Panglima TNI Yudo Margono Lepas 840 Personel Pasukan Laba-laba Hitam dan Teratai ke Papua

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 2 April 2023 06:00 WIB

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat melepas pasukan Laba-Laba dan Teratai ke Papua dan Papua Barat Daya/Dok TNI

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melepas satuan tugas pengamanan perbatasan Papua Nugini dan Teritorial ke Papua dan Papua Barat Daya pada Sabtu, 1 April 2023. Pelepasan satgas ini dilakukan di Dermaga Ujung Lantamal 2, Surabaya, Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Yudo meminta para personel bisa selalu menjaga keamanan kelompok, regu, maupun perorangan. Sebab, kata dia, di tempat penugasan situasi dapat berubah sewaktu-waktu.

Yudo menjelaskan, sedianya wilayah di Papua secara umum aman. Namun, kata dia, ada beberapa wilayah yang masih rawan.

“Jadi pasukan kita yang dikirim hari ini untuk merotasi Satgas Operasi Pamtas, Pamrahwan dan Teritorial yang sudah bertugas selama setahun di sana. Kemarin kami kirim dari Belawan, Palembang dan Kalteng, lalu dari Makassar, dan hari ini di Surabaya,” kata Yudo dalam keterangannya, Sabtu, 1 April 2023.

Yudo menyebut sebanyak 840 personel Pasukan Laba-Laba Hitam dan Pasukan Teratai itu akan melaksanakan tugas selama setahun di Papua dan Papua Barat Daya. Mereka menumpang KRI Teluk Palu dengan waktu tempuh 14 hari.

Advertising
Advertising

Adapun Satgas yang dilepas berasal dari Yonif 527/Baladibya Yudha, Lumajang, Jawa Timur dan Yonif 407/Padma Kusuma, Tegal, Jawa Tengah. Saat melepas satgas, Yudo didampingi oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf beserta jajarannya serta Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Hermanto.

Panglima TNI juga didampingi Asisten Operasi Mayjen TNI Agus Suhardi dan Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi. Yudo berharap dua batalyon yang dilepas itu selalu diberikan rahmat dan berhasil membawa kedamaian, keamanan, dan kenyamanan bagi masyarakat Papua.

Pilihan Editor: Kronologi Lengkap Kasus Penyanderaan Pilot Susi Air, Nyaris 2 Bulan Belum Dibebaskan

Berita terkait

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

1 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

4 jam lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

4 jam lalu

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

Foto dan video konvoi siswa berseragam motif bintang kejora beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

21 jam lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

1 hari lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

2 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

2 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

2 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

3 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

3 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya