PAN Minta Presiden Jokowi Jadi Tuan Rumah Pertemuan Koalisi Kebangsaan
Reporter
Ima Dini Shafira
Editor
Febriyan
Jumat, 28 April 2023 07:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas berharap Presiden Jokowi mau menjadi tuan rumah dalam pembahasan pembentukan Koalisi Kebangsaan. Koalisi tersebut digadang-gadang berisi partai pengusung pemerintahan minus Partai NasDem.
Zulhas menyatakan bahwa masalah Koalisi Kebangsaan menjadi salah satu bahasan dalam persamuhan para ketua umum partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di kediaman Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, pada Kamis malam kemarin, 27 April 2023.
“Dalam waktu dekat kita berharap nanti koalisi pemerintah tentu diundang oleh tuan rumahnya, kita minta Pak Presiden,” kata Zulhas usai pertemuan itu.
Gagasan Koalisi Kebangsaan mencuat usai Presiden Jokowi merestui peleburan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dengan Koalisi Indonesia Bersatu. Koalisi KIR digawangi oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa, sementara KIB terdiri atas Partai Golkar, PAN, dan PPP.
Zulhas menjelaskan, rencana pertemuan Koalisi Kebangsaan ini bakal membahas keberlanjutan pembangunan di Indonesia.
“Yang sudah bagus tentu, kalau yang belum bagaimana nanti memperbaikinya,” kata dia.
Golkar sebut peta koalisi masih cair
Senada dengan Zulhas, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyebut partainya bakal menggelar komunikasi lanjutan dengan parpol koalisi besar. Menurut dia, saat ini peta koalisi masih cair sehingga komunikasi dengan parpol lain mesti terus dijalin.
“Karena tujuan KIB membangun Indonesia yang lebih kuat, yang mandiri, dan juga membangun persatuan di antara kita,” ujar Airlangga.
Airlangga mengaku pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan Presiden ihwal pertemuan lanjutan Koalisi Kebangsaan.
“Nanti akan dijadwalkan dan sudah dikomunikasikan,” kata Menteri Perekonomian tersebut.
Golkar dan PAN dengarkan keputusan PPP usung Ganjar Pranowo
Dalam pertemuan itu, Zulhas dan Airlangga juga mendengarkan penjelasan dari Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, soal keputusan mereka mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Zulhas dan Airlangga sama-sama menghormati keputusan PPP tersebut.
Golkar di sisi lain, sudah sejak jauh hari mendeklarasikan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden mereka, sementara PAN belum menentukan siapa calon presiden yang akan mereka usung pada Pilpres 2024. Akan tetapi dalam berbagai kesempatan Zulhas tampak memberikan sinyal dukungan kepada Ganjar Pranowo dan Erick Thohir untuk maju pada Pilpres 2024.
PDIP sebagai partai yang menaungi Ganjar di sisi lain, belum menentukan siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi kadernya tersebut. Sementara Presiden Jokowi sempat memberikan sinyal kepada Ganjar dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk berpasangan.