan para praktisi yang ahli di bidangnya, serta melihat langsung yang terjadi di dunia kerja.

Seluruh pegalaman ini diharapkan dapat membentuk mahasiswa menjadi lulusan perguruan tinggi yang tidak hanya memiliki pengetahuan yang mumpuni tetapi juga siap kerja. Artinya, memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan mampu menerapkan ilmu yang mereka peroleh, sesuai moto MSIB “Berproses Meraih Sukses”.

Hingga angkatan 4 yang sedang berjalan saat ini, Program MSIB telah diikuti lebih dari 93.000 mahasiswa dari 700 perguruan tinggi di bawah koordinasi Kemendikbudristek yang berasal dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Lebih dari 250 instansi, organisasi, kementerian, dan lembaga pun telah terlibat dalam pelaksanaan program, sebagai mitra magang maupun studi independen. Selain memberikan manfaat langsung kepada para mahasiswa, program MSIB juga berperan menjembatani dunia pendidikan dengan dunia usaha dan dunia industri.

Pendaftaran Program MSIB Angkatan 5 saat ini telah dibuka hingga tanggal 19 Mei mendatang bagi perusahaan atau instansi calon mitra MSIB, sedangkan pendaftaran peserta mahasiswa dibuka hingga tanggal 7 Juni 2023. Mahasiswa bisa mulai membuat akun pendaftaran pada laman kampusmerdeka.kemdikbud.go.id dan mempersiapkan berbagai persyaratan administrasi. (*)