Jokowi Janji Tak Hanya Perbaiki Jalan di Lampung, Klaim Bukan karena Viral

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 5 Mei 2023 18:35 WIB

Mobil sedan dinas Presiden Joko Widodo melintasi jalan berkubang di Jalan Terusan Ryacudu, Kota Baru, Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, pada Jumat, 5 Mei 2023. FOTO: Antara/Fotografer Kepresidenan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui persoalan jalan rusak tidak hanya terjadi di Provinsi Lampung saja, daerah yang hari ini dia kunjungi. Jokowi menyebut kondisi serupa juga terjadi di daerah lainnya.

"Harus kami bantu oleh pemerintah pusat, bukan urusan viral atau tidak, enggak ada," kata Jokowi dalam keterangan pers di Lampung, Jumat, 5 Mei 2023.

Hanya saja, Jokowi tidak merinci provinsi mana lagi yang akan dapat bantuan dari pemerintah pusat untuk perbaikan jalan. Ia hanya menyebut persoalan jalan rusak memang tugas pusat, provinsi, maupun kabupaten kota.

"Karena itu menyangkut mobilitas barang dan mobilitas orang, dan menyangkut juga biaya logistik, ongkos logistik. Kalau ongkos logistik karena jalannya rusak menjadi tinggi, produk itu enggak bisa bersaing," kata Jokowi.

Dalam kesempatan ini, Jokowi akan mengucurkan dana Rp 800 miliar dari pemerintah pusat untuk memperbaiki 15 jalan yang rusak di Provinsi Lampung tahun ini. Janji ini juga disampaikan Jokowi usai menjajal sebagian ruas jalan yang rusak di Lampung yang viral di media sosial.

Advertising
Advertising

"Termasuk ini," kata Jokowi seraya menunjuk jalan rusak yang sedang diinjaknya, di Lampung.

Gelontoran dana ini disampaikan Jokowi usai resmi mengumumkan bahwa perbaikan sejumlah ruas jalan rusak di Lampung akan diambil oleh pemerintah pusat. Alasannya karena sudah begitu lama kondisi jalan dalam keadaan rusak.

Pengumuman ini disampaikan Jokowi dalam keterangan pers, di depan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Mendengar ucapan Jokowi, warga berteriak hore. Sedang Arinal tampak senang dan bertepuk tangan mendengar keputusan Jokowi itu.

Pengumuman ini juga disampaikan Jokowi ketika berkunjung ke Lampung ditemani 3 menterinya. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljo, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas dan Menteri BUMN Erick Thohir. Zulhas dan Erick ikut tepuk tangan mendengar ucapan Jokowi.

Jokowi pun menyebut perbaikan 15 ruas jalan yang rusak ini akan dimulai Juni karena harus di proyek ini harus dilelang terlebih dahulu. Jokowi mengaku sudah memerintahkan Arinal untuk mengadakan lelang perbaikan jalan.

Akan tetapi, ada beberapa ruas yang memang menjadi tanggung jawab gubernur dan bupati. Sehingga, Jokowi tak mau semuanya dibebankan ke pusat.

Jokowi menyebut pemerintah punya semangat untuk memperbaiki jalan yang rusak, baik Jalan Kabupaten, Provinsi, dan Nasional. Ia ingin masyarakat paham bahwa Jalan Nasional jadi tanggung jawab pemerintah pusat. Sedangkan Jalan Provinsi dan Jalan Kabupaten, masing-masing jadi tanggung jawab gubernur dan bupati.

Jokowi Jajal Jalan Rusak Bareng Zulhas

Sebelumnya pada pagi ini, sekitar pukul 10.30 WIB, Jokowi melewati jalan tersebut ditemani Zulhas, yang lahir di Lampung. Mobil melaju pelan lantaran begitu banyak lubang menganga yang digenangi air di jalan tersebut.

Aksi Jokowi melintas di jalan rusak di Lampung ini dilakukan setelah dirinya meninjau Pasar Tradisional di Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Lampung. Di sana, Jokowi berjanji perbaikan jalan rusak di Provinsi Lampung akan segera dimulai.

Berbicara di depan Arinal Djunaidi saat memberikan keterangan pers, Jokowi secara terbuka menyatakan pemerintah pusat bisa menangani langsung perbaikan jalan rusak yang ramai dikeluhkan warga tersebut.

"Secepat-cepatnya dimulai, yang kira-kira provinsi tidak memiliki kemampuan, kabupaten tidak memiliki kemampuan, ya akan diambil alih oleh Kementerian PU, utamanya yang jalannya rusak parah," kata Jokowi.

Pilihan Editor: Istana Bantah Mobil Jokowi Tersangkut Saat Lewati Jalan Rusak di Lampung

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

3 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

4 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

5 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

5 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

10 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

10 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

11 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

11 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

18 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

19 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya