Airlangga Hartarto Sambangi Kulon Progo, Golkar DIY Singgung Soal Pencapresan

Sabtu, 29 April 2023 06:22 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah) dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan saat silaturahmi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di kediaman Airlangga Hartarto, di Jakarta, Kamis, 27 April 2023. Sebelumnya, PPP yang merupakan anggota KIB, menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu ratusan kader di Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat 28 April 2023 petang.

Kedatangan Airlangga di Hotel Dafam, Kulon Progo itu disambut teriakan, "Airlangga Presiden, Airlangga Presiden," oleh sekitar 700-an kader Golkar se-DIY yang hadir.

Usai pertemuan dengan para kader itu, Airlangga sendiri memilih tak banyak berkomentar.

Saat ditanya tentang desakan kader Golkar DIY ihwal pencalonan presiden, Airlangga hanya berseloroh bahwa deklarasi pencapresannya sudah dilakukan kader di Yogyakarta.

"Itu (kader Golkar DIY) kan sudah deklarasi," ujar Airlangga.

Adapun soal persiapan pemilu 2024 mendatang, terutama menghadapi pemilihan legislatif (pileg) juga pemilihan presiden (pilpres), Airlangga menuturkan jika pengurus daerah sudah melakukan persiapan optimal.

Advertising
Advertising

"Untuk pileg dan pilpres persiapan sudah maksimal, seperti di Yogya ini dari fungsionarisnya siap, DPD (dewan pimpinan daerah) nya juga siap," kata dia.

Dengan siapnya para pengurus partai di tingkat provinsi itu, kata Airlangga, praktis pengurus partai di tingkat kabupaten/kota hingga relawan juga sudah siap.

Posisi Airlangga sebagai Capres masih bisa berubah

Adapun Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman menuturkan, suara akar rumput hingga pengurus partai kabupaten/kota dan provinsi di DIY sejak awal mengharapkan Airlangga Hartarto maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Hanya saja, ujar Gandung, dorongan Airlangga untuk maju sebagai capres itu tetap tidak mengesampingkan hasil komunikasi politik yang terjadi dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang berisi Golkar, PAN, dan PPP.

"Sekarang itu kan sebenarnya masa detik-detik terakhir (komunikasi koalisi soal pencalonan presiden)," kata Gandung.

Anggota DPR RI itu membeberkan, pihaknya melihat sedikitnya ada dua opsi untuk merumuskan poros baru pasca beberapa partai sudah mendeklarasikan dukungan capres pilihanya.

"Ada beberapa partai masih eksis untuk membentuk koalisi besar, ada Partai Gerindra, PKB, PAN dan Golkar, jadi masih ada dua jalan untuk pencapresan itu," kata Gandung.

"Misalnya jika capresnya dari Golkar, maka wakilnya bisa dari PKB atau PAN," kata dia.

"Atau jika capresnya Prabowo (Subianto, Ketum Gerindra), wakilnya bisa Airlangga, jadi kami rasa belum buntu untuk pencapresan," ujar Gandung.

Selanjutnya, Golkar tak ingin Airlangga bernasib seperti Aburizal Bakrie

<!--more-->

Gandung berharap koalisi untuk mengusung pencapresan dari poros baru ini bisa solid. Pihaknya tidak ingin koalisi ini bubar seperti ketika upaya pengusungan capres Aburizal Bakrie (ARB) beberapa tahun silamn

"Kami tidak ingin terulang lagi seperti masa Pak ARB, pada detik-detik terakhir Pak ARB ditinggal semua partai, jadi Golkar tidak bisa mengusung tapi hanya mendukung," ujarnya.

Koalisi Indonesia Bersatu yang terdiri dari Golkar, PPP, dan PAN belakangan memang disebut akan bubar. Hal itu dipicu oleh keputusan PPP mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, juga menyatakan mereka akan segera berkomunikasi dengan PDIP sebagai partai yang menaungi Ganjar dan telah lebih dulu mendeklarasikannya sebagai Capres.

PAN di sisi lain belum menentukan sikap, namun berbagai kalangan menilai partai pimpinan Zulkifli Hasan itu juga akan mengusung Ganjar. Hal itu tak lepas dari sinyal-sinyal dukungan yang sempat diberikan Zulhas kepada Ganjar dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Airlangga Hartarto sendiri, menurut berbagai survei, belum memiliki elektabilitas yang mumpuni untuk bertarung sebagai Capres pada Pilpres 2024. Elektabilitas Menteri Koordinator Perekonomian itu bahkan kalah dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang baru beberapa bulan bergabung dengan Golkar.

Berita terkait

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

26 menit lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

1 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

4 jam lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

5 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

6 jam lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

7 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

13 jam lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

22 jam lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

23 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

23 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya