Jokowi Kembali ke Pasar Tanah Abang, Pedagang Teriak Tawari Diskon

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Febriyan

Kamis, 4 Mei 2023 15:58 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kanan) meninjau Pasar Tanah Abang di Jakarta, Senin 2 Januari 2023. Presiden Jokowi ingin memastikan aktivitas perekonomian pada sektor rill berjalan baik dan optimisme para pedagang pada tahun 2023 bangkit kembali pasca pencabutan kebijakan PPKM bulan Desember lalu. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali mengunjungi Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, untuk berbincang dengan sejumlah pedagang pada hari ini, Kamis, 4 Mei 2023. Terakhir presiden mendatangi lokasi pusat perdagangan baju dan garmen ini pada awal tahun lalu.

Presiden tiba di Pasar Tanah Abang sekitar pukul 3 sore. Didampingi Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Jokowi masuk dari Blok A Tanah Abang lalu berjalan ke Blok B.

Kepala negara pun tampak menghampiri sejumlah toko dan berbincang dengan pedagang. Sedangkan, sejumlah pengunjung dan pedagang Tanah Abang lainnya berduyun-duyun menghampiri Jokowi.

Sebagian lain berteriak ingin dagangannya ikut dilihat oleh Jokowi. "Beli pak beli, ada diskon," kata salah seorang pedagang celana di Blok B Pasar Tanah Abang.

Sedangkan sejumlah warga lainnya juga tampak berteriak-teriak agar dilirik oleh Jokowi. "Pak hadap sini pak," kata mereka.

Advertising
Advertising

Belum ada penjelasan langsung soal kedatangan Jokowi ke Pasar Tanah Abang tersebut. Presiden terpantau meninggalkan lokasi pukul 15.30 WIB seraya membagikan bingkisan dari dalam mobilnya.

Kunjungan pada Januari lalu

Pada 2 Januari 2023, Jokowi juga didampingi Heru Budi Hartono berkeliling di beberapa kios yang ada di Pasar Tanah Abang Blok A. Dia terlihat berbincang singkat dengan sejumlah pedagang di sana.

"Saya ingin melihat sektor riil itu bergerak seperti apa, karena (Pasar Tanah Abang) ini adalah pasar bagi produksi-produksi yang ada di daerah-daerah. Kalau di sini turun, berhenti, artinya produksinya juga berhenti, juga turun," kata Jokowi seperti dikutip dari Antara, Senin, 2 Januari 2023.

Jokowi mengaku ingin melihat langsung pasar agar ada optimisme yang muncul kembali untuk tahun 2023, setelah Indonesia mampu melewati badai pandemi dan ancaman resesi pada tahun 2022.

Optimisme Jokowi didasarkan atas keputusannya mencabut Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM. "Karena 2022 tahun yang tidak mudah, tahun sebelumnya juga jauh dari kemudahan. Sehingga kita harapkan di tahun 2023 ini ada optimisme karena PPKM sudah dicabut," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan optimisme pasca pencabutan PPKM bisa ia rasakan di pasar-pasar besar lain di sejumlah kota lain seperti Pasar 16 Ilir di Palembang, Pasar Terong di Makassar, Pasar Beringharjo di Yogyakarta, Pasar Turi di Surabaya, Pasar Johar di Semarang, serta Pasar Baru, dan Pasar Gedebage di Bandung.

Berita terkait

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

26 menit lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

55 menit lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

1 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

1 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

2 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

3 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

4 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

5 jam lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

5 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya